16 Mei 2009

Udinese vs Milan

Friuli - Milan mengejar satu kemenangan untuk memastikan diri finis di posisi 3 besar. Bisakah I Rossoneri meraihnya di Friuli, Sabtu (16/5), saat mereka meladeni Udinese, tim yang sedang on-fire dalam lima pertandingan terakhir?

Milan tidak lagi memikirkan persaingan scudetto. Dengan defisit tujuh poin dari Inter, Il Diavolo Rosso sadar tidak akan bisa mengejar dalam tiga pertandingan sisa.

"Scudetto sudah hilang sejak lama. Sekarang kami hanya ingin finis di 3 besar, yang akan menjamin Milan langsung bermain di babak utama Liga Champion. Kami butuh tiga poin lagi dan ingin meraih kemenangan itu secepatnya,” kata bos Milan, Carlo Ancelotti, kepada Football Italia.

Yang jadi masalah, akhir pekan ini Milan akan melawat ke kandang Udinese. Lawan yang satu ini sedang hebat. Dalam lima pertandingan terakhir, Zebrette selalu menang.

Berturut-turut Udinese mengalahkan Reggina 2-0 (12/4), Fiorentina 3-1 (19/4), Chievo 2-1 (25/4), Atalanta 3-0 (3/5), dan Lazio 3-1 (9/5). Performa ini jelas harus diwaspadai Milan kalau mereka tak mau terpeleset di Friuli.

Karena itulah pelatih Milan itu meminta skuadnya untuk memasang kewaspadaan penuh saat menghadapi Udinese nanti.

"Udinese telah menemukan kembali kecepatan dan kualitas dalam pertandingan mereka. Mereka adalah tim yang sering melakukan serangan balik dan memanfaatkan tekanan dari lawan mereka. Mereka adalah tim yang sangat berbahaya," paparnya lagi.

Milan pasti akan mengalami banyak kesulitan, tapi bukan berarti mustahil muncul sebagai pemenang. I Rossoneri juga mempunyai modal performa bagus. Dalam sembilan partai terakhir, Milan menang tujuh kali tanpa pernah kalah.

Il Diavolo justru senang melihat kemungkinan Udinese bakal bermain menyerang. Biasanya Milan lebih mudah mencetak gol jika bertemu lawan yang tampil terbuka.

Dalam sembilan partai terakhir, Milan berhasil mencetak 22 gol. Jadi, mereka boleh merasa percaya diri bakal bisa mengatasi tekanan di Friuli. Apalagi stadion berkapasitas 30.900 penonton ini cukup bersahabat dengan Il Diavolo. Sejak 2005/06, Milan selalu menang di kandang Udinese.

I Rossoneri juga memiliki Kaka dan Clarence Seedorf. Dua pemain ini doyan menjebol gawang Udinese. Mereka selalu membuat gol di setiap musim sejak 2004/05.

Pada pertemuan pertama musim ini, ketika Milan menggilas Udinese 5-1 di San Siro, Kaka serta Seedorf masing-masing menyumbang dua dan satu gol. Milan memiliki artileri yang diperlukan untuk mendapatkan kemenangan yang mereka butuhkan.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

SEARCH

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

HIT COUNTER






VISITOR



free counters



SKUAD AC MILAN 11/12


LABELS

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

JADWAL DAN HASIL


MY YAHOO!

CHAT WITH ME

MY LINK

Milanisti sejati



TEXT LINK SAHABAT

BANNER LINK SAHABAT

ARCHIVE BLOG

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all