28 Mei 2009

Simpati Untuk Sang Legenda

Milan - Tak terbayangkan sebelumnya jika laga perpisahan sang legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini harus berakhir tragis. Bukan mendapat tepukan pujian, Maldini justru menerima cercaan dari Rossoneri.

Simpati pun mengalir dari rekan sejawat sang kapten. Il Capitano AS Roma, Francesco Totti dan bintang Juventus, Claudio Marchisio mengaku prihatin dan menyesalkan sikap tifosi garis keras AC Milan yang menghujat Maldini di laga kontra Roma, pekan lalu.

Totti yang ikut andil saat Milan menelan kekalahan 3-2 kontra Giallorossi itu mengaku sikap yang diperlihatkan para tifosi Milan sangat tidak pantas. Tak hanya itu, Totti juga menilai tindakan fans Milan itu sebagai indikasi ada masalah dengan sepakbola Italia.

“Beberapa hal di Calcio butuh untuk diubah. Di sini telah hilang nilai dan respek dalam sebuah pertandingan. Apa yang terjadi dengan Maldini pada Minggu lalu adalah sebuah tahapan negatif olahraga," ujar Totti seperti dilansir Goal, Rabu 27 Mei 2009.

“Maldini selalu menjadi role model bagi kami para pemain. Tidak ada yang perlu dihakimi bagi seorang pemain yang telah mengenakan kostum yang sama dalam 900 pertandingan," tambahnya.

Hal senada juga dilontarkan Marchisio. Gelandang Juventus ini menilai tindakan tifosi yang juga menggelar banner hujatan ini sebagai episode negatif sepakbola Italia.

Marchisio mengaku tidak mengerti pemain sekelas Maldini mendapat perlakuan seperti itu. Tak hanya itu, Marchisio juga mengakui jika di hatinya, Maldini tetap menjadi panutan.

"Jelas orang yang berada di stadion saat itu tidak mengerti dengan sepakbola. Siulan buat Maldini yang telah bermain 900 kali bersama Milan, sungguh tidak terbayangkan," ujar Marchisio.

"Beberapa orang mungkin akan mengatakan itu sebagai bentuk kekecewaan. Tapi, bagi orang seperti dia yang telah menghabiskan hidupnya buat kostum dan klub tercintanya, saya rasa itu tidak fair," tutupnya.

Pada pertandingan kontra Roma lalu, ada banner yang berisi kata 'Untuk karir gemilang selama 25 tahun, rasa terima kasih dihaturkan oleh mereka yang Anda sebut mata duitan dan kotor'.

Bahkan yang lebih menyakitkan, ada banner mantan kapten Milan yang juga menjadi legenda, Franco Baresi. Di bawah gambar itu tertulis,'Hanya ada satu kapten.' Yang mengartikan Maldini tak pernah dianggap oleh para fans.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

SEARCH

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

HIT COUNTER






VISITOR



free counters



SKUAD AC MILAN 11/12


LABELS

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

JADWAL DAN HASIL


MY YAHOO!

CHAT WITH ME

MY LINK

Milanisti sejati



TEXT LINK SAHABAT

BANNER LINK SAHABAT

ARCHIVE BLOG

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all