Milan - David Beckham sempat disanjung setelah tampil bagus dalam laga comeback-nya bersama AC Milan. Tapi saat kalah dalam derby kemarin, dia malah dianggap sebagai pemain paling buruk.
Menjalani Derby Della Madoninna di pekan 21 Seri A, Milan kembali dibuat tak berdaya. Setelah pada pertemuan pertama tumbang 0-4, dinihari kemarin mereka tersungkur 0-2.
Beckham dalam laga tersebut dapat kepercayaan sebagai starter, menggantikan Alexandre Pato menemani Marco Borriello dan Ronaldinho di lini depan. Keputusan Leonardo tersebut tak bisa disalahkan karena Becks tampil cukup meyakinkan di posisi tersebut pada tiga pertandingan sebelumnya, yang dimenangi Milan.
Sayangnya gelandang 34 tahun tersebut tak bisa mengulang apa yang dia pertunjukkan di laga-laga sebelumnya. Beckham malah dianggap sebagai pemain Milan terburuk dalam laga tersebut. Demikian menurut beberapa media papan atas di Italia.
Corriere Dello Sport, misalnya, memberi nilai 4,5 dari maksimal 10 buat Beckham dan menyebut mantan pemain Real Madrid itu sebagai anggota terburuk di skuad Milan.
"Dia memulainya dengan kaki yang salah. Dia bingung dan membuat bingung. Dia sulit terlihat di babak pertama dan makin sulit lagi di babak kedua. Fungsinya sedikit," tulis wartawan harian olahraga tersebut.
Kritikan tajam juga dikeluarkan oleh Gazzetta Dello Sport yang memberi Beckham nilai lima dari maksimal 10. "Dia lebih terlihat seperti patung lilin di museum. Umpan silang yang biasanya dia keluarkan sama sekali tak terlihat," sindir suratkabar tersebut.
Dalam pernyataannya usai pertandingan kemarin, Beckham berkomentar kalau Milan cuma kalah tidak beruntung. "Kami semua kecewa dengan kekalahan ini. Tapi ini bagian dari sepakbola," singkatnya saat itu. Demikian dikutip dari The Sun.
CLOCK
MY PROFIL
MY RECENT POST
LAST AND NEXT MATCH
TOP SKOR SERIE A 09/10
TEAM SERIE A 09/10
KOMENTAR ANDA
PENGIKUT
MY FACEBOOK
DAFTAR TAMU
26 Januari 2010
Beckham, Rossoneri Terburuk di Derby
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:31:00 PM 8 komentar
Label: Beckham
25 Januari 2010
Lubang - Lubang Di Tubuh Milan
Makassar - Kekalahan 2-0 dari Inter Milan pada laga Derby (24/01) masih menyisakan sesak dikubu AC Milan. Bagaimana tidak, selain dendam untuk membalas kekalahan 4-0 dipertemuan pertama musim ini tak terbalas, Milan juga terpaksa merelakan Inter Milan menjauh dari kejaran mereka dengan selisih sembilan poin meskipun Milan masih menyimpan satu laga tunda. Padahal Jika Milan mampu meraup poin penuh, persaingan menuju scudetto niscaya makin panas.
Terlepas dari permainan kubu Inter yang mampu menekuk Milan yang sebelumnya begitu garang di tiga pertandingan terakhir, Milan sebaiknya mulai menyadari dan segera menambal lubang-lubang yang ada di tubuh tim mereka. Lihat saja, tanpa kehadiran nesta dilini belakang, pertahanan Milan terlihat sangat rapuh. Favalli yang diplot untuk mengisi posisi tersebut terlihat sangat kelabakan dan tak mampu menjadi tandem yang baik bagi Thiago Silva dilini belakang.
Demikian pula dengan posisi yang ditinggalkan oleh Alexandre Pato. Tanpa Pato disisi kanan Milan bagaikan macan tanpa taring. Memang, Beckham ditiga pertandingan terakhir terlihat mampu untuk menggantikan posisi Pato. Tapi untuk melawan tim sekelas Inter yang memiliki pertahanan yang rapat dan bek-bek yang tinggi, Milan harus memiliki seorang pemain disisi kanan yang mampu merusak pertahanan lawan. Insting perusak itulah yang tidak dimiliki oleh Beckham.
Akibatnya umpan-umpan jauh yang banyak dilepaskan oleh beckham tidak banyak berarti karena pertahanan Inter yang terlalu rapat. Hanya Ronaldinho saja yang kadang merusak pertahanan lawan dari sisi kiri.
Sepertinya kebijakan untuk tidak lagi belanja pemain dimusim ini perlu direvisi kembali oleh kubu Milan. milan sebaiknya segera mencari pemain yang sepadan buat melapisi jika Nesta absen. Untuk dilini depan, Edin Dzeko mungkin adalah jawaban terbaik bagi Milan jika Pato absen. Apalagi Dzeko sudah pernah menyatakan hanya ingin pindah klub ke Milan.
Milan sebaiknya tak hanya mengharap kepada Beckham. Karena selain faktor usia, status Beckham yang hanya sebagai pemain pinjamanpun harus jadi pertimbangan untuk segera mencari pelapis Pato dilini depan. So, tunggu apalagi Milan?
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:19:00 PM 2 komentar
Label: News
Abate: Inter Lebih Baik, Tapi Milan Tak Menyerah
Milan - Bek sayap AC Milan, Ignazio Abate, mengaku kecewa pasca kekalahan timnya dari Inter Milan dengan skor 0-2 pada laga Derby Della MAdoninna, Senin (25/1) dini hari. Abate juga mengakui bahwa Inter memang lebih superior dari Rossoneri.
Meski demikian, pemain berusia 23 tahun itu menyatakan bahwa timnya belum menyerah untuk mengejar Inter Milan di posisi capolista sekaligus meraih scudetto musim ini.
"Tak diragukan lagi pertandingan ini sangat bagus dan melibatkan dua tim besar. Inter memang lebih superior untuk saat ini," ujar Abate seperti dilansir Goal.
"Harus diakui Inter memang pantas dapat pujian. Mereka membuktikan diri sebagai tim besar dan menunjukkan kemampuan terbaiknya," lanjut pemain yang mengawali karir junior bersama Milan itu.
Mengenai absennya bek sentral Milan, Alessandro Nesta, Abate mengatakan bahwa timnya tidak terlalu terpengaruh dengan absennya mantan bek Lazio itu, meski tidak membantah bahwa peran Nesta di lini belakang Milan sangat vital.
"Perannya di pertahanan kami sangat penting," tegas Abate mengenai peran Nesta di lini belakang Milan.
"Sekarang kami harus fokus untuk memenangi setiap pertandingan. Kami masih berpeluang meraih gelar juara. Tak ada lagi kompromi untuk saat ini," pungkasnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:15:00 PM 0 komentar
Label: Abate
Mengejar Inter, Mewaspadai Roma
Milan - Kekalahan yang diderita AC Milan dari Inter Milan tidak cuma membuat upaya mengejar scudetto jadi berat. Rossoneri bahkan harus mulai mewaspadai kuntitan AS Roma.
Dua gol Inter yang dilesakkan Diego Milito dan Goran Pandev menorehkan kekalahan buat Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (25/1/2010) dinihari WIB. Inilah kekalahan keempat Milan di musim ini.
Milan yang sebelum pertandingan ini membuntuti Inter dengan selisih enam poin harus rela melihat jarak itu melebar jadi sembilan poin, meski Rossoneri masih punya satu laga di tangan.
Sementara upaya mengejar Inter menjauh, Milan mendapati bahaya laten bernama Roma. Tim ibukota yang bangkit di bawah asuhan Claudio Ranieri itu 'tiba-tiba' saja sudah berada dua angka di belakang Milan.
Simak saja kiprah Roma sejak terakhir kali mengecap kekalahan pada akhir Oktober 2009. Dalam 11 laga berikutnya, Il Lupi tak pernah kalah, hanya tiga kali imbang dan delapan menang.
Kemenangan 2-1 di kandang Juventus hari Sabtu (23/1) lalu membuktikan bahwa Roma punya potensi untuk jadi kuda hitam di tengah persaingan duo kota Milan dalam perebutan scudetto.
Kabar baiknya buat Milan adalah perihal jadwal. Sampai akhir Februari nanti, lawan-lawan Milan relatif berada di bawah, sementara rival-rival Roma potensial menyulitkan.
Berturut-turut, Milan akan menghadapi Livorno (kandang), Bologna (tandang), Udinese (k), Bari (t), Fiorentina (t) dan Atalanta (k). Dari sekian lawan itu, praktis cuma Fiorentina yang berpotensi menyandung.
Sedangkan Roma menghadapi jadwal yang relatif berat. Francesco Totti cs bakal berjumpa Siena (k), Fiorentina (t), Palermo (k), Catania (k) dan Napoli (t). Fiorentina, Palermo dan Napoli sangat mungkin membuat Roma kesulitan.
Meski lebih di atas angin, Milan harus tetap mewaspadai kejaran Roma, sembari tetap berupaya mengejar Inter di puncak.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:54:00 PM 0 komentar
Label: News
Masih Banyak Waktu untuk Belajar, Leo
Milan - Leonardo banyak disanjung setelah memberi AC Milan performa bagus di tahun pertamanya. Tapi kalah dua kali atas Inter Milan adalah sebuah cela, meski dia tak juga harus menyerah karena masih sangat belia.
Leonardo adalah sebuah anomali di Milan. Menduduki kursi pelatih di awal musim ini, dia harus menanggung beban nama besar Carlo Ancelotti, yang sudah memberi klub tersebut dua gelar Liga Champions.
Ancaman pemecatan sempat membayangi pria yang baru kali ini menjabat pelatih tersebut. Dia sama sekali tak berdaya saat Milan dipermalukan tim-tim Eropa lain di ujicoba pra musim lalu.
Di awal musim, Diavolo Rosso juga masih angin-anginan. Puncak dari buruknya performa Milan, yang kemudian mencuatkan isu bakal dipecatnya Leonardo, adalah di pekan kedua Seri A, saat dihajar Inter dengan 4-0.
Tapi entah bagaimana, orang Brasil itu bisa membawa Rossoneri ke posisi yang seharusnya: bersaing di papan atas klasemen. Kemenangan demi kemenangan diraih Alessandro Nesta dkk, hingga sebelum pekan ke-21 ini Milan cuma berjarak tiga angka atas Inter.
Performa apik Milan tak cuma di kompetisi lokal. Leonardo tahu benar kalau Milan punya nama mentereng di pentas Eropa, tradisi mana berhasil dia lanjutkan dengan membawa klub tersebut lolos ke babak 16 besar setelah salah satunya meraih kemenangan 3-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Tapi lagi-lagi Jose Mourinho dan anak didiknya menjadi mimpi buruk buat Leonardo bersama AC Milan-nya. Setelah terlihat begitu perkasa menundukkan Genoa, Juventus dan Siena dengan skor-skor besar, dinihari tadi Diego Milito dan Goran Pandev masing-masing sekali menjebol gawang Dida, yang membuat laga berkesudahan 2-0 untuk tuan rumah.
Milanisti jelas puas dengan apa yang sudah diberikan pria Brasil berusia 40 tahun itu buat klub kesayangannya. Tapi kalah atas Inter menjadi semacam cela yang sulit diterima.
Apalagi secara agregat musim ini Milan kalah telak 0-6. Kondisi yang sudah lama tak dialami klub 'Merah-Hitam' tersebut atas seteru abadinya tersebut.
Tapi sebagaimana Leonardo bisa membawa Milan keluar dari "masa kegelapan" di awal musim lalu, Diavolo Rosso masih layak menggantungkan nasibnya dan berharap banyak pada pria yang di antaranya sempat memperkuat Paris St. Germain, Sao Paolo dan Flamengo itu.
Toh Leonardo juga sudah berhasil mengkreasikan skema permainannya sendiri yang terbukti cukup sukses. Dan yang sesuatu yang lebih penting lagi di Milan, dia sudah menciptakan hubungan spesial dengan pemain-pemainnya. Sebuah kultur yang membedakan Milan berbeda dengan klub-klub lainnya.
Leonardo masih sangat belia untuk ukuran pelatih sebuah tim sebesar Milan, mengingat dia juga belum punya pengalaman melatih. Kekalahan atas seteru abadi klubnya akan menjadi pijakan baru buatnya meraih sesuatu yang lebih baik lagi karena dia punya banyak waktu untuk belajar.
Bisa, Leo?
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:52:00 PM 2 komentar
Duka Ganda Bagi Milan
Milan - Banyak cerita menarik mengiringi laga Derby Della Madonina pada dini hari tadi, ada berita unik dan juga ada berita duka, kabar duka jelas menjadi milik AC Milan karena takluk dalam laga ini, namun yang semakin membuat Rossoneri berduka akibat meninggalnya salah satu suporter mereka dalam laga derby kemarin itu.
Salah satu suporter setia klub milik Silvio Berlusconi itu kemarin dilaporkan meninggal dunia akibat terkena serangan jantung, laporan menyebutkan penonton tersebut meninggal saat dirinya tengah menyaksikan laga Derby dini hari tadi.
Lelaki yang diperkirakan berusia 50 sampai 60 tahun tersebut tiba-tiba saja secara mendadak anfal dan tidak sadarkan diri jatuh tersungkur di lantai tribun stadion San Siro. Kemudian petugas medis Stadion langsung saja memberikan pertolongan kepada lelaki tersebut.
Sebuah usaha telah dilakukan sepenuh tenaga oleh pihak medis untuk menghidupkan kembali lelaki tersebut, tetapi tidak berhasil. Kemudian ia pun diangkut keluar dari stadion dan dilarikan ke rumah sakit, namun sesampainya di sana ia dipastikan oleh dokter telah kehilangan hidupnya.
Tentu saja berita ini semakin menambah duka lara yang dirasakan kubu Rossoneri sudah kalah mereka juga harus kehilangan salah satu tifosi setianya, benar-benar malam kelabu bagi AC Milan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:47:00 PM 0 komentar
Label: News
Selebrasi Provokasi Materassi
Milan - Derby Milano telah berakhir. Kejayaan menjadi milik Internazionale Milano, keluar sebagai penguasa kota Milan membuat Inter bisa jumawa dan merayakannya, salah satu yang memiliki cara unik nan provokatif adalah defender Inter, Marco Materrazi.
Selebrasi yang dilakukan Matrix (sapaan akrab Materazzi) bisa disebut lucu bagi sebagian orang namun juga bisa bermakna berlebihan dan bisa saja mengancam keselamatannya dari para Milanisti.
Bagaimana tidak! Usai laga berakhir dirinya langsung merayakan kemenangan Inter dengan memakai sebuah topeng karet berwajahkan Silvio Berlusconi, perdana menteri dari negara Italia sekaligus orang nomor satu di pihak lawan yang baru saja Inter kalahkan, sambil berloncat-loncat di dalam lapangan.
Meski dirinya tidak ikut turun bermain dalam laga Derby Della Madonina tersebut namun dirinya cukup antusias menyambut hasil yang berhasil rekan-rekannya dapatkan.
Selebrasinya tersebut pun segera mengundang tawa bagi para pendukung Inter yang ada di stadion salah satu rekannya yang paling senang dengan cara itu adalah Muntari, ia pun segera memeluk Materazzi di dalam lapangan.
Sementara itu Presiden Rossoneri sendiri, Silvio Berlusconi belum memberikan reaksi dari peristiwa itu, namun jika melihat sikapnya yang kerap blak-blakan dan meledak-ledak besar kemungkinan cepat atau lambat ia akan melakukan serangan balasan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:42:00 PM 0 komentar
Label: News
'Milan Terlalu Lamban'
Milan - Pelatih AC Milan Leonardo mengakui jika timnya terlalu lamban saat meladeni determinasi Inter Milan di Derby della Madonnina. Hasilnya Milan harus takluk 0-2 dari rival sekotanya itu.
Namun Leonardo mengaku masih tetap yakin dengan timnya meski kini Rossoneri tertinggal sembilan poin dari Nerazzurri. Pelatih asal Brasil ini juga tak yakin jika laga ini akan menjadi penentu scudetto.
"Awal pertandingan sangat positif buat Inter yang mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya. Dengan dikeluarkannya (Wesley) Sneijder) semuanya menjadi berubah. Tapi sayang kami tidak cukup untuk memanfaatkan," ujar Leonardo seperti dilansir Yahoosport.
"Yang jelas, Nerazzurri sangat bagus khususnya di awal dimana mereka mampu menguasi kami dan terus menyerang. Kami tidak mampu menjaga bola dan ketika kami menguasai bola tempo menjadi lamban," bebernya.
"Kami mencoba memanfaatkan setiap ruang kosong tapi mereka tidak memberikan kesempatan," tambahnya.
Pada pertandingan itu, AC Milan memang unggul pemain setelah Sneijder diusir wasit saat pertandingan baru berjalan 26 menit. Bahkan Inter harus bermain dengan sembilan orang setelah Lucio mengoleksi dua kartu kuning.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:33:00 PM 0 komentar
Label: Leonardo
Beckham : Kami Hanya Kurang Beruntung
Milan - AC Milan mungkin memang kalah jika melihat hasil dari Derby Milano dini hari tadi, mereka terjungkal dari rival satu kota mereka tersebut dengan skor 2-0. Namun David Beckham masih yakin Rossoneri masih memiliki harapan untuk bisa memenangkan Scudetto musim ini.
Sebuah go dari Diego Milito, dan sebuah gol tendangan bebas kaki kiri Goran Pandev mampu mengantarkan La Beneamata membungkus kemenangan untuk Inter atas Milan.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini, " kata mantan kapten timnas Inggris tersebut kepada situs resmi ACMilan.com, "Namun ini semua adalah bagian dari sebuah permainan sepak bola,"
"Ini semua sebenarnya bukanlah sebuah masalah yang berarti, kami hanya kurang beruntung, dan itu bisa saja terjadi,"
"Tidak ada yang benar-benar menghilang, karena masih ada banyak pertandingan hingga akhir musim. Kita masih bisa mengejar ketinggalan dan memenangkan Scudetto," tutup Beckham dengan nada penuh optimis.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:28:00 PM 0 komentar
Label: Beckham
Inter Milan Vs AC Milan 2-0
Milan - Inter Milan berhasil unggul 2-0 atas pesaing terdekatnya AC Milan dalam laga derby della madonnina. Dua gol inter tersebut diciptakan oleh Diego Milito dan Goran Pandev.
Dengan tambahan tiga poin di Derby della Madonnina ini, Inter kini semakin kokoh di puncak klasemen Serie A. Tim besutan Jose Mourinho ini total mengoleksi 49 poin dari 21 laga. Inter unggul sembilan poin dari Milan yang baru melakoni 20 laga.
Bertindak sebagai tuan rumah, Inter mengancam pertahanan Milan sejak menit awal di antaranya ketika tendangan Wesley Sneijder membentur sisi luar mistar gawang Dida di menit kedua. Dida kembali harus berjibaku menahan tendangan Sneijder di menit ke-8.
Namun gawang Milan harus kebobolan juga di menit 10 ketika Ignazio Abate memberikan umpan yang tak sempurna kepada Dida, bola mampu dicuri Diego Milito yang dengan sekali kontrol kemudian melepaskan bola ke sudut jauh gawang Dida.
Unggul satu gol, Inter kemudian lebih bernafsu menyerang. Namun mereka harus kehilangan seorang pemain setelah Wesley Sneijder diusir wasit di menit 26 karena dianggap menghina wasit Gianluca Rocchi.
Arah pertandingan kemudian berubah setelah diusirnya Sneijder, Milan keluar dari tekanan dan mulai membahayakan pertahanan Inter. Ronaldinho memimpin serangan Rossoneri didukung oleh David Beckham dan juga Marco Borriello di lini depan.
Terlalu asyik menyerang meninggalkan lubang di pertahanan Milan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Inter. Goran Pandev mencetak gol kedua Nerazzurri lewat tendangan bebas kaki kirinya.
Tak punya pilihan lain, Milan keluar menyerang dengan kekuatan penuh sementara Inter berusaha keras bertahan.
Nerazzurri harus kehilangan seorang pemain lagi setelah di menit-90 Lucio diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua akibat menyentuh bola di kotak terlarang. Hadiah penalti yang diterima Milan tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ronaldinho, hingga menutup laga untuk kemenangan Inter.
Hasil ini membuat posisi Inter tak terkejar di puncak klasemen Serie A. menjauh sembilan poin dari AC Milan di peringkat kedua meski Milan masih memiliki satu partai tunda melawan Fiorentina.
Susunan Pemain
Inter: Julio César, Walter Samuel, Ferreira Lucio, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Wesley Sneijde, Sulley Muntari, Javier Zanetti, Alberto Diego Milito (Balotelli, 81), Goran Pandev (Thiago Motta, 66)
Milan: Dida, Giuseppe Favalli, Thiaguinho, Luca Antonini (Marek Jankulovski, 77'), Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini (Klaas-Jan Huntelaar), Ivan Gennaro Gattuso (Clarence Seedorf, 45), Ronaldinho, Marco Borriello, David Beckham
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:14:00 PM 0 komentar
Label: Derby, Hasil Pertandingan
24 Januari 2010
Streaming Live Inter Milan Vs Ac Milan
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:08:00 PM 0 komentar
Label: Live Streaming
Inter Milan Vs AC Milan
Milan - Tanpa Alexandre Pato, Milan tetap yakin bisa merengkuh poin penuh pada laga Derby Della Madonnina yang akan dihelat di stadion Giuseppe Meazza Minggu (24/1) dini hari nanti. Pasalnya, gelandang serang Ronaldinho sedang on fire bersama striker Boriello di depan.
Tampaknya, Rossoneri tidak kuatir dengan amunisinya di lini depan. Boriello menjadi pilihan utama untuk menggempur pertahanan Inter. Lini tengah mereka juga terlihat komplit dan nyaris sempurna. Andrea Pirlo sebagai pengatur serangan, ditemani Gatusso dan Ambrosini di area tengah, David Beckam di kanan dan Ronaldinho siap menusuk dari sisi kiri.
Selain itu kabar membaiknya kondisi Nesta dan Seedorf tentu saja akan membuat pasukan merah hitam ini makin mengerikan. Bahkan keduanya termasuk pemain yang dibawa oleh pelatih Leonardo untuk berlaga di derby kali ini.
Sementara itu, Inter dipusingkan dengan minimnya pemain tengah yang masih berkutat dengan cedera. Gelandang pekerja keras Muntari dan Thiago Motta menjadi sasaran hantu cedera. Stankovic juga dipastikan takkan tampil karena masih dalam pemulihan dari cedera.
Cambiaso dan Zanetti menjadi pilihan utama di area sentral ditambah dengan Davide Santon yang akan diturunkan menggantikan peran Stankovic dan Wesley Sneijder sebagai trequartista.
Di barisan penyerang, Jose Mourinho dikabarkan akan menurunkan tiga penyerang sekaligus. Absennya Eto’o yang masih membela Kamerun memaksa Mourinho menurunkan Goran Pandev bersama Diego Milito dan Balotelli untuk memperagakan permainan menyerang Inter.
Melongok catatan laga terakhir, Milan telah memenangkan tiga laga Serie A menempel Inter di puncak klasemen dengan selisih enam angka. Dengan satu laga sisa di tangan, derby kali ini menjadi momen penting bagi Milan untuk meneruskan persaingan scudetto.
Dalam tiga partai sebelunya, Inter hanya meraih dua kemenangan dan harus puas bermain seri dengan Bari. Meski begitu, Inter tetap patut diperhitungkan mengingat pasukan La Beneamata mampu memukul Milan (4-0) dalam derby sebelumnya musim ini.
Hampir dipastikan, tim yang memenangi laga derby ini bakal menjadi kandidat kuat peraih scudetto Serie A musim 2009-2010.
Berikut daftar pemain dari kedua tim yang dibawa oleh pelatih mereka masing-masing.
Inter Milan :
Toldo,Julio Cesar,Orlandoni,Ivan Cordoba,Javier Zanetti, Lucio, Maicon, Materazzi, Samuel, Donati, Santon, Natalino,Quaresma, Thiago Motta, Sneijder,Muntari,Cambiasso, Stevanovic,Mancini,Carlsen,Crisetig,Milito, Pandev, Balotelli, dan Arnautovic.
Absen: Eto'o, Khrin, Chivu, Stankovic, Muntari, dan Thiago Motta.
Pelatih: Jose Mourinho
AC Milan : Abbiati, Dida, Abate, Antonini, Bonera, Favalli, Jankulovski, Kaladze, Nesta, Thiago Silva, Ambrosini, Beckham, Flamini, Gattuso, Pirlo, Seedorf, Borriello, Di Gennaro, Huntelaar, Inzaghi, dan Ronaldinho.
Absen: Pato, Oddo, Onyewu, Adiyah, dan Zambrotta.
Pelatih: Leonardo
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:33:00 PM 2 komentar
Kota Milan Terbelah
Milan - Beberapa waktu yang lalu nampaknya Inter seolah-olah berjalan sendirian dalam menyambut sekaligus mempertahankan gelar Scudetto, namun kini keadaan telah berbeda jarak antara Inter dengan posisi kedua AC Milan hanya terpisahkan 6 poin dengan Milan mengantungi satu partai simpanan.
Untuk saat ini La Benamata memiliki 46 poin dari 20 partai yang telah mereka langsungkan, dari tiga partai terakhirnya mereka menang dua kali dan satu kali hasil seri membuat Milan mampu mendekati mereka, dan jujur saja andai Milan bisa menang malam ini maka perebutan Scudetto bakal memanas.
Pada partai pertama Derby musim ini terjadi pada pekan ke-2 yang lalu kala itu Milan yang masih mencari jati diri baru di bawah kepemimpinan Leonardo dipermak dengan skor 4-0. Namun kali ini jelas berbeda dua tim datang dengan membawa modal berbeda Milan usai menang telak atas Siena sedang Inter hanya imbang dengan Bari.
Jika Milan mampu menang dari Inter dalam Derby Della Madonina pada episode kala ini maka mereka akan hanya terpaut 3 angka, kemudian jika mampu menang dalam partai simpanan melawan Fiorentina maka mereka akan berdiri sejajar dengan Inter sekaligus mengembalikan perburuan Scudetto dalam jalurnya.
Milan telah mencapai sebuah penampilan gemilang untuk membuat mereka kembali ke level atas. Mampu membalikkan apa yang semua orang selama ini katakan di awal musim. Leonardo mampu membalikkan semua anggapan minor tentangnya. Dari seluruh partai di semua ajang tahun 2010 Milan memenangkan semuanya dan kembali menjadi penantang serius Inter di Seri A.
Belum lagi kedatangan kembali David Beckham mampu membantu memunculkan produktivitas Borriello dalam menutup absennya Pato. Ronaldinho juga makin lama makin panas dan telah kembali mendapatkan sentuhan magisnya lagi sepanjang musim ini berjalan. 9 gol dan 8 assist telah ia persembahkan untuk Rossoneri dan layak membuatnya menjadi playmaker terbaik tahun 2009-2010 di Italia, jadi akan tak terbayangkan jika Milan bisa unggul Malam ini.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:19:00 PM 0 komentar
Leonardo Khawatirkan Rasisme
Milan - Pelatih AC Milan mengkhawatirkan kemungkinan serangan rasisme terhadap Mario Balotelli, striker Inter Milan, dalam Derby della Madonnina. Italia, katanya, ternyata belum siap dengan keberagaman.
"Saya mengikuti semua cerita tentang Balotelli, kisah yang seharusnya menginspirasi setiap orang," ujar Leonardo.
Balotelli adalah putra imigran Ghana. Ia ditinggalkan kedua orang-tuanya di rumah sakit, karena tidak punya dana untuk membiayai persalinan.
Pada usia dua tahun Balotelli diadopsi keluarga Italia yang tiggal di Brescia.
"Saya kira Italia belum siap dengan keberagaman. Sungguh tidak mudah bagi Balotelli untuk tumbuh di masyarakat seperti ini," kata Leonardo.
"Saya mengaguminya, dan tidak melihatnya sebagai 'penjahat'. Saya memandangnya sebagai pemain berbakat di tengah situasi rumit," lanjut pelatih asal Brasil itu.
Balotelli berulang kali menjadi sasaran serangan berbau rasis yang dilancarkan fans Juventus. Fans Bianconeri pernah menulis graffiti di tembok luar stadion San Siro; "Orang Afrika Hitam tidak akan menjadi Orang Italia."
Di sisi lain, Balotelli kerap dikritik akibat sikap arogan dan keberaniannya melawan setiap tindakan fans. Leonardo punya komentar untuk semua itu.
"Dia adalah produk lingkungan tempatnya dibesarkan," ujar Leonardo.
"Tanpa memahami masa lalunya, sulit bagi kita memahami perilakunya saat ini," demikian Leonardo.
Balotelli tidak akan pernah menjadi Tuhan, tapi ceritanya harus menjadi pelajaran bagi setiap orang. Publik Italia akan memiliki pengalaman lebih banyak dengan orang-orang seperti Balotelli.
Satu hal yang membuat publik Italia cenderung rasis. Yaitu tidak pernah menjajah masyarakat kulit berwarna. Italia di bawah Benito Mussolini hanya sempat menginvasi Libya, dan sedikit wilayah Afrika lainnya.
"Akibatnya, mereka tidak pernah bisa memahami perbedaan warna kulit," Leonardo mengakhiri.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:12:00 PM 0 komentar
Sacchi: Beckham Bisa Jadi Penentu
Milan - Saachi adalah mantan pelatih Milan yang banyak memberi gelar bagi klubnya, termasuk dua kali juara Liga Champions. Ia masih terus memantau perkembangan Milan yang akan bertemu dengan Inter, Senin (25/1) dinihari WIB.
Mantan pelatih timnas Italia itu tentu saja menjagokan Milan sebagai pemenang, namun menurutnya yang akan menjadi pemain penentu bagi Rossoneri dalam pertandingan tersebut adalah Beckham, bukan Pirlo maupun Ronaldinho.
"Milan menghadapi pertandingan ini dalam kondisi yang sempurna baik secara fisik maupun mental serta punya modal positif dalam beberapa gim terakhir. Mereka pantas menjadi pemenang," ucap Sacchi seperti dilansir dari ESPN.
"Saya yakin Beckham akan jadi faktor penentu keberhasilan Milan dalam pertandingan ini. Saya tidak terkejut dia bisa cepat beradaptasi di Milan, karena dia pemain yang cerdas. Hanya sedikit pemain Inggris yang bisa beradaptasi di Italia dan Beckham termasuk yang terbaik."
Bukan hanya menggunggulkan Milan dalam derby tersebut, Saachi juga optimis Milan bisa merebut gelar juara Serie A Italia dari genggaman Inter di musim ini.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:10:00 PM 0 komentar
Laga Yang Akan Luar Biasa
Milan - AC Milan akan melawan Inter yang bertindak sebagai tuan rumah dalam lanjutan kompetisi Serie-A, Minggu, 24 Januari 2010. Leonardo sudah tidak sabar untuk menjalani partai derby Milan pertamanya sebagai manajer.
"Pertandingan nanti akan luar biasa. Lihat saja, ada begitu banyak orang yang mengikuti perkembangan duel ini," kata Leonardo seperti dikutip Goal.
"Pertandingan ini akan disiarkan langsung di Brasil. Mereka di sana mengikuti terus apa yang dilakukan Milan."
Rivalitas dua klub Milan ini terbilang sukses memecah warga kota Milan menjadi dua kubu. Derby kali ini memang pantas lebih panas dibanding derby-derby sebleumnya.
Menjadi penghuni dua teratas di klasemen menjadi alasannya. Inter saat ini masih unggul enam poin dari Rossoneri yang terus mengintai. Dan Senin 25 Januari 2010 akan menjadi hari penentu siapa yang terbaik di Milan sekaligus memperbesar peluang mereka meraih scudetto.
Duel satu lawan satu tentu akan menarik disimak sebelum laga panas ini benar-benar terhampar di Guiseppe Meazza.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:06:00 PM 0 komentar
Ronaldo Memihak Rossoneri
Brazil - Ronaldo menjadi sedikit pemain yang pernah membela AC Milan dan Inter Milan. Jelang Derby Della Madonnina malam nanti, dia memilih untuk memihak Rossoneri. Kenapa?
Inter lebih dulu menggunakan jasa Ronaldo saat mengontrak striker Brasil itu di tahun 1997. Bermukin di Giuseppe Meazza selama lima musim, Ronaldo tak bisa berkontribusi banyak karena sering dihantam cedera parah.
Setelah sempat kembali ke Spanyol bersama Real Madrid selama lima tahun, dia gantian membela Milan. Lagi-lagi karena masalah cedera, dia tak bertahan lama dalam seragam Rossoneri sebelum kontraknya diputus pada Desember 2008.
Kalau Ronaldo kemudian memilih mendukung Milan dalam laga derby malam nanti, itu karena pesepakbola 33 tahun itu mengaku menemukan suasana yang berbeda saat masih bersama Diavolo Rosso. Tak cuma dukungan fans, perbedaan besar juga dia rasakan di dalam suasana tim.
"Sudah beberapa tahun berlalu sejak kebersamaan saya bersama Inter, meski saya mendapat rasa cinta yang besar dari klub itu. Saya berada di Milan saat menemukan armosfer yang unik di sana, punya rapor yang hebat dan bisa mengetahui klub itu dengan sangat baik," sahut Ronaldo dalam wawancaranya dengan Sky Italia seperti dikutip dari Football Italia.
"Atmosfer di Milan unik dan sangat berbeda dengan klub lainnya, jadi saya akan mendukung Rossoneri," lanjut mantan striker internasional Brasil itu.
Keputusan Ronaldo mendukung Milan bisa jadi juga didasari oleh banyaknya punggawa Brasil di klub tersebut. Apa lagi, Leonardo dan Ronaldinho kini jadi dua sosok yang dianggap paling mengilap di Italia seiring menanjaknya performa klub tersebut.
"Saya mendoakan yang terbaik buat Leonardo, dia melakukan pekerjaan pelatihnya yang pertama dengan baik. Saya juga berbahagia untuk Ronaldinho, yang sudah menemukan kembali kegembiraan bermain sepakbola. Dia punya talenta luar biasa," lanjut pesepakbola yang kini berseragam Corinthians itu.
"Bagaimanapun juga, saya salut pada kedua fans, yang dengan semangat yang dimiliki membuat saya selalu merasa dicintai," demikian pungkas dia.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 6:01:00 PM 0 komentar
Label: News
Leo Siap Bungkam 'Pujaannya'
Milan - Di mata pelatih rookie macam Leonardo, sosok Jose Mourinho merupakan teladan. Tapi pada Derby Della Madonnina nanti, Leo siap membungkam orang yang ia kagumi itu.
Milan dan Inter Milan akan terlibat bentrok dalam derby sekota pada Minggu (24/1/2010) malam waktu setempat. Laga ini telah ditunggu-tunggu oleh banyak pecinta bola di penjuru dunia.
Tak cuma gengsi yang dihadirkan partai tersebut, kallukasi nyata tentang siapa yang bakal menjadi juara Liga Italia musim ini pun disebut-sebut tergambar lewat duel ini.
Inter yang berstatus sebagai juara bertahan, saat ini merupakan pimpinan klasemen. Sedangkan Milan mengunci posisi dua besar dengan ketinggalan enam angka dari tetangganya itu.
Namun tak hanya gengsi dan hitungan terkait poin di klasemen saja yang tersedia di laga ini. Head to head kedua pelatih di kedua tim juga menarik untuk disimak.
Secara pengalaman dan prestasi, Leonardo yang baru mengawali karir kepelatihannya di musim panas lalu, jelas bukan apa-apanya dibanding Mourinho yang sudah melalangbuana dari liga Portugal, Inggris sampai Seri A, tanpa lupa menghadirkan gelar.
Pada pertemuan pertama kedua pelatih tersebut di awal musim, Leonardo yang baru meraba-raba racikannya, dihajar telak 4-0 oleh taktik lugas dari Mourinho. Tapi itu dinilai sudah tidak bisa menjadi referensi dari duel nanti.
Pasalnya, Leonardo sudah berhasil menerapka ramuan jitu kemenangan Milan dengan merombak tim ini dengan menggunakan formasi agresif, 4-2-3-1. Skema ini terbukti ampuh terutama di tiga laga terakhir di mana, Rossoneri sukses menceploskan 12 gol di periode itu.
Menurut Leonardo, Mourinho merupakan salah satu teladan baginya. Tapi itu tidak akan membuatnya canggung untuk menumbangkan Inter di San Siro.
"Dilihat dari dekat kami jelas berbeda. Mourinho telah memiliki buah dari apa yang dikerjakannya dan telah membuktikan bahwa dia merupakan winning coach, pribadi yang menarik dan cerdas," ujar pelatih asa Brasil ini di Football Italia.
"Pada sisi yang lain saya sedang memulai karir saya sebagai pelatih dan saya mengagumi banyak hal dari dia. Saya cukup menghormati dia, dan dia tahu itu. Tapi saya tidak pernah memulai laga tanpa memikirkan hal selain kemenangan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:44:00 PM 0 komentar
23 Januari 2010
Dunga Didesak Panggil Kembali Ronaldinho
Brazil - Ronaldinho telah kembali. Saat sinar Kaka agak meredup sejak bergabung dengan Real Madrid, Ronaldinho yang pernah menjadi bayang-bayang yuniornya selama di AC Milan kini mulai menunjukkan kelasnya sebagai inspirator tim.
Penampilan gemilang bersama Rossoneri membuat fans di Brasil berharap pelatih timnas Dunga memanggil kembali Ronaldinho. Mereka ingin menyaksikan Ronaldinho berlaga di Piala Dunia 2010.
"Brasil bukanlah Brasil tanpa Ronaldinho. Terutama bila menyaksikan penampilannya sekarang ini," kata Thiago Lima, pekerja di sebuah perusahaan transportasi. "Kami ingin dia kembali ke timnas. Kami ingin dia bermain di Piala Dunia.
Sebuah survei yang dilakukan harian O Globo mengungkapkan 73 persen fans ingin Ronaldinho kembali bermain untuk timnas. Desakan terhadap Dunga makin kuat setelah Ronaldinho mencetak hattrick sekaligus mengantarkan Milan menang 4-0 atas Sienna di laga Serie A Italia, pekan lalu.
"Ronaldinho telah kembali memasuki tahun-tahun keemasannya." Demikian berita utama harian Estado de S. Paulo.
"Tunjukkan pada Dunga," tambah GloboEsporte.
Meski pernah dikecewakan oleh Ronaldinho, namun Dunga tidak menutup pintu bagi mantan bintang Barcelona ini. Bila mampu mempertahankan performanya, Ronaldinho kemungkinan besar dipanggil saat Brasil berujicoba melawan Irlandia, 3 Maret mendatang.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 7:22:00 PM 0 komentar
Label: Ronaldinho
Milan, Inter & Juve Tertarik Dapatkan Yebda
Milan - Menurut Tuttojuve, tiga klub top Italia tertarik mendapatkan gelandang Portsmouth asal Aljazair, Hasan Yebda.
AC Milan, Inter Milan, dan Juventus memantau penampilan Yebda di klub Liga Primer Inggris itu. Pemain yang berstatus kepemilikan Benfica ini sedang tampil membela timnas Aljazair di Piala Afrika 2010.
Yebda memulai karir di AJ Auxerre lalu pindah ke Le Mans, sebelum akhirnya mendarat di Benfica. Pernah tampil membela tim taruna Prancis, Yebda memilih berseragam Aljazair di pentas internasional.
Pemain berusia 25 tahun ini pernah menyatakan lebih memilih memperkuat Paris Saint-Germain, tapi minat dari Italia bisa saja mengubah pendiriannya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:32:00 PM 0 komentar
Label: Rumor
Aksi "Remas" Hantui Beckham
Milan - Laga derby Della Madoninna antara Inter Milan kontra AC Milan akan berlangsung sehari lagi. Tepatnya pada Minggu 24 Januari 2010 esok di San Siro, Milan.
Bertindak sebagai tuan rumah kali ini adalah Inter yang dinahkodai Jose Mourinho. La Beneamata punya catatan manis ketika terakhir kali bertemu saudara sekotanya itu. Tepatnya di Giornata 2 pada 29 Agustus 2009. Saat itu, pasukan Mourinho menang telak 4-0 atas Milan.
Namun untuk laga kali ini fokus pertandingan bukan cuma pada rekor pertemuan kedua tim, melainkan juga pada kejadian aneh yang menimpa salah satu bintang Milan, David Beckham.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, alat vital ayah tiga anak itu diremas seorang wartawati, Elena Di Cioccio, ketika sedang diwawancara sekumpulan wartawan, Kamis 21 Januari lalu. Di hadapan banyak kamera, Elena yang menggunakan sarung tangan kuning tanpa malu langsung menyergap alat yang paling sensitif itu.
Beckham yang kaget alang kepalang, langsung mundur dan dilindungi oleh para pengawalnya. Dalam video yang dirilis di Youtube, terlihat wajah syok Beckham.
Kejadian ini disinyalir dapat mengganggu konsentrasi Becks di atas lapangan. Namun, apa pun yang terjadi, ternyata dukungan pada Becks terus mengalir.
Bahkan dalam jajak pendapat yang digalang Serie A Talk, 53 persen responden yakin kalau mantan pemain Manchester United itu akan bertahan lebih lama di Milan.
"Beckham adalah kontrak terbaik bagi Milan dan jadi alasan mengapa kini mereka (Milan) bisa membalikkan keadaan. Dan ada batasnya seorang pelatih mempengaruhi hasil dari sebuah pertandingan," kata mantan pelatih Milan, Arrigo Sacchi.
Beckham baru saja datang kembali ke Milan di paruh kedua musim 2009-2010. Ia dipinjamkan hingga akhir musim dengan alasan utama supaya mendapat tempat di tim nasional Inggris.
Salah satu pembuktian kalau dirinya masih berharga adalah derby Milan kali ini. Saat ini Milan terpaut enam poin dengan Inter yang berada di puncak klasemen. Kemenangan atas Inter bisa menipiskan jarak itu menjadi setengahnya saja.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:27:00 PM 0 komentar
Label: Beckham
Dinho Siap Unjuk Gigi Di Derby
Milan - AC Milan menyongsong derby sekota lawan Inter Milan dengan status underdog, tetapi mereka tahu kemenangan pada Senin dini hari itu akan membuka peluang mereka dalam perebutan gelar juara liga.
Kemenangan Milan akan mendekatkan jarak mereka dengan Inter menjadi 3 poin. Apalagi tim asuhan Leonardo ini masih menyimpan 1 pertandingan lawan Fiorentina. Inter memuncaki klasemen dengan 46 poin, sedangkan Milan mengumpulkan 40 poin.
Kedua tim tersebut sedang berada dalam penampilan terbaiknya. Inter telah menang 5 kali sejak kekalahan terakhir mereka. Sedangkan Milan menang 8 kali dalam 9 pertandingan terakhir mereka. Hanya kekalahan lawan Palermo yang merusak catatan positif mereka itu.
Yang menjadi kunci dari laju Milan ini adalah kebangkitan kembali Ronaldinho, yang nampaknya sudah kembali ke bentuk penampilan yang pernah membuat berhasil memenangkan 2 kali gelar sebagai pemain terbaik FIFA. Sampai saat ini dia telah mencetak 9 gol, termasuk hat trick di pertandingan terakhir lawan Siena.
"Saya punya hubungan yang baik dengan pelatih," kata Ronaldinho. "Itu membantu penampilan saya karena saya bisa berbicara ke Leonardo tentang apapun dan ketika saya masuk ke lapangan saya bisa merasakan kepercayaan dari pelatih."
"Lawan Inter, saya ingin melanjutkan apa yang telah saya mainkan," katanya. "Tetapi Inter adalah tim kuat, dengan pemain-pemain bagus dan seorang manajer yang tahu bagaimana untuk menang."
"Saya ingin menjadi pemain penentu di derby ini. Saya sedang dalam kondisi dan bentuk permainan terbaik dan saya harap itu terus berlanjut di pertandingan ini," ucapnya melalui Sky Sport Italia.
"Saya sangat siap kalau kembali diturunkan oleh pelatih. Tidak masalah kalau saya tidak mencetak gol, yang utama adalah memberikan yang terbaik dan kami meraih kemenangan. Ini memang bukan gim yang menentukan tapi tetap sangat penting dan mudah-mudahan kami mendapat poin maksimal" lanjutnya.
Salah satu catatan bagi Inter adalah 3 hasil liga terakhir yang diperoleh Inter yaitu 2 kali kemenangan dengan beda satu gol dan 1 kali hasil imbang. Semua hasil itu bahkan diperoleh setelah tertinggal lebih dulu. Hal inilah yang mungkin bisa dimanfaatkan Rossoneri untuk mengejar peluang mereka menjadi juara.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:21:00 PM 0 komentar
Label: Ronaldinho
Galiani : Inter Lebih Favorit
Milan - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengakui kalau dia berpikir Inter difavoritkan untuk menang di derby sekota pada Senin dini hari nanti (25/1).
Menurut Corriere Dello Sportdan dikutip kembali oleh Goal, Galliani mengatakan pada suatu wawancara radio, "Inter berada di puncak klasemen karena itu mereka jadi favorit."
Inter sekarang berada di peringkat 1 klasemen Seri A, dengan mengumpulkan 6 poin lebih banyak dari Milan meski Rossoneri masih punya tabungan 1 kali pertandingan.
Galliani mengakui dia sudah tidak sabar lagi menantikan laga derby itu, dengan bercanda dia berharap tidak perlu seperti itu.
"Selama setahun dokter telah melarang saya menggunakan obat penenang," katanya.
Galliani juga memuji pelatih Leonardo, yang mana telah mengubah Milan setelah mengalami awal musim yang labil, dan mantan pemain terbaik FIFA, Ronaldinho.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:15:00 PM 0 komentar
Label: News
Beckham Siap Hadapi Derby
Milan - David Beckham menyatakan siap kembali ambil bagian dalam duel penuh gengsi Derby Della Madoninna seiring bergabungnya kembali mantan kapten timnas Inggris itu dengan status pinjaman dari klub MLS, LA Galaxy.
Musim lalu, Beckham juga merasakan derby Milan ketika menjalani periode pertama masa peminjamannya di Rossoneri. Saat itu Beckham tidak mampu menyelamatkan Milan dari kekalahan 1-2 dari rival sekotanya tersebut.
Kini pada periode kedua peminjamannya bersama Il Diavolo Rosso, Beckham mengaku tidak sabar merasakan atmosfer pertandingan menghadapi pemuncak klasemen sementara Serie A itu.
"Semua diberitakan di surat kabar dan televisi. Tak peduli dengan posisi kami di klasemen, pertandingan derby selalu penting," kata Beckham kepada ESPN seperti dilansir Goal.
"Semua orang tahu bagaimana orang Italia menyukai sepak bola, mereka sangat bergairah dan penuh antusiasme. Tapi mereka lebih antusias lagi dengan pertandingan besar seperti ini. Seluruh kota seperti ikut merasakannya," terang Beckham.
"Ada atmosfer spesial pada pertandingan ini. Sangat penting bagi kami untuk menang karena poin kami hanya berselisih sedikit dari Inter. Kami masih bisa mengejar mereka dan bila meraih hasil bagus maka kami akan bersaing di jalur juara,"
"Bagaimana pun juga, ini adalah pertandingan besar bagi kedua tim," pungkasnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:04:00 PM 0 komentar
Label: Beckham
22 Januari 2010
"Anunya" Diremas, Beckham Tetap Cuek
Milan - Sebuah program acara televisi di Italia, Le Iene (Si Hyena) telah secara resmi menyatakan permintaan maafnya kepada bintang AC Milan asal negara Inggris, David Beckham Atas perlakuan nakal mereka dalam acaranya tersebut.
Acara Le Iene adalah program acara TV yang kegiatannya mengusili atau menjahili bintang-bintang di Italia, mungkin jika di Amerika seperti acara Ashton Kutcher bersama MTV Punk'd-nya, atau acara Jahil di Trans TV.
Nah pada acaranya beberapa waktu yang lalu pembawa acara Le Iene yang bernama Elena di Cioccio melakukan lelucon dengan meremas (maaf-red) kemaluan Beckham saat dirinya diwawancarai oleh wartawan lainnya pada hari Rabu kemarin.
Dan kemudian pihak Uno sebagai stasiun Televisi yang memiliki program tersebut telah meminta maaf kepada Beckham, namun sang bintang nampaknya tidak mengambil hati dari kejadian tersebut meski awalnya ia sangat terkejut dan itu nampak jelas sekali pada ekspresi wajahnya kala itu.
Juru bicara Beckham, Simon Oliviera kemudian memberikan keterangan, "Ia tidak ada masalah dengan hal itu, memang dia sempat terkejut saat itu, namun kemudian David melihatnya sebagai sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan, dia melihatnya sebagai sebuah lelucon yang menyenangkan" tutup sang jubir.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 4:49:00 PM 0 komentar
"Anunya" Beckham Diremas Wartawati
Milan - Wanita mana yang tak terpesona oleh gelandang AC Milan, David Beckham? Paras yang ganteng dan fisik yang seksi membuat banyak wanita mengagumi, bahkan terobsesi. Seorang wartawati televisi Amerika Serikat, Elena Di Cioccio, tak terkecuali. Dia bahkan terlihat gemas dan penasaran dengan Beckham. Saking "gemasnya", Cioccio meremas kemaluan Beckham.
Peristiwa tersebut terjadi saat Beckham keluar dari restoran menuju ke mobilnya. Para kuli tinta pun langsung mengerubunginya. Beckham pun ramah menyambut pertanyaan para wartawan. Ketika perbincangan sedang hangat, tiba-tiba Cioccio mendekat dan meremas (maaf-red) kemaluan Beckham.
Sontak Beckham terkejut. Ia perlahan-lahan mundur, kemudian beberapa pengawalnya langsung sigap maju dan menarik wartawati itu.
Ternyata aksi wartawati cantik tersebut bukan tanpa alasan. Ia memang penasaran dengan kemaluan Beckham. Rasa penasaran itu lahir karena Beckham menjadi iklan celana dalam Armani dan sudah cukup lama membintangi iklan tersebut. Namun, saat ini Beckham sudah digeser Cristiano Ronaldo.
Dalam sebuah iklan celana dalam, Beckham pernah mengenakan celana ketat dan "barangnya" amat menonjol begitu indah. Bahkan, istrinya, Victoria Beckham, mengakui keindahan "anu" Beckham itu. Dia menyebutnya "Golden Ball".
Cioccio semakin penasaran dan ingin membuktikannya sendiri. Selain itu, hasil aksinya tersebut juga akan ditayangkan dalam program acara yang ia bawakan, yaitu Le Lene. Oleh karena itu, ia sudah mempersiapkan sarung tangan berwarna kuning untuk menunjang aksinya. Ini sensasi yang bakal meningkatkan rating acaranya.
"Citranya mungkin sudah sedikit bergeser karena, untuk iklan Armani, dia sudah digantikan bintang yang lebih muda, Cristiano Ronaldo. Namun, kami ingin tahu apakah yang ada di gambar-gambar itu benar. Itu bisa dibuktikan dengan menyentuhnya," beber Di Cioccio.
Tanpa rasa segan, Di Cioccio blakblakan mengungkapkan isi celana dalam Beckham. "Aku menyentuhnya, ternyata kecil. Beckham, kamu sudah membohongi kami semua. Apa yang kamu gunakan di (iklan) itu? Benang wol? Itu semua cuma trik," serang Cioccio.
Anehnya, La Lene ditayangkan di stasiun televisi Italia, Uno, yang dimiliki Presiden AC Milan Silvio Berlusconi.
Seorang sumber di AC Milan mengatakan, "Beckham agak marah karena aksi itu. Dia tak tahu sama sekali dan untungnya pengawal cepat bertindak dan mencegah wanita itu melakukan sentuhan berikutnya."
Sementara itu, sumber di La Lene mengatakan, "Itu hanya gurauan dan kami berharap Beckham menyikapinya sebagai gurauan pula."
Diposting oleh Uphank Milanisti di 4:08:00 PM 0 komentar
Label: Beckham
Adiyiah : "Inzaghi Adalah Idolaku"
Milan - Penyerang anyar AC Milan, Dominic Adiyiah, mengungkapkan bahwa dia sangat mengagumi Filippo Inzaghi. Menurutnya, secara tak langsung Inzaghi-lah yang telah menjadi sumber inspirasi dalam kariernya.
"Idolaku adalah Inzaghi dan pendidikan di AC Milan akan banyak membantuku," ungkapanya.
Milan memang telah melakukan pembelian yang cermat dengan memboyong Adiyiah dari klub Norwegia, Fredrikstad FK. Penyerang asal Ghana ini menjadi buah bibir setelah mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Dunia U-20. Bahkan, pada turnamen itu, ia tampil mengesankan dengan meraih Sepatu Emas dan Bola Emas.
Saat ini, Adiyiah belum menjalani debutnya bersama Milan. Ia harus tampil membela negaranya pada ajang Piala Afrika 2010.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 4:02:00 PM 0 komentar
Nesta Berpeluang Tampil Dalam Derby
Milan - Kabar bagus bagi AC Milan. Kondisi bek andalan Alessandro Nesta sudah membaik. Bahkan ia dinyatakan telah fit dan bisa diturunkan dalam Derby Della Madonnina melawan Inter Milan di kompetisi Serie A Italia, Minggu (24/1).
Namun, Nesta tetap akan menjalani pemeriksaan sebelum kembali berlatih seperti yang lain. Dalam pernyataan resmi, klub mengungkapkan masih ada masalah pada kaki kanan Nesta.
"AC Milan menyatakan saat menjalani pemeriksaan Alessandro Nesta menunjukkan ada masalah dengan tendon pada kaki kanannya." Demikian penjelasan klub.
"Pemain akan menjalani program fisioterapi dan menjalani tes khusus. Kondisinya segera dievaluasi."
Menurut Sky Sport Italia, kondisi Nesta sesungguhnya sudah membaik selama 24 jam terakhir. Ia juga diyakini bakal dimainkan dalam derby Milan ini.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:18:00 PM 0 komentar
Ronaldinho Menakutkan Bagi Moratti
Milan - Di dalam persiapan menghadapi laga besar pada hari Minggu nanti kedua belah pihak yang terkait saling memberikan tanggapan dan komentarnya masing-masing, kedua tim baik Inter maupun AC milan pasti dalam posisi saling cemas, hal itu pula yang dirasakan Presiden Inter.
Massimo Moratti menyebut timnya cukup cemas dengan penampilan bintang rival mereka yang kembali naik daun dan menemukan kembali sihirnya dalam bermain bola, Ronaldinho.
Saat ditanya pemain Milan yang paling ditakuti dan bakal diwaspadai ancamannya dia dengan tegas langsung menjawab "Ronaldinho, karena dia sedang dalam kondisi fit, dia memiliki imajinasi bermain yang tinggi, dia mampu menciptakan apa pun, dia tidak bisa diprediksi,"
Moratti juga menyebut Derby Della Madonina kali ini akan menjadi ujian dua pelatih kedua tim yang berlaga Jose Mourinho dan Leonardo. Ini akan menjadi ajang adu kehebatan taktik bagi mereka berdua.
"Dengan sangat yakin saya katakan ini akan menjadi tantangan bagi dua orang yang memiliki sisi intelektual yang tinggi seperti Jose dan Leo, ini jadi sungguh akan menarik, dua karakter berlawanan saling berhadapan, tapi keduanya selalu serius dalam memainkan sepak bola,"
"Siapakah saat ini yang menjadi tim terbaik di kota Milan? jika Anda menanyai saya, jelas saya jawab Inter. Saya tidak tahu bagaimana caranya membagi kota ini namun jelas sekali kami banyak mendapatkan pujian dari pada hujatan di sini," tutup sang raja minyak itu.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:15:00 PM 0 komentar
Label: News, Ronaldinho
Nesta Main, Milan Akan Menang
Chelsea - Pelatih Chelsea yang juga mantan pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti mengatakan, "I Rossoneri" akan menang dalam "Derby della Madoninna" lawan Inter Milan, Minggu (24/1). Namun, itu akan terjadi jika Alessandro Nesta bisa tampil.
Ancelotti sudah mengalami banyak derbi Milan ini, semasa masih menangani AC Milan. Menurutnya, Milan lebih diunggulkan pada derbi kali ini, apalagi jika Nesta bisa bermain. Sayangnya, defender kawakan itu dikabarkan sedang cedera otot paha.
"Pertandingan akan lebih condong milik Milan, karena fisik mereka sedang bagus dan kepercayaan diri juga sedang tinggi. Trend bagus itu terbukti dalam tiga kemenangan berturut-turut yang dialami Milan saat bertemu Genoa, Juventus, dan Siena," jelas Ancelotti.
"Tapi, perhatikan juga Inter yang tak pernah menyerah. Sukses mereka mengejar ketinggalan saat melawan Siena dan Bari sangat mengagumkan dan itu juga menunjukkan betapa kuat mereka," tambahnya.
Ancelotti yang akan membawa Chelsea melawan Inter di Liga Champions menegaskan, tapi dia bisa berubah pikiran dan lebih memfaforitkan Inter Milan jika Nesta tak juga sembuh.
"Banyak yang akan tergantung kepada Nesta. Jika dia tak bisa main, efektivitas Milan akan berkurang 30 persen. Itu bukan saja karena kekuatan Nesta, tapi juga kekompakan dan kesatuannya yang sudah solid dengan Thiago Silva," terangnya.
Jika Nesta masih harus absen, pealtih Leonardo kemungkinan akan menurunkan Giuseppe Favalli sebagai bek tengah. Sedangkan di lini depan, Milan tak ada masalah. Meski Alexandre Pato absen, Milan tetap tajam. Terbukti dalam tiga pertandingan pertama Serie-A, Milan mencetak 12 gol.
"Saya kira Marco Borriello sudah menjadi simbol baru di Milan. Dia sudah menjadi figur penting dalam taktik dan kualitas. Dia memberi efisiensi," kata Ancelotti.
"Satu lagi, jika Ronaldinho bermain konsisten dan gaya hidupnya mendukung pekerjaannya, maka dia akan menjadi pemain luar biasa lagi," tambahnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:09:00 PM 0 komentar
Jankulovski Ditukar Dengan The Beast?
Milan - AC Milan dikabarkan ingin menukar bek sayapnya Marek Jankulovski dengan penyerang AS Roma, Julio Baptista.
Pelatih Milan Leonardo, kabarnya ingin menambah amunisi di lini depannya setelah Klaas Jan Huntelaar nyaris tak berfungsi musim ini. Leonardo ingin menempatkan trio Brasil di lini depan Milan, yakni Ronaldinho, Alexandre Pato, dan Baptista.
Baptista sendiri saat ini memang sedang mengalami masa sulit di Roma, pasca kedatangan Luca Toni dari Bayern Muenchen. Mantan pemain Real Madrid ini nampaknya akan kalah bersaing untuk memperebutkan tempat di lini depan Roma mengingat masih ada Mirko Vucinic dan Fransesco Totti, sebagai saingannya.
Sementara itu, Roma memang membutuhkan bek sayap baru setelah penampilan Cicinho yang kerap tak stabil. Cicinho sendiri akan segera dijual oleh Roma ke Spartak Moskow atau Rubin Kazan.
Akan tetapi menurut Il Corriere Dello Sport, Roma tidak mungkin memberikan Baptista ke Milan, mengingat Milan merupakan salah satu rivalnya untuk masuk zona Liga Champios musim ini.
Kabarnya Roma lebih tertarik untuk meminjam Azevedo, pemain dari klub Brasil, Atletico Paranaense. Namun, keinginan Roma untuk meminjam Azevedo sepertinya tidak akan berhasil karena klub Brasil itu hanya mau menjual Azevedo.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:05:00 PM 0 komentar
Label: Jankulovski, Rumor
Ancelotti : Boriello Akan Membuat Perbedaan
Chelsea - Mantan Pelatih AC Milan Carlo Ancelotti yakin bahwa Marco Borriello akan mampu membuat perbedaan pada saat derby lawan Inter Milan.
Seiring cederanya Alexandre Pato, peran Borriello sangat dibutuhkan sebagai penyerang utama Milan. Tugas itu dipikulnya dengan baik dengan tampil impresif di beberapa laga terakhir. Sampai sejauh ini Borriello mampu mencetak tujuh gol. Kerja samanya dengan Ronaldinho dan mengantar Milan ke tangga kedua Serie-A.
"Tanpa ragu saya katakan bahwa Marco Borriello adalah simbol tim ini. Dia telah menjadi fundamental dalam setiap aspek dan telah memberikan tontonan menarik. Dia telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ujar Ancelotti.
Berkat penampilan gemilang Borriello, Klaas-Jan Huntelaar yang sebenarnya diharapkan menjadi bomber inti Milan hanya menjadi pemain cadangan. Kini media massa Italia ramai-ramai menyinggung Borriello sebagai salah satu penyerang yang akan dibawa Pelatih Italia Marcello Lippi ke Piala Dunia.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:55:00 PM 0 komentar
Mewaspadai Inter yang 'Keras Kepala'
Milan - Banyak yang memprediksi bahwa derby Milan di akhir pekan ini sama-sama tak mudah bagi kedua tim. Untuk AC Milan, mereka mewaspadai betul karakter Inter Milan yang ngotot memburu hasil sampai menit akhir.
Kota Milan akan memiliki hajat besar rutin bertajuk Derby della Madonnina pada Minggu (24/1/2010) waktu setempat. Di stadion Giuseppe Meazza San Siro yang biasa dipakai bersama, Inter akan bertindak sebagai tuan rumah.
Selain penuh dengan gengsi seperti yang ditawarkan pada musim-musim sebelumnya, derby yang mempertemukan dua klub elit Eropa ini juga mempertemukan agenda nyata terkait dengan posisi kedua tim yang berada di dua besar. Inter perlu untuk memperlebar jarak, sedangkan Milan perlu untuk memperpendek selisih dari tetangganya itu.
Rossoneri sendiri dibekali catatan performa yang memukau di beberapa pertandingan terakhirnya. Setelah dicemari kekalahan di laga terakhir 2009, Diavolo Rosso tampil ganas di tahun ini dengan meraup semua poin di tiga laga terakhir yang dijalani dengan melesakkan 12 gol.
Akan tetapi itu tidak membuat Milan gegabah terhadap Inter yang baru saja ditahan imbang Bari di akhir pekan lalu. Ada pun 'Merah-Hitam' sadar betul tentang karakter ngotot yang guna meraih tiga angka yang sudah menjadi ciri khasnya.
Itu dapat dilhat pada dua laga terakhir yang dilakoni Inter. Mereka berhasil melesakkan dua gol di menit-menit akhir untuk membalikkan keadaan ketika menekuk Siena 4-3 dan juga berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan dari Bari.
"Mengapa kami harus takut kepada Nerazzurri? Terlepas dari itu yang perlu kami waspadai adalah mereka berulangkali mendulang gol di menit 90-an. Lebih banyak di antaranya berbuah menjadi kemenangan."
"Mereka tak pernah menyerah dan memiliki pemain-pemain yang dapat mengubah hasil laga pada saat kapan pun," ujar bek Milan, Gianluca Zambrotta di Milan Channel.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:51:00 PM 0 komentar
Huntelaar Mungkin ke Inggris
Milan - Klaas-Jan Huntelaar telah menegaskan keinginannya untuk meninggalkan AC Milan sebagai status pinjaman. Agen penyerang asal Belanda itu membocorkan, ada kemungkinan ia akan bermain di Inggris.
Keinginan Huntelaar untuk pergi meninggalkan Milan terkait tujuannya untuk mendapatkan tempat di skuad Belanda untuk Piala Dunia nanti. Musim ini The Hunter memang baru 10 kali bermain di Seri A, kebanyakan sebagai pemain pengganti.
Agennya, Arnold Oosterver, membeberkan ada beberapa klub di Inggris yang tertarik untuk meminjam kliennya. Namun ia enggan menyebutkan nama-nama klub tersebut.
"Benar, ada beberapa klub di Inggris yang tertarik dengannya," ujarnya kepada Soccernet. "Tetapi dengan segala respek untuk klub-klub itu, saya tak bisa mengatakannya."
"Di sepakbola segalanya bisa terjadi dan dalam beberapa pekan terakhir segalanya masih mungkin terjadi."
"Dia ingin bermain lebih banyak dari yang diberikan kepadanya sekarang. Dan jika akhirnya ia bermain di Inggris, atau di Jerman, atau mungkin di Spanyol, itu semua demi kepentingannya," tukas Oosterver.
Disebutkan oleh Football Italia, setidaknya ada tiga klub Inggris yang ingin menggunakan jasa Huntelaar. Ketiga klub itu adalah Liverpool, Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:42:00 PM 0 komentar
'Tak Ada Ceritanya Milan Kalah'
Milan - AC Milan sadar betul arti derby Milan akhir pekan ini. Gelandang Rossoneri, Gennaro Gattuso, sampai berujar bahwa apapun hasil akhirnya, yang penting Milan tak kalah.
Il Diavolo kini tengah berada di posisi "memburu Inter". Pasukan arahan Leonardo itu berada di posisi dua dengan ketertinggalan enam angka dari sang juara bertahan. Namun, Milan memiliki satu pertandingan simpanan.
Artinya, jika meraih kemenangan atas Inter, maka selisih keduanya hanya tinggal tiga poin saja. Selanjutnya, jika Milan meraih kemenangan di laga simpanan melawan Fiorentina bakal membuat raihan poin kedua tim sama. Cukuplah alasan betapa pentingnya laga ini untuk Ronaldinho cs.
"Kami sadar akan menghadapi tim sehebat Inter, kami punya respek terhadap mereka. Papan klasemen mengatakan, kami tertinggal enam angka di belakang mereka dengan satu pertandingan simpanan di tangan, meski pertandingan yang dijadwalkan ulang ke kandang Fiorentina bakal sulit," ujar Gattuso di Football Italia.
"Tapi kami tak boleh kalah dalam derby ini. Perburuan gelar tak akan musnah hanya dengan hasil seri. Kami bisa saja tetap tertinggal enam angka, tetapi satu pertandingan sisa akan membuat pertarungan tetap terbuka."
Gattuso juga mengatakan, Inter harus diakui jarang bikin kesalahan. Bahkan dalam beberapa pertandingan mereka sukses menyelamatkan diri dari kekalahan. Oleh karenanya ia tak ragu menyebut La Beneamata layak untuk ditakuti.
"Inter bisa menakuti banyak tim karena mereka kerap tertinggal, tapi kemudian bisa mengejar: Saya mengingat-ingat pertandingan melawan Siena atau yang di San Nicola itu, ketika mereka tertinggal dua gol dari Bari dan masih bisa mengakhiri pertandingan dengan mendapatkan poin."
"Inter punya skuad yang bisa membuat siapa pun jeri. Mereka punya (Wesley) Sneijder dan (Diego) Milito yang membawa banyak kualitas untuk mereka. (Jose) Mourinho juga membuat saya khawatir karena dia orang yang tak akan tidur sebelum menemukan cara untuk menghentikan kami."
"Saya tahu saat ini dia akan menonton banyak video untuk mempelajari kami dan melihat batasan kami," pungkas Gattuso.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:37:00 PM 0 komentar
Label: Gattuso
21 Januari 2010
Hamburg Siap Tampung Huntelaar
Milan - Klaas Jan Huntelaar tak seharusnya khawatir tak mendapat klub jika meninggalkan Milan kelak, setelah beberapa klub menyatakan kesediaan menampung pemain asal Belanda itu.
Klub terakhir yang siap menerimanya adaah Hamburg SV, salah satu klub papan atas Bundesliga Jerman.
Hamburg berharap bisa mendatangkan pemain berusia 26 tahun itu untuk menambah daya dobrak lini depan tim. Sementara Milan memposisikan Huntelaar dalam daftar surplus pemain.
Semua indikasi itu sebenarnya bisa melenbarkan jalan Huntelaar bergabung dengan Hamburg. Akan tetapi, Milan masih menjadikan striker Belanda itu sebagai alternatif yang bisa diandalkan.
Hamburg tidak sendirian. Arsenal dan Liverpool disebut-sebut juga berminat memboyongnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:44:00 PM 0 komentar
Ingin Tiru Maldini, Ronaldinho Siap Perpanjang Kontrak
Milan - Ronaldinho menegaskan belum memiliki rencana meninggalkan Milan dalam waktu dekat. Bahkan, pemain asal Brasil itu menyatakan siap menuntaskan karirnya di San Siro.
Hal ini diungkapkan Ronaldinho menyusul adanya spekulasi kontraknya akan segera diperpanjang oleh pihak klub dalam waktu dekat.
"Hubungan saya dengan presiden Silvio Berlusconi dan wakilnya, Adriano Galliani seperti tidak perlu dituangkan di atas kertas untuk dibuat kesepakatan. Jika semuanya berjalan lancar, kami akan terus melanjutkan hubungan baik ini (dan menandatangani kontrak baru)," ungkap Ronaldinho dikutip Footbal Italia, Kamis (21/1).
"Saya juga tak melihat ada yang salah menghabiskan karir saya di Milan. Saya berharap bisa seperti Paolo Maldini, Romario atau Giuseppe Favalli."
"Faktanya, saya ingin bermain selama mungkin, karena saya merasa sangat senang dan komplet," jelasnya.
Ada pun kontrak Ronaldinho bersama Milan akan berakhir 18 bulan lagi.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:41:00 PM 0 komentar
Label: Ronaldinho
Dinho Yakin Akan Taklukkan Inter Milan
Milan - Kepercayaan diri Ronaldinho telah kembali. Bintang AC Milan ini langsung siap memimpin armada Rossoneri melakoni Derby della Madonnina kontra Inter Milan.
Menaklukkan sang pemuncak klasemen Serie A itu menjadi target gelandang serang Brasil berusia 29 tahun ini. Il Diavoli saat ini nangkring di peringkat 2, tertinggal enam poin dari Nerazzurri.
“Mengapa tidak. Saya akan pergi ke sebuah pertandingan besar dan Milan sedang bermain bagus. Itu akan menjadi pertandingan penting bagi kami," ujar Ronaldinho kepada Corriere dello Sport.
Ronaldinho juga punya alasan lain cukup optimis meski melawan Inter yang saat ini lebih konsisten. Pasalnya, Dinho pernah menjadi penentu kemenangan Milan di Derby Milan pertamanya pada September 2008 silam.
“Scudetto? Mengapa tidak? Kami telah kembali ke jalur dan tengah naik di klasemen. Kami akan melakukan segalanya,” ujar Dinho sembari tersenyum.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:38:00 PM 0 komentar
Label: Ronaldinho
Mancini Inginkan Gago Atau Flamini
Manchester - Roberto Mancini menilai masih ada yang kurang dari skuadnya, yang membuat manajer Manchester City asal Italia itu berharap bisa mendatangkan pemain baru lagi.
"Saya butuh pemain lagi. Saya berharap Patrick Vieira bisa segera pulih dan bisa kembali bermain," ungkapnya kepada Gazzetta dello Sports, Kamis (21/1).
Diakui Mancini, dirinya ingin mendatangkan pemain tengah. Sejumlah pemain juga sudah masuk daftar bidikannya secara khusus.
"Mungkin Real Madrid bisa memberi saya Fernando Gago, atau mungkin Milan bersedia melepas Matthieu Flamini...," tandas Mancini lagi.
Sebelumnya, Flamini dan Gago dikabarkan akan segera bergabung dengan City. Namun pihak klub menyanggah kemungkinan melepas pemain mereka itu.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 8:33:00 PM 0 komentar
Milan Bantah Incar The Beast
Milan - Direktur AC Milan, Ariedo Braida membantah keras rumor yang menghubungkan klubnya dengan penyerang AS Roma, Julio Baptista. The Beast alias Si Buas tak pernah masuk agenda Rossoneri.
Braida menilai hal itu hanya ulah dari media-media yang ingin menaikkan penjualan oplah mereka. "Baptista ke Milan? Itu sungguh tidak benar," ujar Braida kepada Novantesimo.
Sebelumnya, penyerang Brasil ini memang ramai dihubungkan dengan dua klub Kota Milan. Selain AC Milan, rival sekotanya Inter Milan juga mengaku siap menukarnya dengan Nicolas Burdisso yang saat ini masih berstatus pinjaman.
Baptista memang bukan pemain kunci bagi Giallorossi. Sejak dibeli dari Real Madrid pada 2008 silam, penyerang 28 tahun ini hanya mampu bermain di 29 laga dengan koleksi 9 gol.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:40:00 PM 0 komentar
Label: Rumor
Beckham Akan Luncurkan Kaos Desain Sendiri
Milan - Disela-sela kesibukannya dalam latihan jelang Derby Milan, David Beckham menyisihkan waktu untuk melakukan bagiannya untuk Sport Relief 2010 yaitu dengan meluncurkan kampanye tersebut dalam sebuah T-shirt yang didesainnya sendiri.
Kaos yang didesain oleh pemain bintang Inggris, sang istri Victoria dan ketiga anaknya itu akan mulai dijual di Sainsbury pada hari ini untuk menggalang dana bagi kegiatan kemanusiaan itu.
Sun memberitakan pada setiap kaos terdapat sebuah logo Beckhams logo, yang dibuat dari kombinasi dari jejak kaki keluarga itu.
Becks, 34 tahun, akan tampil dalam cuplikan di TV untuk Sport Relief akhir minggu, yang mana akan dimulai pada tanggal 19 Maret. Cuplikan itu menampilkan adengan Beckham yang sedang dipijat oleh petugas Gavin And Stacey, yang dimainkan oleh James Corden. Sementara itu juara dunia F1, Jenson Button, sedang mengajarkan kursus mengemudi.
Kemarin, Becks mengatakan keluarganya sangat senang. Dia menambahkan: "Kami sangat menikmati saat mendesainnya."
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:45:00 PM 0 komentar
Label: Beckham
Milan Lancar, Inter Tersendat
Milan - Bila menilik dari torehan gol dalam beberapa laga terakhir, AC Milan menunjukkan bahwa gol mereka mengalir lancar. Situasi berkebalikan ditunjukkan sang tetangga, Inter.
Para penggedor Milan semakin mengerikan. Dalam lima laga terakhir Seri A, pasukan Leonardo membukukan 15 gol. Dalam tiga partai berturut-turut, Ronaldinho dkk. membantai lawan-lawannya dengan skor telak, yakni Genoa (5-2), Juventus (3-0) dan Siena (4-0).
Di Seri A musim ini, Milan terakhir kali mencetak satu gol ke gawang lawan adalah di awal Oktober 2009, saat ditahan imbang Atalanta 1-1. Sejak itu, Il Diavolo Rosso setidaknya mencetak dua gol per pertandingan.
Kondisi berkebalikan terjadi pada Inter. Dalam sepuluh partai terakhir Seri A, enam laga di antaranya Inter hanya sekali menjebol gawang lawan.
Meksi begitu dalam dua pertandingan terakhir, pasukan Jose Mourinho sukses menjaringkan enam gol, masing-masing ketika mengatasi Siena (4-3) dan ditahan Bari (2-2).
Dengan kondisi seperti ini, maka Milan boleh saja optimistis mampu revans kekalahan memalukan di pertemuan sebelumnya. "Kami kalah 0-4 di pertemuan pertama dan saya masih teringat akan kekalahan itu," tukas bek Thiago Silva seperti dilansir dari situs resmi klub.
"Sejauh ini kami sudah melakukannya dengan baik. Saya tidak tahu bila derby nanti merupakan penentu bagaimana musim ini berjalan. Yang jelas kami ingin memberikan segalanya Minggu malam nanti. Kami ingin bermain bagus tak hanya ketika lawan Inter, namun melawan tim lain di sisa kompetisi," tuntasnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:25:00 PM 0 komentar
Milan Kirim Pato Ke Brasil
Milan - Alexandre Pato meninggalkan AC Milan. Pemain berjuluk Si Bebek itu pulang ke Brasil untuk menjalani pemulihan cedera. Diharapkan Pato bisa tampil lagi pertengahan Februari.
Pato mengalami cedera otot dan absen dalam tiga pertandingan terakhir. Pemain bernomor punggung tujuh itu dipastikan tidak tampil dalam laga derby Milan akhir pekan ini.
Diberitakan Football-Italia, Milan mengirim Pato ke Brasil pada Selasa (19/1/2010) malam waktu setempat. Pemain berusia 20 tahun itu didampingi oleh fisioterapis Milan, Marco Cattaneo.
Diharapkan, iklim Brasil yang lebih hangat daripada Eropa dapat mempercepat proses penyembuhan Pato. Sang pemain diharapkan sudah siap tampil pada 16 Februari di Liga Champions, melawan Manchester United.
Ini bukan kali pertama Rossoneri mengirimkan pemainnya ke luar negeri untuk perawatan. Sebelumnya Kaka dan Ronaldo sempat menjalani pemulihan cedera di negaranya. Keduanya ditangani oleh dokter Runco, kepala medis timnas Brasil.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:19:00 PM 0 komentar
Label: Pato
Nesta Akui Tak Lupakan Lazio
Milan - Bek AC Milan Alessandro Nesta tegaskan tidak akan pernah melupakan Lazio. Meski fans Lazio meragukannya, namun Nesta selalu mengatakan Biancocelesti tetap berada di hatinya.
Pemain berusia 33 ini lahir di Roma dan bergabung dengan Lazio sejak yunior. Dia kemudian menjadi kapten dan turut mengantarkan Lazio meraih Scudetto sepuluh tahun lampau.
Nesta kemudian meninggalkan Lazio dan bergabung dengan Milan. Dia dijual dengan harga €30 juta untuk mengatasi krisis keuangan klub.
Meski penjualan itu bukan kehendaknya, namun fans tetap tak bisa memaafkan Nesta. Karena itu, ia merasa kecewa dengan sikap fans seperti itu.
"Saya sungguh terkejut dan kecewa bila mendengar hal itu. Padahal meski saya mengenakan kostum merah dan hitam tapi hati saya tetap biru dan putih," tandas Nesta.
"Lazio adalah hidup saya. Saya lahir dan dibesarkan serta bermain untuk klub tersebut. Orangtua dan semua sahabat saya adalah fans Lazio. Hubungan saya dengan fans Lazio sesungguhnya baik-baik saja. Saat saya terakhir datang ke Olimpico, mereka tidak meneriaki saya. Ini hal yang positif," jawabnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:10:00 PM 0 komentar
Label: Nesta
20 Januari 2010
Milan Akan Perpanjang Kontrak Ronaldinho
Milan - Sosok Ronaldinho belakangan menjadi buah bibir di AC Milan. Apalagi, setelah klub Kota Mode itu memperpanjang kontrak bintang asal Brasil ini.
Kebangkitan Rossoneri di Serie A tak lepas dari konsistensi permainan Dinho. Tak salah jika kubu Milanello memberikan penghargan berupa perpanjangan kontrak hingga 2013.
Menurut Il Corriere dello Sport, Rabu 20 Januari 2010, kontrak Ronaldinho sebenarnya belum habis karena baru berakhir pada 2011. Atas dasar itulah, harian berbasis di Roma itu mengklaim bahwa Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani akan membicarakan dengan kakak Ronaldinho, Roberto de Assis untuk membicarakan perpanjangan kontrak baru.
Kabarnya, De Assis akan mendarat di Kota Milan bertepatan dengan saat AC Milan bertemu dengan Inter Milan dalam Derby della Madonnina, Minggu 24 Januari 2010. Sang kakak rencananya akan ikut menonton pertandingan tersebut.
Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Inter mampu menaklukkan Milan dengan telak 4-0. Musim lalu, pada Agustus 2008, Milan mampu meraih kemenangan lewat tandukan Dinho.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 5:53:00 PM 0 komentar
Label: News, Ronaldinho