Momen Terindah Kaka Bersama Milan

Milan - Kebersamaan Ricardo Kaka bersama AC Milan kini telah berakhir. Sang superstar akhirnya memilih Real Madrid sebagai klub barunya dan Santiago Bernabeu menjadi rumah barunya.

Namun kenangan Kaka bersama Milan akan tetap hidup di San Siro. Momen-momen terindah Kaka bersama Rossoneri akan selalu dikenang tifosi Milan.

Nah, guna melepas kepergian Kaka dari San Siro, tentu tak ada salahnya membuka kembali kenangan-kenangan terindah yang ditinggalkan Kaka.

Berikut 5 momen terindah yang ditoreh Kaka bersama Rossoneri versi Goal, Selasa, 9 Januari 2009.

5. Debutnya di Milan
Ketika Kaka datang ke Milan pada 2003 dari Sao Paulo, sebenarnya ia masih diragukan. Terlebih gelandang yang didatangkan seharga €8.5 juta ini juga harus bersaing dengan salah satu playmaker terbaik Eropa Manuel Rui Costa.

Tak heran di awal kiprahnya, gelandang yang saat itu berusia 21 tahun ini hanya menjadi cadangan Rui Costa. Namun Kaka tak butuh waktu lama untuk menggusur mantan pemain Fiorentina ini.

Kaka akhirnya menjadi inspirator keberhasilan Rossoneri merengkuh gelar scudetto setelah satu dekade tak merasakan gelar itu. Saat itu Kaka berhasil mengoleksi 10 gol di pentas Serie A dan berhasil menjadi Pemain Terbaik Serie A.

4. Gol ke Gawang Fenerbahce
Gol Kaka di musim 2005/2006 itu diklaim menjadi gol terbaik Kaka bersama Milan. Saat itu, Milan bermain imbang 1-1 melawan wakil Turki itu di fase grup kualifikasi Liga Champions, sebelum akhirnya gol fantastis Kaka tercipta.

Gol kemenangan Milan itu terjadi setelah Kaka berhasil menggiring bola dari tengah lapangan serta berhasil melewati tiga pemain lawan sebelum akhirnya berhasil menaklukkan kiper Fenerbahce. Menariknya, gol Kaka itu terjadi lima menit sebelum laga usai.

3. Golden Ball, Pemain Terbaik Dunia & Juara Piala Dunia Antarklub
Jika ditanya bulan terindah bagi Kaka, maka ia pasti akan menjawab Desember 2007. Pada bulan itu, Super Kaka dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia atau Ballon d'Or, Pemain Terbaik Dunia. Kaka juga berhasil merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Boca Juniors 4-2 di Tokyo, Jepang.

2. Jawara Liga Champions 2007
Kaka memang tak mampu tampil brilian setelah dijaga ketat gelandang Liverpool Javier Mascherano di final Athena. Namun kemenangan 2-1 atas The Reds tetap menjadi momen indah sekaligus balas dendam mereka di final Istanbul pada 2005 silam.

Hebatnya lagi, Kaka berhasil memenangkan penghargaan individu setelah tercatat sebagai top skorer Liga Champions sekaligus masuk dalam daftar pebola terbaik versi UEFA.

1. Champions League Semi Final Destruction Of Manchester United
Namun momen terindah Kaka di Milan justru terjadi di semifinal Liga Champions 2007. Meski Setan Merah yang saat itu jauh difavoritkan, namun Kaka mempunyai ide lain. Yang lebih menarik, duel ini juga menjadi ajang unjuk kebolehan siapa yang terbaik antara Kaka dan Cristiano Ronaldo.

Sebelum mengalahkan Liverpool di final, Milan memang harus menelan kekalahan 2-3 dari Setan Merah di Old Trafford pada leg 1. Meski kalah, Kaka berhasil mencetak dua gol di leg 1.

Puncaknya, di leg 2 yang digelar di San Siro, Milan yang dimotori Kaka berhasil melumat MU tiga gol tanpa balas. Kaka sendiri mencetak gol pembuka dengan tendangan volley. Selain meloloskan Milan ke final, Kaka juga berhasil membuktikan lebih baik dari CR7.

Artikel Terkait