Pekan Penuh Kesedihan Untuk Kaka

Milan - Pekan terakhir Serie A kali ini terasa menyakitkan buat gelandang AC Milan Ricardo Kaka. Meski Milan berhasil mencatat kemenangan atas Fiorentina, namun Kaka harus kehilangan dua orang terdekatnya.

Ya, keberhasialn Rossoneri melenggang ke fase grup Liga Champions yang ditentukan lewat kemenangan 2-0 atas Fiorentina harus disertai kepergian Carlo Ancelotti dan Paolo Maldini.

Nama pertama memutuskan meninggalkan kursi allenatore Milan. Sedangkan Maldini telah menepati janjinya akan menjadikan musim ini sebagai musim terakhir karir sepakbolanya. Kesedihan berlipat itu kini dirasakan Kaka.

“Ini menjadi sebuah hari yang penuh emosi. Menjadi laga terakhir Paolo Maldini dan Ancelotti di bangku cadangan Milan," ujar Kaka yang ikut menyumbang satu gol di alga itu seperti dilansir Goal, Senin, 1 Juni 2009.

“Carlo Ancelotti adalah seorang pria yang sangat berpengaruh dalam enam tahun karir saya di Milan. Saya sangat mengucapkan terima kasih kepadanya atas apa yang telah dia lakukan kepada saya dalam beberapa tahun ini," tambah Kaka.

“Dia memberikan kesempatan kepada saya untuk mencapai level dunia dan saya telah memenangkan banyak hal atas saran dia. Saya harap dia akan mendapat yang terbaik dengan apa yang akan dilakukannya," tegasnya.

Meski sedih, Kaka juga sadar perpisahannya dengan Carletto tak bisa ditahan lagi. Kaka juga berharap pengganti Ancelotti, Leonardo, akan mampu meneruskan kerja keras Carletto di San Siro.

“Besok akan menjadi hari perkenalan pelatih baru. Kedatangannya diharapkan akan membawa kesuksesan buat Milan di masa depan," ujarnya singkat.

Namun kepergian Ancelotti ini juga membawa kabar kurang sedap. Kaka dikabarkan akan ikut meninggalkan San Siro dan bergabung dengan raksasa La Liga, Real Madrid. Bukan hal yang mustahil tentu.

Artikel Terkait