Friuli - Inter Milan akhirnya mengunci gelar juara Seri A untuk musim ini. Pasalnya, AC Milan yang menjadi saingan satu-satunya sudah tak mampu lagi mengejar setelah kalah 1-2 dari Udinese, Minggu, 18 Mei 2009 (dini hari WIB).
Saat ini Inter berada di urutan teratas dengan koleksi 78 poin dari 35 laga. Sedangkan Milan berada di bawahnya dengan 71 poin dari 36 laga.
Meski menang di dua laga terakhir, Milan tak akan sanggup mengejar poin yang saat ini sudah dikantongi Inter. Rosseneri maksimal hanya mencapai 77 poin.
Pada pertarungan yang digelar di Stadion Friuli, Udinese yang mengincar tiket ke kompetisi antar klub Eropa musim depan, bermain terbuka. Di menit ke-7, Udinese bahkan sudah berhasil mengancam gawang Milan.
Berawal dari sebuah tendangan bebas, penyerang Udinese, Pepe nyaris menjebol gawang Milan yang dijaga Dida. Umpan rekannya Senderos berhasil dilanjutkannya lewat sebuah tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Sayang arah bola masih belum sempurna. Akibatnya Pepe yang berada di posisi yang tepat berhasil menjinakannya.
Empat menit berikutnya, Pepe berhasil memberikan umpan matan kepada rekannya Quagliarella. Sayang, peluang emas ini kembali kandas karena Quagliarella sudah lebih dulu terperangkap off side.
Serangan demi serangan terus dilakukan oleh Zebrette ke jantung pertahanan Milan. Hasilnya, pada menit ke-29' pemain Udinese, Floro Flores berhasil lolos dari perangkap off side dan masuk hingga ke kotak penalti Milan.
Melihat kejadian ini, pemain veteran Paolo Maldini mencoba menghentikan Flores. Namun aksinya justru berbuah penalti bagi Udinese. Keputusannya untuk menabrak Flores bahkan juga berbuah kartu kuning.
D'Agostino ditunjuk menjadi eksekutor. Dengan tenang dia berhasil mencetak gol ke gawang Milan. Tendangannya ke sisi kanan gawang Milan gagal dijangkau oleh Dida yang sudah melompat ke arah yang tepat. 1-0 untuk Udinese.
Milan mencoba mengejar. Namun hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah 1-0 untuk Udinese.
Memasuki babak kedua, Udinese kembali menekan tamunya. Saat pertandingan baru berjalan 4 menit, Udinese kembali membobol gawang Milan. Kali ini lewat gol yang dicetak oleh Christian Zapata memanfaatkan umpan dari Felipe.
AC Milan berusaha bangkit. Dan untuk meningkatkan daya gedor AC Milan, pelatih Carlo Ancelotti mengganti Seedorf dengan Ronaldinho pada menit ke-60.
Merasa serangan anak asuhnya kurang menggigit, Ancelotti kembali mengganti Pati dengan Shevchenko pada menit ke-73. Ini merupakan pergantian ketiga setelah di awal babak kedua Ancelotti memasukkan Filipo Inzhagi menggantikan Flamini.
Sayang taktik ini tidak berjalan maksimal. Pasalnya, hingga babak kedua berakhir Milan hanya mampu mempersembahkan satu gol hiburan lewat kaki Amborsini pada masa injury time. Gol semata wayang Milan ini skor kemenangan Udinese menjadi 2-1.
Susunan Pemain
Udinese
Handanovic (g)-kk, Isla, Zapata, Felipe, Pasquale-kk, D'Agostino/Obodo (83′), Inler, Asamoah, Pepe-kk/Lukovic (87′), Quagliarella, Floro Flores/ Sanchez (73′)
Manajer: Pasquale Marino
AC Milan
Dida (g), Zambrotta, Senderos, Maldini-kk, Jankulovski-kk, Pirlo, Flamini/Filipo Inzhagi (45′), Ambrosini, Seedorf/Ronaldinho (60′), Kakà, Pato/Shechenko (73′)
Manajer: Carlo Ancelotti.
CLOCK
MY PROFIL
MY RECENT POST
LAST AND NEXT MATCH
TOP SKOR SERIE A 09/10
TEAM SERIE A 09/10
KOMENTAR ANDA
PENGIKUT
MY FACEBOOK
DAFTAR TAMU
17 Mei 2009
Udinese vs Milan 2-1
Diposting oleh Uphank Milanisti di 11:17:00 PM
Label: Hasil Pertandingan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEARCH
HIT COUNTER
SKUAD AC MILAN 11/12
LABELS
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar