25 September 2009

Baresi: Milan Harus Kejar Juve Dan Inter

Milan - Mantan pemain bertahan Milan Franco Baresi mengatakan Rossoneri tidak bisa membiarkan Inter dan Juventus pergi dari pengelihatan mereka.

Inter saat ini unggul enam angka dari pasukan Leonardo. Meski Baresi percaya Milan bisa bersaing, dia mengingatkan mereka tidak bisa membiarkan jarak semakin melebar.

"Kekalahan dari Udinese sungguh memalukan. Kami harus berusaha menempel Juventus dan Inter." kata Baresi kepada Milannews.it.

"Musim baru berjalan, tetapi kami harus menemukan permainan konsisten. Tim dengan penampilan konsisten adalah tim favorit. Milan harus segera unjuk gigi dalam hal ini."

Pekan ini Milan akan menghadapi Bari sebelum meladeni FC Zurich di Liga Champions di pekan berikutnya.

Selengkapnya..

Abate Tak Pusingkan Posisi Milan

Milan - Gelandang Ignazio Abate mengatakan kekalahan 1-0 atas Udinese tidak mencerminkan jalannya pertandingan dan merasa Milan berhak mendapat hasil imbang.

Pemain berusia 22 tahun itu bertekad melupakan kekalahan tersebut secepat mungkin agar bisa berkonsentrasi melawan Bari dan dia mengakui posisi Rossoneri di klasemen mencerminkan hal yang kurang baik.

"Hasil akhir pertandingan berbohong. Hasil imbang mungkin akan lebih fair, kami bermain baik," jelas pemain tim nasional Italia U-21 itu kepada Milan Channel.

"Udinese bermain bagus, mereka memanfaatkan serangan balik dengan baik. Di babak kedua kami berusaha menyamakan kedudukan, tetapi gagal."

"Kami memulai babak kedua dengan buruk, tetapi masuknya Ronaldinho membuat kami menciptakan beberapa peluang."

"Posisi Milan di klasemen belum terlalu mengkhawatirkan, tetapi kami harus meraih angka penuh saat bermain di kandang sendiri melawan Bari," ujarnya mengakhiri.

Milan saat ini berada di posisi ketujuh bersama Chievo, Roma dan Lazio dan tertinggal enam angka dari pemimpin sementara Inter.

Selengkapnya..

Tanpa Karakter, Milan Diminta Lebih Kejam

Milan - Rangkaian hasil buruk AC Milan di awal musim ini berlanjut saat ditundukkan Udinese. Hasil tersebut diterima Rossoneri lantaran mereka tak berkarakter dan kurang bengis di kotak penalti lawan.

Bertandang ke Stadion Fiulli, Kamis (24/9/2009), Milan dipaksa menelan kekalahan keduanya musim ini. Gol semata wayang tuan rumah datang dari Antonio Di Natale saat pertandingan menginjak menit 22.

Milan sesungguhnya punya beberapa peluang bikin gol dalam pertandingan tersebut. Namun dari semua kans yang datang, tak satupun yang berhasil dituntaskan menjadi gol.

"Sayangnya kami tak mampu mencetak gol, tapi tim ini masih melakukan kerja yang bagus sepanjang pertandingan. Mungkin kami hanya kurang sedikit lebih bengis di depan gawang dan kami tak membuat banyak tendangan langsung," ungkap Kakhaber Kaladze di situs resmi klubnya.

Kekalahan atas Udinese tersebut membuat anak asuh Leonardo merosot posisinya ke urutan 11 klasemen dengan nilai tujuh dari lima pertandingan, tertinggal enam angka dari Inter Milan yang pada laga lain menang 3-1 atas Napoli. Hasil buruk yang diraih Milan pekan demi pekan seakan membuktikan prediksi kalau mereka tak akan mampu bersaing di papan atas.

"Jelas tak mudah melihat posisi kami saat ini, tapi kompetisi masih panjang dan kami harus terus menunjukkan semangat dan karakter karena tim membuktikan hal tersebut," pungkas bek senior berusia 31 tahun itu.

Selengkapnya..

Udinese vs Milan 1-0

Friuli - Kekalahan dari Udinese melengkapi duka AC Milan pada lanjutan Seri A 2009/2010. Tak ingin bertambah parah, Wakil Presiden Rossonerri, Adriano Galliani mencoba untuk menyemangati timnya.

Seperti dilansir tribalfootball.com, Kamis, 24 September 2009, pelatih AC Milan Lenoardo telah bertemu dengan Galliani. Pertemuan berlangsung sesaat setelah Milan kalah 0-1 dari Udinese.

"Saya sudah berbicara kepada Galliani. Dan menurutnya, kami telah melakukan hal yang benar saat bertemu Udinese," kata Leonardo.

"Dia juga berkata kalau kami sudah cukup berusaha untuk menyamakan kedudukan," tandas Leonardo.

Bertandang ke kandang Udinese, Stadion Friuli, Rossoneri sudah tertinggal pada menit ke-22 lewat gol yang dicetak oleh pemain Udinese, Antonio Di Natale. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Nesta cs mencoba meningkatkan serangannya. Namun nasib sial menimpa Rossoneri, setelah wasit mengusir Mathieu Flamini enam menit menjelang pertandingan selesai.

Dengan 10 pemain Milan tak mampu berbuat banyak dan skor tak berubah 1-0 untuk Udinese. Ini merupakan kekalahan kedua Milan pada musim ini. Sebelumnya, Rossonerri ditekuk dihajar Inter 4-0.

Dua kekalahan ini membuat langkah Milan menuju papan atas semakin berat. Saat ini, Milan masih berada di urutan ke-11 dengan koleksi 7 poin. Sedangkan rival sekotanya, Inter berada di posisi puncak dengan 13 poin.

Susunan Pemain :

Udinese: Handanovic, Domizzi, Coda, Lukovic, Isla (Basta 27), D'Agostino, Inler, Lodi (Sammarco 83), Pepe (Sanchez 77), Di Natale, Floro Flores.

AC Milan: Storari, Kaladze, Nesta, Pirlo, Zambrotta, Oddo, Seedorf, Flamini, Gattuso (Abate 60), Inzaghi (Huntelaar 73), Pato (Ronaldinho 59).

Selengkapnya..

16 September 2009

Marseille Vs Ac Milan 1-2

Marseille - AC Milan berhasil memetik poin sempurna di Liga Champions setelah menaklukkan tuan rumah Olimpique Marseille 2-1. Filippo Inzaghi berhasil memborong dua gol Rossoneri.

Bertandang ke Stade VĂ©lodrome, Rabu 16 September 2009, Inzaghi berhasil mencetak gol di menit 28 dan 74. Sementara gol balasan tuan rumah datang dari mantan bek Real Madrid Gabriel Heinze di awal babak kedua.

Dapat tiga poin, Milan saat ini duduk di posisi dua klasemen Grup C fase grup Liga Champions. Mereka cuma kalah agresifitas dibanding Real Madrid yang pada laga lain menang 5-2 saat melawat ke FC Zurich.

Milan sebenarnya sempat dibuat kerepotan oleh tuan rumah Marseille. Namun Milan akhirnya berhasil membuka gol di menit 28. Diawali aksi Alexandre Pato, Clarence Seedorf berhasil memberikan umpan silang yang langsung dimanfaatkan Inzaghi. 1-0 buat Rossoneri. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Marseille mencoba bangkit dan langsung tampil menyerang. Alhasil publik Stade Velodrome bergemuruh saat Gabriel Heinze berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan babak kedua belum genap lima menit.

Namun tim besutan Leonardo ini tetap tampil tenang. Alhasil Inzaghi kembali berhasil menjebol gawang Marseille di menit 74. Kembali assists dari Seedorf berhasil diteruskan Inzaghi sekaligus membuat Milan unggul 2-1.

Dengan hasil ini Milan untuk sementara berada di peringkat dua Grup C setelah kalah agresivitas dari Real Madrid yang berhasil unggul 5-2 saat bertandang ke markas FC Zurich.

Susunan pemain:

Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 12-Charles Kabore, 21-Souleymane Diawara, 19-Gabriel Heinze, 3-Taye Taiwo; 6-Edouard Cisse (Fernando Sanchez Morientes '88), 17-Stephane Mbia, 7-Benoit Cheyrou; 8-Lucho (Hatem Ben Arfa '74); 9-Brandao, 11-Mamadou Niang

AC Milan: 30-Marco Storari; 44-Massimo Oddo, 13-Alessandro Nesta, 33-Thiago Silva, 15-Gianluca Zambrotta; 16-Mathieu Flamini, 21-Andrea Pirlo, 23-Massimo Ambrosini (Ivan Gennaro Gattuso '58); 10-Clarence Seedorf (Ignazio Abate '90); 9-Filippo Inzaghi (Klaas-Jan Huntelaar '87), 7-Pato

Selengkapnya..

07 September 2009

Milan Incar 'Kaka Baru'

Milan - Hijrahnya Kaka ke Real Madrid merupakan kehilangan yang sangat besar bagi AC Milan. Maka itu, Rossoneri, pun kini memburu pemain yang disebut-sebut penjelmaan playmaker Brasil itu, yaitu Marquinhos.

Uang sebesar 56 juta pound dari Madrid untuk memboyong Kaka tak kuasa ditolak Milan di musim panas ini. Alhasil pemain kuncinya itu pun melenggang ke Santiago Bernabeu dan bagaimana kondisi Milan setelah ditinggal pemain terbaik dunia 2007 itu?

Meski sempat menang 2-1 dari Siena di laga pertamanya, namun kekalahan telak 0-4 dalam laga melawan Inter Milan bisa jadi gambaran kalau Milan masih memiliki kelemahan.

Ronaldinho yang digadang-gadang sebagai suksesor Kaka sebagai dirijen permainan tim pun belum bisa kembali ke form terbaiknya.

Wajar Il Diavolo Rosso sedang dalam kebutuhan tingkat tinggi akan seorang pengatur permainan dan mereka pun dikabarkan mengincar darah muda asal Brasil, Marquinhos. Siapa dia?

Pemain usia 19 tahun itu bermain di klub lokal, Palmeiras, dan publik di sana menilai kalau tipe permainan Marquinhos mirip seperti Kaka. Berposisi sebagai winger kanan, Marquinhos pun fasih bermain second striker seperti yang biasa dilakoni Kaka selama enam musim di San Siro. Dan dengan umur yang belum berkepala dua, eks pemain Vitoria itu bisa jadi aset berharga Milan di masa depan.

Rumor yang beredar di Eropa sana, manajemen Milan menargetkan kalau Marquinhos akan didatangkan pada bursa transfer musim dingin nanti. Dengan diputusnya kontrak pemain Uruguay, Tabare Viudez, slot pemain non-Eropa juara 17 kali Liga Italia itu masih tersisa.

Kita tunggu saja perkembangan isu ini pada Januari 2010 nanti. Demikian yang diberitakan oleh Football-Italia.

Selengkapnya..

SEARCH

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

HIT COUNTER






VISITOR



free counters



SKUAD AC MILAN 11/12


LABELS

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

JADWAL DAN HASIL


MY YAHOO!

CHAT WITH ME

MY LINK

Milanisti sejati



TEXT LINK SAHABAT

BANNER LINK SAHABAT

ARCHIVE BLOG

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all