01 Juni 2009

Selamat Tinggal Maldini...

Milan - Kemenangan AC Milan atas Fiorentina di laga pamungkas Serie A lalu menjadi laga penuh air mata. Laga ini juga menjadi laga pamungkas bagi legenda hidup Rossoneri Paolo Maldini.

Ya, Maldini telah menepati janjinya jika musim ini menjadi musim terakhirnya. Bek 40 tahun ini memutuskan gantung sepatu dan harus mengucapkan 'selamat tinggal' buat kompetisi yang telah membesarkan namanya.

Semua kehilangan Maldini. Terlepas dari hujatan yang diterima dari ultras Milan, Maldini tetap menjadi sosok yang disegani di dunia sepakbola. Loyalitas dan kemampuan Maldini menjadi alasannya.

Sayangnya, momen terindah Maldini justru diperoleh dikandang lawannya, Artemio Franchi, Minggu, 31 Mei 2009. Seusai kemenangan 2-0 atas tuan rumah Fiorentina, Maldini langsung mendapat pelukan dari rekan-rekannya.

Tak hanya itu, seluruh orang yang memadati Artemio Franchi berdiri memberikan aplaus buat sang legenda Milan ini. Tifosi dan seluruh pemain La Viola, tak terkecuali sang pelatih Fiorentina Cesare Prandelli berbaur dengan tifosi Milan memberikan ucapan 'selamat tinggal' buat Maldini. Tepukan tangan mengiringi kepergian seorang legenda Italia.

Pada pertandingan yang juga dihadiri orang-orang terdekatnya, Maldini tak kuasa menahan haru. Pelukan demi pelukan diterima sang maestro Milan ini. Sang istri Adriana dan putra-putra Maldini plus sang ayah, Cesare Maldini, tak lupa memberikan tepukan tangan buat Maldini.

Artemio Franchi benar-benar menjadi tempat yang tak akan dilupakan Maldini. Setiap tetes air matanya menggambarkan betapa Maldini menyadari dirinya sangat dicinta. Selamat tinggal Maldini. Italia dan Milan akan selalu mengenangmu.

Maldini telah membela Rossoneri sejak 1985 silam. Dalam 25 tahun karirnya, Maldini telah mempersembahkan banyak gelar buat klub tercintanya Milan. Tujuh scudetto, lima gelar Liga Champions menjadi sederet prestasi Maldini di Milan.

Telah 900 laga lebih dicatat Maldini bersama Milan dan timnas Italia dalam berbagai komptisi. Kini Maldini memutuskan pensiun. Namun ia akan tetap tercatat sebagai legenda Milan bahkan timnas Italia.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

SEARCH

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

HIT COUNTER






VISITOR



free counters



SKUAD AC MILAN 11/12


LABELS

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

JADWAL DAN HASIL


MY YAHOO!

CHAT WITH ME

MY LINK

Milanisti sejati



TEXT LINK SAHABAT

BANNER LINK SAHABAT

ARCHIVE BLOG

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all