Insting Inzaghi

Milan - Hasil positif yang didapat AC Milan kala melawat ke Werder Bremen dalam perhelatan Piala UEFA, Kamis lalu, member efek optimisme di dalam skuad I Rossoneri. Tim asal kota mode ini pun sangat percaya diri mampu mengalahkan tim penuh kejutan di paruh kedua Serie A, Cagliari, Minggu (22/2), di Stadion San Siro. Pelatih Milan, Carlo Ancelotti, menyiapkan permainan agresif untuk membongkar pertahanan Daniele Conti dkk.
“Minggu lalu kami kurang beruntung saat derby. Kami tak menyangka bisa kalah dengan cara seperti itu, padahal secara permainan kami berimbang. Kini saatnya untuk mengulangi performa seperti minggu lalu. Kami harus bermain aggresif sejak awal. Namun, kami harus waspada disektor pertahanan mengingat mereka memiliki barisan gelandang berkarakter cepat dan bermain rapat. Kreatifitas gelandang di lini tengah menjadi kunci karena barisan striker sudah berjalan normal. Absenya Kaka memang sangat terasa, tapi Dinho, Pato, dan Pippo bisa menutup lubang itu.” tutur Ancelotti.
Clarence Seedorf dan Ronaldinho bakal mengalirkan bola nan cepat untuk mendukung kinerja Pato atau Inzaghi sebagai target man. Dua nama ini bahu membahu untuk mengisi ruang kosong yang di tinggal sang superstar, Kaka. “Kami harus pastikan aliran bola ke depan makin lancar, tak ada kata istirahat dan tiga poin harus kami tambahkan dalam daftar klasemen. Kami memang berharap Inter dan Juventus tersandung, tapi itu tak jadi prioritas, kini kami harus jalan dengan darah kami sendiri,” sebut Ancelotti di Tuttosports, Sabtu (21/2).
Kehilangan Kaka memang berimbas cukup besar pada faktor agresivitas. Beruntung Carletto punya seorang Inzaghi. Striker gaek yang disiapkan sebagai alternative ini bisa menggunakan insting opportunisnya untuk merusak area pertahanan lawan, atau mencetak gol di kala lini depan Milan mandek. Inzaghi kemungkinan akan mendapat kesempatan turun lebih lama mengingat kondisi Pato kurang fit. Sebelumnya Pato mengalami cedera otot yang membuatnya absen melawan Bremen. “Saya merasa penampilanku sangat enak minggu ini. Saya pikir main 30 menit saja sudah cukup,” imbuh Super Pippo, yang mencetak gol ke-66 sepanjang karirnya di kompetisi Eropa kala menjebol jala Werder Bremen.

Artikel Terkait