Ancelotti Serang Balik Brasil

Milan - Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, ikut berang terhadap tudingan Brasil soal kondisi pemainnya. Menurutnya, justru Brasil tidak kooperatif menangani Kaka dan Ronaldinho.

Hubungan Milan dan tim "Samba" memanas setelah tim medis Brasil mengkritik penanganan medis yang dilakukan "Il Diavolo" terhadap Kaka dan Ronaldinho. Menurut mereka, Milan Lab tidak bisa menangani cedera Kaka dengan baik.

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani tersinggung dengan tuduhan tersebut. Menurutnya, tim medis Milan sudah bekerja profesional dan memberikan yang terbaik untuk striker mereka itu. Ancelotti juga menyampaikan pendapat yang sama, menganggap pernyataan Brasil itu keliru.

"Saya belum berbicara dengan Kaka dan saya ingin tahu apa yang ia pikirkan tentang ini karena banyak kabar keliru datang dari Brasil," kata Ancelotti.

"Dalam hal medis, setiap orang bebas bermain selama ia merasa sehat, tidak ada paksaan adri klub terhadap keputusan dokter atau fisioterapis. Mereka memberi saran dan pemain memutuskan," tambahnya.

Ancelotti bahkan balik mengkritik Brasil karena bertindak kurang kooperatif. Ia menganggap pelatih Carlos Dunga tidak mau terbuka dengannya mengenai kondisi pemain Milan yang membela Brasil.

"Biasanya ketika pelatih tertarik terhadap kondisi pemainnya, dia menelepon dan bertanya," tambah Carletto. "Saya tidak pernah menerima telepon dari Dunga tentang pemain saya, bukan pemainnya. Lippi sering melakukannya dan Dunga bisa meneleponku kapan pun dia suka."

Carletto bahkan tidak habis pikir mengapa Dunga juga menahan Alexandre Pato meskipun striker tersebut tidak pernah dimainkan di timnas. Padahal, Pato bermain bagus di level klub.

"Saya sangat terkejut dengan kesulitan ini, tapi saya tidak bisa memahami apa yang dipikirkan Dunga. Kalaupun Pato tidak dimainkan di sini, itu karena dia masih kurang pengalaman. Namun, ketika dia punya kemampuan, tepat rasanya jika dia harus bermain," ujarnya.

Artikel Terkait