Dinasti Berlusconi Tak Akan Jual Milan

Milan - Persiapan AC Milan menyambut musim 2009/2010 memang sempat diguncang isu tak sedap. Sang supremo Silvio Berlusconi dikabarkan akan melego Rossoneri setelah berkuasa selama hampir 23 tahun.

Sebelumnya media-media Italia mengatakan jika putra dan putri Berluscon, Piersilvio dan Marina, meminta kepada sang ayah untuk melepaskan kekuasaannya di Milan.

Hal itu diperkuat dengan adanya laporan media yang mengatakan jika investor-investor Timur Tengah telah menggelar pertemuan dengan Fininvest, perusahaan pengelola Milan.

Namun kabar tak sedap itu langsung dibantah sang putra Silvio Berlusconi, Piersilvio. Menurutnya kabar itu tidak benar dan sengaja dihembuskan guna merusak harmonisasi di San Siro.

"Lebih dari 20 tahun, saya tidak melihat ayah saya kehilangan hasratnya dengan Milan," ujar Piersilvio kepada Mediaset.

"Baik saudara perempuan saya Marino maupun saya tidak pernah mencampuri urusan internal Milan," tambahnya.

Tak Suka Ronaldinho

Dalam kesempatan itu, Piersilvio juga mengaku mendukung peremajaan yang dilakukan Rossoneri. Tak hanya itu, ia juga mengaku sebenarnya tak sependapat dengan keputusan Milan mendatangkan Ronaldinho yang dianggapnya telah habis masanya.

“Seperti yang saya katakan dulu, saya tidak ingin Ronaldinho seperti saya juga tidak setuju dengan kembalinya (Andriy) Shevchenko,” tegas Piersilvio.

“Saya suka (Edin) Dzeko, dia juga senang bergabung dengan kami tapi klubnya (Wolfsburg) tidak mengijinkan. Itu berarti kami ingin menggunakan darah muda. Setelah bertahun-tahun sukses sekarang kami membutuh kesabaran," tambahnya.

Meski sedih dengan penjualan Ricardo Kaka, Piersilvio mengaku tetap mendukung jika kebijakan itu karena keinginan Rossoneri meremajakan timnya. Tak hanya itu, ia juga mengakui jika Jose Mourinho saat ini memang membuat AC Milan terlihat kerdil di hadapan saudara mudanya itu.

Artikel Terkait