Pippo Belum Mau Akhiri Cerita di Milan

Milan - Angin pembaruan sedang berhembus kencang di AC Milan. Meski Rossoneri kini tengah berniat meremajakan skuadnya, khusus Filippo Inzaghi, dia belum mau buru-buru mengakhiri kisah petualangannya.

Tepat pada 9 Agustus bulan depan Pippo akan menginjak usia 36 tahun. Kenyataan tersebut seharusnya membuat sang striker mulai disingkirkan dari Milan, yang bersama Leonardo akan memulai 'kehidupan baru' di San Siro setelah pensiunnya Paolo Maldini serta hengkangnya Kaka dan Carlo Ancelotti.

Pippo yang pada paruh kedua musim lalu secara mengejutkan masih jadi andalan Diavolo Rosso ternyata masih menyimpan semangat yang sama menghadapi musim depan. Semangat yang selama ini selalu membuatnya terlihat saat antusias, bahkan di usia yang sudah larut senja.

"Juve sudah mengalami banyak perkembangan, begitu juga Inter jika mereka bisa mempertahankan Zlatan Ibrahimovic dan Douglas Maicon. Bagaimanapun juga, kami akan bermain sebagai non-unggulan dan kondisi itu mungkin akan membantu kami. Saat Anda bermain untuk klub ini, Anda tak akan pernah menerima kekalahan," ungkap Pippo di Channel4.

Banyak pihak yang meragukan daya saing Milan mengingat mereka kini sudah ditinggal Kaka dan ditangani pelatih yang nyaris tanpa pengalaman menukangi klub. Namun begitu, Super Pippo malah merasa kalau Milan kini justru tengah mengalami suasana yang benar-benar berbeda. Sebuah semangat baru yang dia klaim datang dari Leonardo.

"Kami sudah banyak berubah dan kami akan siap saat dibutuhkan. Jika saya masih berusia 28 tahun, klub tak akan mencari striker baru, tapi saya tak bisa bermain setiap hari."

"Leonardo membawa antusiasme pada kami. Saya menyukai cara dia masuk pada kami dan kami sangat mengenalnya. Metode barunya akan berjalan baik pada kami," pungkas pemain yang sudah 165 kali membela Milan dan menyumbang 70 gol itu.

Artikel Terkait