Mimpi Terakhir Seedorf

Milan - Satu minggu lagi Clarence Seedorf akan bertambah usianya menjadi 33 tahun. Walaupun sepertinya sudah mendapatkan semuanya, tapi bintang kawakan Belanda itu masih punya satu keinginan lagi.

Seedorf, pemain keturunan Suriname yang lahir pada 1 April 1976, bergemilang piala dan titel bersama tim-tim elit yang pernah ia bela seperti Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan klubnya saat ini, AC Milan.

Selain medali kompetisi domestik, sudah empat kali Seedorf memenangi Liga Champions, dan prestasi itu tidak dimiliki pesepakbola lain yang masih aktif saat ini. Namun, itu pun masih dirasa belum sempurna oleh yang bersangkutan.

Dituturkan Seedorf kepada La Repubblica, ia ingin membantu Milan lolos ke Liga Champions musim depan. Kemudian, ia berharap bisa sekali lagi menjadi juara Eropa sebelum gantung sepatu.

"Setelah aku memenangi Liga Champions-ku yang kelima, aku akan berhenti main. Mungkin aku akan main satu musim lagi, tapi memenangi Liga Champions untuk kali kelima adalah mimpi terbesarku," ujarnya. "Hanya itu mimpi tersisa di benakku."

"Aku ingin mencapai final lagi, memenangi pialanya lagi. Baru setelah itu akan bisa melihat ke belakang pada perjalanan karirku, dan mengatakan, sungguh sebuah perjalanan yang luar biasa."

Seedorf memenangi Piala Eropa pertamanya di tahun 1995 bersama Ajax, sewaktu dia masih berusia 19 tahun. Tiga tahun kemudian ia meraihnya lagi bersama Real Madrid, dan titel ketiga dan keempatnya didapat bersama Rossoneri di tahun 2003 dan 2007.

Ia juga satu-satunya pemain yang mampu memenangi medali kejuaraan antarklub paling bergengsi di Eropa itu dengan tiga klub berbeda. Ia juga pernah membela Sampdoria dan Inter Milan, tapi tidak memperoleh tropi apapun.

Artikel Terkait