Friuli - Milan mengejar satu kemenangan untuk memastikan diri finis di posisi 3 besar. Bisakah I Rossoneri meraihnya di Friuli, Sabtu (16/5), saat mereka meladeni Udinese, tim yang sedang on-fire dalam lima pertandingan terakhir?
Milan tidak lagi memikirkan persaingan scudetto. Dengan defisit tujuh poin dari Inter, Il Diavolo Rosso sadar tidak akan bisa mengejar dalam tiga pertandingan sisa.
"Scudetto sudah hilang sejak lama. Sekarang kami hanya ingin finis di 3 besar, yang akan menjamin Milan langsung bermain di babak utama Liga Champion. Kami butuh tiga poin lagi dan ingin meraih kemenangan itu secepatnya,” kata bos Milan, Carlo Ancelotti, kepada Football Italia.
Yang jadi masalah, akhir pekan ini Milan akan melawat ke kandang Udinese. Lawan yang satu ini sedang hebat. Dalam lima pertandingan terakhir, Zebrette selalu menang.
Berturut-turut Udinese mengalahkan Reggina 2-0 (12/4), Fiorentina 3-1 (19/4), Chievo 2-1 (25/4), Atalanta 3-0 (3/5), dan Lazio 3-1 (9/5). Performa ini jelas harus diwaspadai Milan kalau mereka tak mau terpeleset di Friuli.
Karena itulah pelatih Milan itu meminta skuadnya untuk memasang kewaspadaan penuh saat menghadapi Udinese nanti.
"Udinese telah menemukan kembali kecepatan dan kualitas dalam pertandingan mereka. Mereka adalah tim yang sering melakukan serangan balik dan memanfaatkan tekanan dari lawan mereka. Mereka adalah tim yang sangat berbahaya," paparnya lagi.
Milan pasti akan mengalami banyak kesulitan, tapi bukan berarti mustahil muncul sebagai pemenang. I Rossoneri juga mempunyai modal performa bagus. Dalam sembilan partai terakhir, Milan menang tujuh kali tanpa pernah kalah.
Il Diavolo justru senang melihat kemungkinan Udinese bakal bermain menyerang. Biasanya Milan lebih mudah mencetak gol jika bertemu lawan yang tampil terbuka.
Dalam sembilan partai terakhir, Milan berhasil mencetak 22 gol. Jadi, mereka boleh merasa percaya diri bakal bisa mengatasi tekanan di Friuli. Apalagi stadion berkapasitas 30.900 penonton ini cukup bersahabat dengan Il Diavolo. Sejak 2005/06, Milan selalu menang di kandang Udinese.
I Rossoneri juga memiliki Kaka dan Clarence Seedorf. Dua pemain ini doyan menjebol gawang Udinese. Mereka selalu membuat gol di setiap musim sejak 2004/05.
Pada pertemuan pertama musim ini, ketika Milan menggilas Udinese 5-1 di San Siro, Kaka serta Seedorf masing-masing menyumbang dua dan satu gol. Milan memiliki artileri yang diperlukan untuk mendapatkan kemenangan yang mereka butuhkan.
CLOCK
MY PROFIL
MY RECENT POST
LAST AND NEXT MATCH
TOP SKOR SERIE A 09/10
TEAM SERIE A 09/10
KOMENTAR ANDA
PENGIKUT
MY FACEBOOK
DAFTAR TAMU
16 Mei 2009
Udinese vs Milan
Diposting oleh Uphank Milanisti di 10:40:00 PM
Label: Match
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEARCH
HIT COUNTER
SKUAD AC MILAN 11/12
LABELS
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar