Milan - AC Milan berhasil mengemas tiga poin tambahana di pertandingan lanjutan Serie-A, Minggu, 17 Januari 2010. Menghadapi Siena, Milan unggul 2-0 di babak pertama.
Gol pertama Milan dicetak oleh Ronaldinho di menit ke-12 lewat titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti setelah pemain Milan, Marco Borriello, dilanggar kiper Siena Gianluca Curci di dalam kotak penalti dalam duel satu lawan satu.
Wasit tak punya pilihan lain kecuali mengusir Curci keluar lapangan. Gianluca Pegolo yang masuk mengisi posisi kiper tak kuasa menahan tendangan Ronaldinho.
Milan berhasil menggandakan keunggulan di menit 28. Kini Marco Borriello yang masuk ke dalam daftar pencetak gol lewat tendangan voli memanfaatkan umpan Pirlo. Skor sampai turun minum 2-0.
Di babak kedua tuan rumah mempertahankan agresivitas mereka. Dua gol tambahan berhasil mereka cetak dan semuanya diciptakan oleh Ronaldinho.
Pada menit 72 Milan mendapat tendangan penjuru. Beckham yang menjalankannya. Hasilnya umpan Beckham tadi mendarat di kepala Ronaldinho dan berubah menjadi gol. 3-0.
Ronaldinho kemudian mencetak hattrick di menit 89. Tendangan terukurnya bersarang di pojok atas gawang lawan. Penampilan sempurna dari sang pemain Brasil.
Susunan pemain
Milan: Dida, Thiago Silva, Alessandro Nesta (Giuseppe Favalli, 56), Luca Antonini, Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Mathieu Flamini (Marek Jankulovski, 45), Ivan Gennaro Gattuso, Ronaldinho, Marco Borriello (Filippo Inzaghi, 78), David Beckham
Siena: Gianluca Curci, Jardim Gonçalo Brandão, Claudio Terzi, Cristiano Del Grosso (Garofalo, 65), Aleandro Rosi (Emanuele Calaiò, 72), Albin Ekdal, Paul Codrea, Andrea Rossi, Simone Vergassola, Massimo Maccarone, Mato Jajalo (Gianluca Pegolo, 11)
CLOCK
MY PROFIL
MY RECENT POST
LAST AND NEXT MATCH
TOP SKOR SERIE A 09/10
TEAM SERIE A 09/10
KOMENTAR ANDA
PENGIKUT
MY FACEBOOK
DAFTAR TAMU
18 Januari 2010
AC Milan Vs Siena 4-0
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:11:00 PM
Label: Hasil Pertandingan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEARCH
HIT COUNTER
SKUAD AC MILAN 11/12
LABELS
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar