Firenze - Milan benar-benar harus menunggu hingga pekan pamungkas untuk memastikan posisi di tiga besar. Sayang, lawan terakhir mereka, Fiorentina, juga masih memiliki peluang mengisi slot tersebut. Tak ayal, laga keduanya pada Minggu (31/5) yang akan disiarkan langsung oleh TRANS7 pukul 20.00 wib akan menjadi penentuan siapa yang akan lolos langsung ke fase grup Liga Champion.
Ya, Milan kini memang tengah berharap-harap cemas. Milan yang nangkring di peringkat 3 klasemen dengan torehan 71 poin kini kembali terancam oleh Fiorentina. Musim lalu, La Viola pula yang membuat harapan Maldini cs gagal tampil di Liga Champions.
Milan hanya unggul tiga poin atas Fiorentina. Dengan kata lain, jika tim besutan Cesare Prandelli ini berhasil mengalahkan Milan dengan selisih dua gol, maka justru Fiorentina yang akan lolos ke fase grup.
Pasalnya, secara head to head, Milan hanya berhasil unggul 1-0 saat menjamu Fiorentina di pertemuan pertama musim ini. Juventus sendiri sudah memastikan lolos ke fase grup meski sama-sama mengoleksi 71 poin.
Secara head to head, Bianconeri berhasil unggul 4-2 di kandang dan bermain 1-1 di kandang Milan. Nah, melihat data itu, tentu langkah Milan akan sangat ditentukan saat bertandang ke Artemio Franchi, Minggu 31 Mei 2009 nanti.
Jika melihat peluang di atas kertas, kesempatan Milan saat ini jauh lebih tinggi ketimbang Fiorentina. Maklum, I Rossoneri mengoleksi 71 angka berselisih tiga dengan rivalnya. Karena itu, Milan hanya membutuhkan hasil imbang saat bertandang ke Artemio Franchi untuk mengamankan posisi
Sayangnya bukan perkara mudah mewujudkan hasil itu. Initerjadikarena penampilan Pasukan Merah-Hitam belakangan cenderung menurun.
Dalam tiga pekan terakhir, Milan hanya meraih satu poin berkat bermain imbang dengan Juventus.Dua laga lain ketika bersua Udinese dan Roma berakhir dengan kekalahan. Inilah yang membuat perbedaan sembilan angka Milan-Fiorentina tiga pekan lalu bisa terpangkas jauh.
“Permainan kami memang sangat buruk. Mungkin akibat kehilangan konsentrasi plus jadwal berat karena menghadapi tim yang sedang on-fire (Juve, Udinese, Roma). Tapi, itu bukan alasan dan kami harus segera bangkit,” ujar Marek Jankulovski di situs klub.
Tim asuhan Carlo Ancelotti ini memang harus segera bangun karena Fiorentina punya segudang amunisi yang berpotensi menggagalkan target Milan lolos langsung ke fase grup Liga Champion. Yang terlihat jelas adalah penampilan I Viola belakangan ini.
Berbanding terbalik dengan sang tamu, dalam satu bulan terakhir Fiorentina menyandang status tak terkalahkan. Hanya hasil imbang 1-1 atas Lecce pekan lalu yang menjadi cacat rekor sempurna itu.
Namun, di tengah desakan tersebut, kubu Milan tetap pede dan yakin bakal lolos dari lubang jarum. “Milan sudah terbiasa bermain di laga final dan ini adalah salah satunya,” kata Clarence Seedorf.
“Asalkan tetap tenang dan total dalam pertandingan, saya yakin tim ini pantas mendapat hasil positif,” sambung pelatih Carlo Ancelotti mengamini.
Beckham Diragukan Tampil
Langkah Milan semakin berat setelah Beckham dikabarkan mengalami cedera engkel. Gelandang pinjaman Rossoneri itu mengalami masalah pada engkelnya saat menjalani latihan rutin di kamp Milan beberapa waktu lalu.
Becks kini fokus agar segera kembali pulih. Kubu Rossoneri akan terus mengevaluasi kondisi terakhir gelandang pinjaman dari Los Angeles Galaxy ini sebelum laga hidup mati kontra Fiorentina.
Milan juga dipastikan tidak akan diperkuat Daniele Bonera, Christian Abbiati, Kakha Kaladze dan Marco Borriello yang dibekap cedera. Sedangkan gelandang bertahan Rossoneri, Massimo Ambrosini juga tengah menjalani hukuman akumulasi kartu.
CLOCK
MY PROFIL
MY RECENT POST
LAST AND NEXT MATCH
TOP SKOR SERIE A 09/10
TEAM SERIE A 09/10
KOMENTAR ANDA
PENGIKUT
MY FACEBOOK
DAFTAR TAMU
31 Mei 2009
Fiorentina Vs AC Milan
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:11:00 AM 5 komentar
Label: Match
Leonardo Segera Gantikan Ancelotti
Milan - La Gazetta dello Sport mengklaim bahwa Leonardo akan diperkenalkan sebagai pelatih baru AC Milan pekan depan. Ini akan menandai akhir era Carlo Ancelotti, yang masih menunggu keputusan soal masa depannya di klub tersebut.
Milan awalnya ingin mengambil keputusan tentang jabatan Ancelotti pada Senin (25/5) lalu. Namun, Presiden Silvio Berlusconi menunda keputusan itu hingga akhir musim ini.
Ancelotti sendiri mengaku siap terus melatih Milan, bila masih diinginkan. Sayangnya, hubungan Ancelotti dan manajemen Milan semakin tidak harmonis. Ini membuat kepercayaan manajemen mulai luntur.
Kursi pelatih Milan sempat disebut-sebut akan diberikan kepada pelatih Cagliari Massimiliano Allegri, pelatih AS Roma Luciano Spalletti, dan mantan pelatih Belanda dan Ajax Marco van Basten. La Gazetta dello Sport menyebut, pilihan terakhir jatuh pada Leonardo sesuai dengan bahasan rapat internal para dewan.
Dikatakan pula oleh media itu, pengangkatan Leonardo sebagai pelatih akan diikuti dengan penunjukkan Mauro Tassotti sebagai asisten pelatih. Divisi lain yang akan mengalami perombakan adalah tim medis. Sepanjang musim ini, tim medis Milan dinilai kurang baik menyusul banyaknya kasus cedera pemain terutama Kaka dan Ronaldinho.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:09:00 AM 1 komentar
Label: Rumor
Ancelotti: Laga Fiorentina Sangat Penting
Milan - Milan akan melawat ke Artemio Franchi, kandang Fiorentina, di akhir pekan. Bagi Milan, hasil laga ini akan menentukan nasib banyak pihak, baik pihak klub maupun pelatih. Jika menang dan bisa mengisi pos kedua, Milan akan mengikuti Liga Champions langsung tanpa mengikuti babak penyisihan. Juga, Carlo Ancelotti bisa jadi dipertahankan.
Namun apabila Juventus tetap bisa menempati posisi runner up klasemen Serie A Italia musim ini, Milan harus puas menempati posisi tiga, atau bahkan empat, dan memulai kompetisi Liga Champions melalui jalur dengan hambatan yang lebih panjang untuk bisa menjadi juara.
"Jumpa pers ini akan menjadi yang terakhir di musim ini, dan juga sama pentingnya," ujar Ancelotti kepada Sky Sport Italia.
"Pertandingan tersebut pastinya akan menentukan bagi kami dan semua orang tahu kami ingin menghindari babak penyisihan Liga Champions."
Ancelotti mengakui membuat persiapan khusus saat menghadapi Fiorentina, terutama terkait keberadaan Alberto Gilardino yang sedang dalam kondisi on fire.
"Saya lebih mewaspadai kualitas ketimbang misi balas dendam dia kepada kami. Dia adalah pemain yang sangat berbahaya, terutama di area penalti dan bola udara. Kami harus membatasi umpan untuknya," tegas Ancelotti.
Terkait masa depannya yang kabarnya juga akan dipertaruhkan di pertandingan ini, Ancelotti tidak ingin berbicara banyak.
"Kami hanya akan fokus pada pertandingan. Semuanya hanya spekulasi saja yang akan diperjelas setelah pertandingan," pungkas Ancelotti.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:03:00 AM 0 komentar
Label: News
'Dinho Sebaiknya Tinggalkan Milan'
Milan - Semusim memperkuat AC Milan, nama Ronaldinho kian redup lantaran dia jarang dimainkan. Demi menyelamatkan karirnya yang beberapa musim lalu masih sangat gemilang, dia disarankan untuk tim.
Jumlah 26 pertandingan yang dilakoni Dinho bersama Milan musim ini mungkin tak bisa dibilang sedikit. Namun kalau kemudian pesepakbola Brasil berusia 28 tahun itu dianggap tak dapat kesempatan yang cukup banyak, itu karena dia lebih sering jadi pemain pengganti dibanding masuk starting line up.
Isu Ronaldinho akan segera hengkang pun sempat berhembus. Namun hingga jelang berakhirnya musim kompetisi, mantan pemain terbaik dunia itu masih menjadi bagian dari skuad Milan dan bahkan akan tetap berada di San Siro musim depan.
Kondisi tersebut disayangkan oleh legenda sepakbola Brasil, Zico. Demi bisa mengembangkan kembali skill dan menyelamatkan karirnya, Dinho disarankan segera berganti klub.
"Sayang sekali dia tak cukup dapat kesempatan bermain. Dengan karakteristik yang dia miliki, dia perlu turun ke lapangan dengan rutin. Menurut saya, jika dia punya kesempatan untuk berganti tim, maka dia perlu mempertimbangkan hal itu baik-baik," ungkap Zico di Goal.
Adalah Manchester City yang sempat dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa Dinho. Namun saat dikonfirmasi soal hal tersebut, dan beberapa isu lainnya, mantan pemain Barcelona dan Paris St Germain itu justru memilih bertahan di Milan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:59:00 AM 0 komentar
Label: Ronaldinho, Rumor
Beckham Soal Milan, Galaxy dan Madrid
Milan - Mengaku betah di AC Milan, David Beckham menegaskan kalau dirinya masih resmi jadi milik LA Galaxy. Dia juga mengomentari kemungkinan Real Madrid merekrutnya kembali dan membetuk Los Galcticos II.
Beckham akan menjalani laga terakhirnya bersama Milan di musim ini dengan bertandang ke Fiorentina, Minggu (30/5/2009) besok. Setelah itu dia merencanakan kembali ke Amerika Serikat pada 11 Juli untuk mengakhiri musim kompetisi Major League Soccer.
Saat ditanya apakah akan kembali ke Milan saat musim kompetisi Seri A dimulai sekitar tiga bulan dari sekarang, Beckham menyebut kalau dirinya kini masih menjadi milik LA Galaxy. Meski begitu dia juga menyiratkan keinginan untuk terus membela klub Merah-Hitam tersebut untuk durasi yang lebih panjang.
"Tidak. Belum ada yang ditandatangani dan belum ada sesuatu yang kongkrit. Tapi jelas sekali kalau Milan sudah menunjukkan ketertarikan mereka agar saya bertahan lebih lama, jadi itu merupakan pertanda yang bagus," ungkap Beckham seperti diberitakan LA Times.
Disinggung soal pemilu presiden di Real Madrid, di mana salah satu kandidatnya adalah Florentino Perez yang sempat membawa Beckham ke Santiago Bernabeu, Becks tak mau memikirkan soal hal tersebut. Di usia yang sudah 34 tahun, dia mengaku sudah sangat gembira bisa memperkuat klub sebesar Rossoneri.
"Saya tidak tahu (apakah akan kembali ke Madrid). Ditanyakan pertanyaan seperti itu saat usia saya 34 tahun adalah sesuatu yang membanggakan. Saya tak pernah berpikir kalau saya akan berada di sini, sebagai pemain pinjaman dan memperkuat klub seperti Milan. Apa yang terjadi di masa depan, saya tidak akan tahu. Saya berkonsentrasi pada pertandingan hari Minggu," sambung dia.
Kembali ke Galaxy, Beckham mungkin akan mendapat sambutan yang kurang hangat dari fans klub tersebut. Itu sangat mungkin terjadi karena mantan gelandang Manchester United itu menolak kembali ke Galaxy saat masa peminjaman pertamanya berakhir pada Maret lalu. Dia malah terang-terangan mengaku ingin dapat kontrak permanen di Diavolo Rosso.
"Saya pikir tak akan ada masalah dengan pemain yang lain. Sebelumnya tak ada masalah saat saya duduk di depan pemain yang lain dan mengatakan kalau saya akan melakukannya (pergi ke Milan dengan status pinjaman). Pemain lain mendatangi saya dan mengatakan, 'Kenapa kamu harus menjelaskan soal hak itu?' Jadi pemain Galaxy bisa mengerti."
"Pada Fans, saya harap mereka menyadari kenapa saya membuat tindakan tersebut. Saya yakin mereka kecewa. Saya yakin mereka akan memberi dukungan saat saya. Tapi Anda tak akan pernah tahu. Kondisinya bisa baik, bisa juga buruk. Saya hanya bisa bermain dan menikmatinya. Saya sudah mengalaminya (diperlakukan kasar oleh fans) saat berada di Inggris. Saya akan bisa menghadapinya," pungkas Beckham.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:55:00 AM 0 komentar
Beckham Bantah Peluang Pindah Ke Chelsea
Milan - Spekulasi yang beredar di kalangan media massa menyebutkan David Beckham akan mengikuti langkah Carlo Ancelotti jika benar Chelsea menariknya ke Stamford Bridge musim depan.
Rumor mengenai Ancelotti ke Chelsea sendiri sejatinya belum bisa dikonfirmasi pihak-pihak terkait. Namun kemungkinan untuk itu terbuka lebar karena tidak ada pihak yang memberikan bantahan mengenai rumor ini secara tegas.
Sementara Beckham, yang diharuskan kembali ke Los Angeles Galaxy setelah kompetisi Serie A Italia berakhir, menyatakan kemungkinan dirinya bergabung dengan Chelsea sangat kecil.
"Jujur saja, saya menilai tidak ada kemungkinan untuk itu. Hingga berakhirnya musim ini, saya masih terikat kontrak dengan Galaxy," kata Beckham kepada Los Angeles Times.
"Saya akan kembali pada 11 Juli untuk kembali berlatih dan kemudian menuntaskan kompetisi MLS."
Namun diakui Beckham, dirinya merasa tersanjung masih diminati oleh klub besar dan kembali ditangani Ancelotti.
"Carlo telah memberikan hal yang luar biasa kepada saya sejak datang ke AC Milan, memainkan saya di banyak pertandingan. Saya berterima kasih padanya karena hal itu." tutupnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:51:00 AM 0 komentar
Berlusconi Minati CR7?
Roma - Perdana Menteri Italia sekaligus presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, menciptakan pembicaraan seru dengan mengatakan akan menyambut Cristiano Ronaldo dengan tangan terbuka di klubnya.
Menurut Tuttosport dan Tuttomercatoweb, saat menyerahkan medali pada final Liga Champions antara Manchester United dan Barcelona, Berlusconi menyempatkan diri berbincang sejenak dengan Ronaldo.
"Akan sebuah kebanggaan jika Anda berseragam Milan," ujar Berlusconi yang disambut senyum lebar Ronaldo.
Pemain internasional Portugal berusia 24 tahun ini dikabarkan akan pindah ke Real Madrid bulan depan, terutama setelah kegagalan United menjuarai Liga Champions. Namun, masa depannya masih tergantung kepastian Kaka, yang juga dikaitkan dengan transfer ke Los Merengues.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:27:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
Gourcuff Bukan Lagi Milik Milan
Bourdeaux - Girondins Bordeaux mengumumkan telah menuntaskan kesepakatan untuk mempermanenkan Yoann Gourcuff.
Dilansir dari situs resmi klub, Gourcuff diikat kontrak resmi selama empat musim setelah dipastikan ditarik secara permanen dari Milan.
"Saat ini, saya adalah presiden klub paling berbahagia," ujar Jean-Louis Triaud.
"Saya berterima kasih untuk jalannya pembicaraan yang berujung pada terjadinya kesepakatan. Kami berbahagia bisa mendapatkan pemain dengan talenta dan kualitas tersendiri," lanjut presiden Bordeaux itu.
Kabarnya, Bordeaux harus menebus peraih gelar pemain terbaik Ligue 1 itu dari Milan dengan nilai 15 juta euro.
"Saya senang bisa melanjutkan perjalanan saya bersama Girondins. Saya banyak belajar dari masa saya selama di Milan dan saya ingin berterima kasih kepada pemain dan pihak klub untuk membuat saya belajar di level yang lebih tinggi," ungkap Gourcuff.
Sementara kubu Milan menyatakan semoga sukses kepada Gourcuff untuk perjalanan karirnya mendatang.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:24:00 AM 0 komentar
Label: News
Tribut untuk Maldini dari Fiorentina
Firenze - Pekan lalu, Paolo Maldini, mendapatkan penghormatan dari AC Milan ketika memainkan laga terakhirnya di Stadion San Siro. Akhir pekan ini hal yang sama akan dilakukan oleh Fiorentina.
Maldini yang telah memutuskan pensiun di akhir musim ini telah mengucapkan salam perpisahannya dengan San Siro dalam laga melawan AS Roma pada akhir pekan lalu. Namun itu bukanlah pertandingan terakhirnya bersama Milan.
Laga terakhir sang kapten bersama Rossoneri baru akan dilakukan akhir pekan ini kala berhadapan dengan Fiorentina di Artemio Franchi. Kubu La Viola pun berniat untuk memberikan penghormatan khusus untuk bek berusia 40 tahun ini.
"Maldini pantas mendapatkan penghormatan dan kami pun berinisiatif untuk memberikannya," ujar Presiden Andrea Della Valle seperti dilansir Channel4.
"Dia adalah salah satu simbol hebat untuk sepak bola. Ia telah mendedikasikan waktu 25 tahun untuk Milan. Dia memberikan contoh yang sangat bagus sebagai seorang pria dan pemain," tandas pelatih Fiorentina, Cesare Prandelli.
"Saya memiliki memori yang hebat tentangnya. Ketika ia masih muda, ia sudah menunjukkan karakter yang kuat. Maldini selalu menaruh respek kepada lawan dan itu adalah contoh yang harus ditiru," tambah Prandelli.
Perpisahan Maldini dengan San Siro sempat diwarnai dengan sebuah kejadian tak mengenakkan. Kala itu saat Maldini melakukan lap of honour usai peluit panjang dibunyikan, fans yang berkumpul di Curva Sud membentangkan spanduk besar yang isinya sama sekali tidak menunjuk apresiasi terhadap pengabdian sang kapten namun justru bernada melecehkan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:11:00 AM 0 komentar
'Milan dengan Beban, Fiorentina Santai'
Milan - AC Milan harus hati-hati menghadapi laga kontra Fiorentina. Rossoneri digelayuti beban sehingga bisa dikejutkan La Viola yang diyakini akan tampil lepas.
Laga terakhir Seri A akhir pekan ini akan jadi penentu tim mana yang akan duduk di posisi tiga. Peringkat tersebut penting dengan pertimbangan tiket langsung Liga Champions.
Milan jelas-jelas tak mau hal itu. Mereka sudah membidik kemenangan atas Fiorentina sehingga bisa terjamin langgeng duduk di posisi tiga dan lolos langsung ke fase grup.
Akan tetapi, target menang itu bukan tak mungkin malah jadi beban yang dapat berimbas negatif di lapangan. Apalagi lawan yang dihadapi justru diyakini bakal tampil lepas, juga main di kandang sendiri.
"Fiorentina tak ada beban, karena sudah mencapai target, sementara Milan ada di bawah tekanan," analisa Stefano Carobbi yang pernah membela Milan dan Fiorentina, kepada ViolaGol yang dikutip Goal, Jumat (29/5/2009).
Lepasnya penampilan Fiorentina nanti, ulas pemain Milan periode 1989-1991 itu, adalah karena mereka niscaya sudah puas dengan hasil mereka saat ini. Duduk di posisi empat pun takkan jadi masalah buat mereka.
"Untuk Milan perbedaan itu juga terkait masalah ekonomi, karena finis di posisi tiga berbeda, tapi Fiorentina sudah senang ada di deretan tim teratas selama empat tahun beruntun," demikian dia.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:08:00 AM 0 komentar
Label: News
29 Mei 2009
Pirlo Target Utama Abramovich
Milan - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich akan coba menghadirkan playmaker Italia, Andrea Pirlo. Jantung permainan AC Milan ini menjadi target utama dan merupakan bagian dari rencana kedatangan Carlo Ancelotti sebagai manajer di Stamford Bridge.
La Gazzetta dello Sport menyebut bahwa pemain berusia 30 tahun ini menjadi target teratas dalam daftar buruan Abramovich. Posisinya sejajar dengan Franck Ribery (Bayern Munich) dan Xabi Alonso (Liverpool).
Spesialis set-piece ini menjadi bagian integral jantung pertahanan Rossoneri, delapan tahun terakhir. Tapi, tampaknya Leonardo, calon pengganti Ancelotti, ingin mempertahankan anggota skuad Italia peraih Piala Dunia 2006 ini.
Kontrak Pirlo di Milan masih tersisa sampai 2012. Ia digaji 6 juta euro atau nyaris Rp 89 miliar per tahun ditambah bonus.
Tapi, kegagalan Chelsea di Liga Champions membuat Abramovich rela merogoh kocek dalam-dalam. Harga Pirlo ditaksir sampai 25 juta euro atau Rp 370,5 miliar.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:20:00 AM 1 komentar
Guardiola : "Gelar Barca Untuk Maldini"
Milan - Laga perpisahan Paolo Maldini yang tak berjalan sempurna mengundang keprihatinan Josep Guardiola. Untuk itu, Guardiola tanpa ragu mempersembahkan gelar Liga Champions buat legenda AC Milan itu.
Ya, Guardiola memang tak pernah satu tim bersama Maldini. Namun, pria Spanyol ini mengaku kenal sosok Maldini setelah beberapa kali bertemu di Serie A saat dirinya masih berstaus pemain AS Roma dan Brescia.
"Dia (Maldini) sebuah kebesaran sejati dalam pertandingan sepakbola. Dan apa yang terjadi dengan dia dikarenakan ulah 20, 30 dan 40 suporter adalah salah. Saya dedikasikan gelar ini buat dia," ujar Guardiola seperti dilansir Goal, Kamis 28 Mei 2009.
Kritikan yang diberikan tifosi garis keras Rossoneri di laga perpisahan Maldini memang sangat disayangkan beberapa pihak. Ramai-ramai pemain ternama di planet ini memberikan dukungan buat putra Cesare Maldini ini.
Saat disinggung mengenai harapan Guardiola untuk musim depan. Pep tanpa ragu menginginkan laga final Liga Champions tahun depan dengan tim yang berbeda.
"Stadion di Manchester United disebut dengan Theatre of Dreams. Jadi saya rasa kami bisa sedikit lebih bernilai setelah mengalahkan tim terbaik dunia," tutup Guardiola.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:13:00 AM 0 komentar
Maldini: Jadi Pelatih? Mungkin
Milan - Musim ini akan menjadi musim terakhir Paolo Maldini sebagai pemain, dan laga AC Milan melawan Fiorentina di Artemio Franchi menjadi laga perpisahannya.
Total, Maldini menghabiskan karirnya sebagai pemain selama 24 tahun. Yang luar biasa, pemain yang kini berusia 40 tahun itu hanya membela satu klub selama dua dekade lebih berkarir sebagai pemain, yakni memperkuat AC Milan.
126 caps bersama timnas Italia, tujuh gelar scudetto dan lima tropi kompetisi antarklub Eropa disumbangkannya. Tapi yang paling istimewa adalah label yang dipasang banyak pihak pada dirinya sebagai pemain terbaik Italia yang pernah ada.
"Saya bangga dengan bagaimana cara orang menghormati saya. Saya sudah memberikan segalanya selama berkostum rossoneri," ujar Maldini beberapa waktu lalu.
Yang menjadi pertanyaan kemudian bagaimana perjalanan karir Maldini selanjutnya? Apakah dia akan meneruskan ke jenjang pelatih?
Maldini sempat menolak kemungkinan menangani sebuah klub. Namun kini dia mempertimbangkan mengikuti jejak sang aya, Cesare Maldini, sebagai pelatih.
"Belum ada keputusan dibuat. Saya masih ingin liburan," tukas Maldini.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:10:00 AM 0 komentar
Selangkah Lagi Kaka ke Madrid
Milan - Media-media Italia meyakini Ricardo Kaka akan segera hijrah dari AC Milan. Kaka bergabung dengan Real Madrid.
Kaka ke Madrid dengan transfer senilai 65 juta euro alias Rp 963 miliar. Kini, giliran media Spanyol melempar spekulasi bahwa kandidat kuat Presiden Real, Florentino Perez, akan mempresentasikan playmaker Brasil itu, Kamis 4 Juni 2009.
Penyiar Jose Ramon de la Moreno di program Radio Cadena SER, ‘El Larguero’, meyakini bahwa Florentino akan terpilih pada Senin, 8 Juni 2009. Pasalnya, ia hanya menjadi kandidat satu-satunya yang memenuhi syarat.
Beberapa media elektronik seperti televisi Prancis, InfoSport, menyebut bahwa negosiasi transfer Kaka ke Santiago Bernabeu telah selesai. Moreno juga sangat yakin bahwa penyerang berusia 27 itu akan menginjakkan di ibukota Spanyol, pekan depan.
Kabar lain tak kalah mengejutkan. Kaka akan diperkenalkan dengan pelatih Villarreal asal Chile, Manuel Pellegrini, pelatih anyar Madrid.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:04:00 AM 0 komentar
Milan Coba Rayu Toni
Milan - AC Milan mulai berburu pemain. Kegagalan meraih trofi musim ini mendorong Milan untuk membangun kembali skuadnya. Dan, penyerang Luca Toni yang masih berada di luar negeri dengan memperkuat klub elit Bundesliga Jerman Bayern Muenchen menjadi bidikan pertama Milan.
Toni sesungguhnya sudah menjadi incaran Milan sejak musim lalu. Namun, mereka gagal membujuk Toni untuk pulang ke Italia. Kini, peluang untuk mendapatkan striker berusia 32 ini cukup terbuka. Pasalnya, Bayern baru saja mendatangkan Mario Gomez dari Stutgart. Masa depan Toni di Bayern bisa terganggu karena mendapat saingan dari Gomez.
Milan tampaknya serius melakukan pendekatan. Media di Italia mengungkapkan direktur klub Ariedo Braida sempat menelepon Toni. Dalam pembicaraan yang bersifat pribadi itu, Braida juga menanyakan tentang masa depan Toni.
Hanya, Milan akan bersaing dengan Juventus yang juga berambisi memboyong mantan striker Modena ini. Juve berharap mendapatkan Toni untuk menggantikan David Trezeguet yang kemungkinan bakal meninggalkan Turin.
Namun rencana Milan atau Juve yang ingin merekrut Toni segera dibantah Tullio Tinti, agen pemain tersebut. "Kita tengah membicarakan sepakbola fantasi. Terus terang, saya sama sekali belum mendengar informasi tersebut. Toni juga tidak akan pulang. Ia tetap tinggal di sini [Jerman]," jawabnya.
Toni makin bersinar di Bundesliga sejak direkrut Bayern dari Fiorentina pada 2007. Meski gagal mengantarkan Bayern meraih gelar Bundesliga, namun ia tetap bisa menunjukkan ketajamannya dengan mengoleksi 18 gol. Tak heran bila Milan dan Juve masih meminatinya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:02:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
28 Mei 2009
Milan No.1 Di China
Milan - Sebuah studi oleh Asian Sports Barometer menunjukkan Milan mendapat dukungan terbanyak oleh fans sepakbola di Cina.
Statistik menunjukkan jumlah fans sepakbola di Cina yang mengidolakan Milan sampai dengan 38 persen.
Angka tersebut jauh mengungguli jumlah fans Real Madrid (urutan kedua dengan 22,4 persen) dan Manchester United (urutan ketiga dengan 21,6 persen).
Meski demikian, Asian Sports Barometer tidak menunjukkan angka pasti dari sampel yang diambil. Direktur umum TNS Sport Asia/CSM Media Research, Pierre Justo, hanya menuturkan responden adalah mereka yang berusia 15-54 tahun dan sampel diambil dari 11 kota besar di Cina.
Penelitian yang sama tahun lalu juga menunjukkan posisi yang sama, di mana Milan juga menjadi klub terfavorit di Cina. Bedanya, klub lokal lebih tinggi level difavoritkannya.
"Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keinginan terhadap sepakbola lokal, yang mana sebelumnya tidak ada," papar Justo.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 11:59:00 PM 0 komentar
Label: News
Milan Siap Lepas Beberapa Pemain Untuk Beli Adebayor
Milan - AC Milan dikabarkan akan menjual sejumlah pemainnya untuk membiayai pembelian Emmanuel Adebayor dari Arsenal.
Corriere dello Sport melaporkan I Rossoneri sedang mempertimbangkan kemungkinan menjual Ricardo Kaka dengan harga £50 juta dan Yoann Gourcuff £12 juta.
Setelah itu Milan akan mencoba menawar Adebayor dengan harga £20 juta, serta memboyong Luca Toni dengan harga tidak lebih dari £10 juta.
Milan tahu harus menawar Adebayor dengan £20 juta, karena striker asal Republik Togo itu juga diminati Manchester City dan Chelsea.
Namun penjualan dan pembelian pemain baru akan dilakukan jika masa depan Carlo Ancelotti telah diputuskan. Silvio Berlusconi dikabarkan baru akan menentukan siapa pelatih I Rossoneri musim depan, setelah melihat hasil laga terakhir timnya di kandang Fiorentina.
Jika Milan kalah, dan harus mengakhiri musim di tempat ketiga, Berlusconi dipastikan akan memecat Ancelotti.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 11:54:00 PM 0 komentar
Milan Upayakan Boyong Toni
Milan - AC Milan mengintensifkan upayanya membawa Luca Toni dari Bayern Munich, setelah menghubungi striker Azzurri itu.
Toni menikmati sukses di Bundesliga, sejak meninggalkan Fiorentina musim panas 2007. Namun dia selalu mengatakan ingin kembali ke Serie A Italia jika mendapat kesempatan.
Milan merespon pernyataan itu dengan menghubungi Toni. Milan membutuhkannya sebagai upaya memperkuat skuad karena musim depan I Rossoneri kembali berlaga di Liga Champions.
Toni dipastikan tidak akan lagi menjadi pilihan pertama Bayern, sehubungan datanganya Mario Gomez dari Stuttgart.
Italian Press melaporkan Ariedo Braida, transfer guru AC Milan, telah membicarakan kemungkinan pindah ke San Siro kepada Toni.
Toni dipastikan akan menjadi pilihan pertama di Milan, jika Carlo Ancelotti meninggalkan San Siro. Namun Milan bukan satu-satunya yang tertarik dengan Toni. Juventus juga melihatnya sebagai pengganti David Trezeguet.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 11:48:00 PM 0 komentar
Label: Rumor
Simpati Untuk Sang Legenda
Milan - Tak terbayangkan sebelumnya jika laga perpisahan sang legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini harus berakhir tragis. Bukan mendapat tepukan pujian, Maldini justru menerima cercaan dari Rossoneri.
Simpati pun mengalir dari rekan sejawat sang kapten. Il Capitano AS Roma, Francesco Totti dan bintang Juventus, Claudio Marchisio mengaku prihatin dan menyesalkan sikap tifosi garis keras AC Milan yang menghujat Maldini di laga kontra Roma, pekan lalu.
Totti yang ikut andil saat Milan menelan kekalahan 3-2 kontra Giallorossi itu mengaku sikap yang diperlihatkan para tifosi Milan sangat tidak pantas. Tak hanya itu, Totti juga menilai tindakan fans Milan itu sebagai indikasi ada masalah dengan sepakbola Italia.
“Beberapa hal di Calcio butuh untuk diubah. Di sini telah hilang nilai dan respek dalam sebuah pertandingan. Apa yang terjadi dengan Maldini pada Minggu lalu adalah sebuah tahapan negatif olahraga," ujar Totti seperti dilansir Goal, Rabu 27 Mei 2009.
“Maldini selalu menjadi role model bagi kami para pemain. Tidak ada yang perlu dihakimi bagi seorang pemain yang telah mengenakan kostum yang sama dalam 900 pertandingan," tambahnya.
Hal senada juga dilontarkan Marchisio. Gelandang Juventus ini menilai tindakan tifosi yang juga menggelar banner hujatan ini sebagai episode negatif sepakbola Italia.
Marchisio mengaku tidak mengerti pemain sekelas Maldini mendapat perlakuan seperti itu. Tak hanya itu, Marchisio juga mengakui jika di hatinya, Maldini tetap menjadi panutan.
"Jelas orang yang berada di stadion saat itu tidak mengerti dengan sepakbola. Siulan buat Maldini yang telah bermain 900 kali bersama Milan, sungguh tidak terbayangkan," ujar Marchisio.
"Beberapa orang mungkin akan mengatakan itu sebagai bentuk kekecewaan. Tapi, bagi orang seperti dia yang telah menghabiskan hidupnya buat kostum dan klub tercintanya, saya rasa itu tidak fair," tutupnya.
Pada pertandingan kontra Roma lalu, ada banner yang berisi kata 'Untuk karir gemilang selama 25 tahun, rasa terima kasih dihaturkan oleh mereka yang Anda sebut mata duitan dan kotor'.
Bahkan yang lebih menyakitkan, ada banner mantan kapten Milan yang juga menjadi legenda, Franco Baresi. Di bawah gambar itu tertulis,'Hanya ada satu kapten.' Yang mengartikan Maldini tak pernah dianggap oleh para fans.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:30:00 AM 0 komentar
Kirim Surat, Galliani Tanggapi Keluhan Maldini
Milan - Adriano Galliani, akhirnya angkat bicara soal kasus yang sedang menimpa Paolo Maldini. Mengenai sikap AC Milan yang terlihat acuh tak acuh terhadap kasus itu, Galliani mengakui itu semua atas perintahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Maldini mendapat cibiran dari ultras Milan usai pertandingan melawan AS Roma di San Siro akhir pekan lalu. Banyak penyebab yang mengakibatkan para ultra berbuat demikian.
Maldini yang tak tahan dengan sikap pendukung fanatiknya itu, akhirnya meradang dan mengeluarkan komentar. Bek usia 40 tahun itu menyayangkan sikap Milan yang terlihat seakan tidak melindunginya dari Ultras.
Balasan pun langsung terlontar dari mulut Galliani. Dalam sebuah surat yang dilayangkan kepada anak Cesare Maldini itu, pria plontos itu menjelaskan alasan di balik sikap klub yang memilih berdiam. Disebut Galliani, itu semua itu dilakukan agar masalah tersebut tidak berbuntut panjang.
Berikut isi surat Galliani buat Maldini yang dimuat di situs resmi Rossoneri:
Dear Paolo.
Saya membaca wawancara Anda dan saya mengerti kesedihan yang Anda rasakan. Saya selalu menjaga selama dua tahun, seperti yang sudah kamu tahu, karena ada yang ingin melawan kamu.
"Yang mengambil keputusan untuk tetap diam adalah saya, bukan hanya karena saya dinasihati soal hal tersebut, namun karena saya pikir diam adalah senjata terbaik untuk tidak membuat hari Minggu lalu terus melebar.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:27:00 AM 0 komentar
Maldini Sayangkan Sikap Milan
Milan - Cerita tentang sikap Ultras yang merendahkan kapten AC Milan Paolo Maldini, belum usai. Maldini menyayangkan sikap Milan. Menurutnya, klub tidak melindunginya dari Ultras.
Cerita itu terjadi ketika Maldini melakukan pamit pensiun di Stadion San Siro, Minggu (24/5/2009). Seusai pertandingan, Maldini berkeliling lapangan untuk melakukan lap of honour.
Setibanya di depan Curva Sud yang banyak diduduki oleh Ultras, terdapat spanduk yang berisi merendahkan Maldini. Bahkan terdengar juga suara siulan kepada pemain berjuluk La Bandeira della Milan tersebut. Ketika itu, Maldini santai-santai saja menanggapi sikap Ultras.
Sekitar tiga hari pasca kejadian itu, Maldini mengeluarkan kecaman. Bukan untuk Ultras namun untuk klubnya sendiri.
"Apa yang membuat saya kecewa? Pihak klub yang diam saja mengenai hal ini. Saya tidak merasa nyaman dengan fakta bahwa klub tidak mengeluarkan pernyataan sikap," seru Maldini seperti dilansir dari Goal.
"Tidak ada satu pun komentar dari presiden atau pejabat-pejabat lainnya. Dewan direksi juga tidak menyatakan apa-apa," tambah pemain yang memperkuat Rossoneri sejak 1984 ini.
"Baiklah, saya mungkin seorang idealis. Namun saya yakin klub sekelas Milan harus bertindak untuk menghindari kejadian-kejadian seperti ini lagi," tutupnya.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:23:00 AM 0 komentar
Ancelotti Kian Dekat Ke Chelsea
Milan - Pelatih AC Milan Carlo Ancelotti menyerahkan nasib kariernya kepada direksi klub. Namun, dikabarkan, dia hampir pasti menangani Chelsea untuk musim depan.
Sejak awal, Ancelotti memang ingin bertahan di Milan. Namun, kecaman dari Wakil Presiden klub, Adriano Galliani dan Presiden Silvio Berlusconi membuatnya mengancam untuk hengkang.
Ancelotti tidak asal bicara. Bila Milan sudah tak menginginkannya, Chelsea siap menampungnya. Sejumlah media Inggris mengklaim, kepindahan Ancelotti ke Chelsea sudah pasti dan hanya menunggu keputusan resmi.
Sikap petinggi Milan pun melunak seiring maraknya pemberitaan Ancelotti. Berlusconi bahkan menunda keputusannya mengumumkan masa depan Ancelotti sampai kompetisi berakhir, atau tepatnya pada rapat hari Senin (1/6).
Perubahan sikap pejabat klub dan permintaan pemain yang memintanya tinggal, memengaruhi pendirian Ancelotti. Ia memilih menunggu keputusan Milan ketimbang menentukan langkahnya sendiri.
"Masa depan saya akan menjadi lebih jelas bagi setiap orang setelah pertemuan yang akan saya lakukan dengan para direktur Milan akhir musim ini," jelas Ancelotti.
"Saya tidak merencanakan pertemuan dengan (pemilik Chelsea, Roman) Abramovic. Saya sudah belajar bahasa Inggris selama dua tahun dan bila para direktur Milan meminta saya tetap tinggal, saya akan tinggal," lanjutnya.
Setelah gagal di berbagai ajang, Milan hanya ingin Ancelotti membawa tim finis di tiga besar musim ini. Kepastian itu baru didapat akhir pekan ini saat Milan menghadapi Fiorentina. Keputusan Milan atas Ancelotti akan sangat bergantung dari hasil duel itu.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:15:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
Carleto Akui Pernah Terima Pinangan Madrid
Milan - Di tengah rumor pemecatan oleh AC Milan, pelatih Carlo Ancelotti malah memberi kabar mengejutkan. Carleto mengaku tiga tahun lalu, ia sempat mengiyakan pinangan klub Spanyol, Real Madrid.
Pernyataan ini ia tuang dalam autobiographi-nya yang berjudul, An Ironic 30 Years Of Football And Beyond.
"Di tahun 2006, saya bilang iya pada Real Madrid dan setuju menandatangani kotrak tiga tahun senilai 15 juta Euro," jelas Carleto dalam bukunya seperti dilansir Goal,Selasa 26 Mei 2009.
Tapi menurut Carleto, kepindahan itu urung dilakukan karena Milan tidak rela ia hijrah. Namun beda ceritanya pada musim ini. Masalahnya mantan pemain AS Roma itu kini dalam posisi terancam dipecat.
Dan kemunculan kalimat ini tentu mendatangkan polemik baru dalam keruwetan status Carleto itu. Wakil Presiden Adriano Galliani juga sudah menyatakan kalau nasib Carleto ditentukan selepas melawan AS Roma akhir pekan lalu.
Dan menilik kekalahan 2-3 atas Giallorosi, maka publik beranggapan kalau Carleto akan dipecat.
Rumor makin panas karena Chelsea dirumorkan siap menampung Carleto. Apalagi kini The Blues juga sedang mencari sosok pelatih pengganti Guus Hiddink.
"Senin depan (1 Juni) saya akan bertemu Galliani. Dan saya menunggu keputusan dari klub," kata Carleto seperti dilansir Goal.
Besar kemungkinan, Carleto yang sudah mengabdi delapan tahun akan tergeser. Sebagai kandidat, sudah ada nama dua legenda Milan, Marco van Basten dan Frank Rijkaard.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:07:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
27 Mei 2009
Beckham Dan Dream Team 40
Milan - Rencana David Beckham terus bermain sampai berusia 40 membuka memori tentang para pemain tua di lapangan hijau. Beckham bisa bergabung dengan deretan pemain dalam klub eksklusif.
Dokter di AC Milan mengisyaratkan hal itu. Tubuh Beckham diprediksi masih bisa dipakai bergerak dengan kaki berlari di lapangan hijau sampai usia empat dekade.
Bintang LA Galaxy dan Timnas Inggris yang sekarang dipinjam Milan ini diprediksi bisa mencapai milestone itu. Tentu, Klub 40 akan menantinya. Mirror menghimpun anggota Klub 40 itu dari kiper sampai striker.
KIPER
Peter Shilton
Jika Becks bisa bermain sampai berusia 40, ia bisa memecahkan rekor penampilan (caps) Peter Shilton bersama Inggris. Shilton mencatat caps 125 sebagai kiper The Three Lions.
Karir Shilton terbentang selama 31 tahun dan berganti 11 klub di Liga Inggris. Shilton berusia 42 ketika menggantung sarung tangannya pada 1997.
BELAKANG
Paolo Maldini
Legenda AC Milan dan Italia, Maldini pensiun di usia 40, pekan lalu. Defender elegan ini bergabung dengan tim junior Milan sejak 1978. Hebatnya, Maldini bertahan di satu klub sampai pensiun.
Anak Cesare Maldini ini mencatat 646 penampilan di skuad senior Milan. Maldini tujuh kali juara Serie A, lima Liga Champions League, serta finalis Piala Dunia 1994 dan Euro 2000 bersama Italia.
Alessandro Costacurta
Selain Maldini, Billy Costacurta juga meraih tujuh trofi Serie A dan lima Liga Champions. Bersama Maldini, Billy bermain buat AC Milan selama 21 tahun. Ia pensiun pada 2007 setelah mencatat 458 penampilan. Billy pensiun di usia 41 tahun.
Stuart Pearce
Pearce menjajal enam klub di Liga Inggris. Termasuk Nottingham Forest, Newcastle dan West Ham. Debut Pearce sebagai full back terjadi bersama Wealdstone pada 1978.
24 tahun kemudian, saat berusia 41, Pearce bermain kali terakhir di laga profesional di bawah Kevin Keegan di Manchester City. Selama itu, ia memenangi Piala Liga Inggris bersama Forest dan Piala Intertoto dengan West Ham.
Dave Watson
Karir Watson dimulai di Norwich City pada 1980. Ia bermain dalam 212 laga dan memenangi Milk Cup sebelum hijrah ke Everton pada 1986.
Watson menjadi kapten The Toffees ketika meraih Piala FA 1995, juga meraih trofi Liga Inggris di Goodison Park. Watson pensiun pada 2001 dalam usia 40, lalu menjalani kehidupan di manajemen sepakbola.
TENGAH
David Beckham
Jika Beckham, kini 34 tahun, bermain enam tahun lagi, ia akan masuk Klub 40 ini. Mengawali karir saat berusia 16 di Manchester United pada 1993, Beckham menjajal Real Madrid, LA Galaxy dan AC Milan.
Enam tahun lagi, karir Beckham akan menjadi misteri. Tapi, yang jelas ia akan masuk dalam dafter legenda Inggris.
Roger Milla
Pria Kamerun berusia 57 ini pernah menghentak Piala Dunia 1990 dengan tarian selebrasi usai mencetak gol. Saat itu, Milla telah berusia 38.
Milla terus berkarir di lapangan hijau seusai ulang tahun ke-40. Termasuk di Liga Indonesia bersama klub Pelita Jaya.
Pada Piala Dunia 1994, ia mencetak rekor pemain tertua yang tampil di Piala Dunia. Bahkan, Milla menjadi pencetak gol tertua di Piala Dunia.
Gordon Strachan
Manajer Glasgow Celtic ini berkarir di lapangan hijau sampai berusia 40. Strachan mengawali karir bersama Dundee, lalu hijrah ke Coventry. Ia juga bermain di Timnas Skotlandia selama 12 tahun, tampil 50 kali dan mencetak lima gol.
Socrates
Gelandang beken Brasil ini memulai karir bersama Botofago pada 1974. Pemain yang juga dokter ini lalu hijrah ke Corinthians dan Fiorentina.
Socrates bermain di Tim Samba era 1979-1986. Ia menjadi kapten Brasil di dua Piala Dunia. Pada awal 1990an, Socrates pensiun di usia akhir 30an. Ia sempat comeback dalam satu laga non liga bersama klub asal West Yorkshire, Garforth Town pada 2004. Saat itu, Socrates berusia 50.
DEPAN
Carlos Valderrama
Ruud Gullit Putih Kolombia ini telah bermain di tiga Piala Dunia. Valderrama pensiun dari pentas internasional setelah Piala Dunia 1998 Prancis dalam usia 37.
Ia terus bermain sampai 2002 dan pensiun di klub MLS, Colorado Rapids. Pada 2005, Valderrama masuk MLS All-Time Best XI.
Romario
Ia tampil di 10 klub liga selama karirnya. Striker Brasil ini rutin berpindah-pindah klub. Romario memulai karir dan mengakhirinya di Vasco da Gama. Ia pernah bermain buat PSV Eindhoven, Barcelona dan Valencia. Romario pensiun tahun lalu di usia 42.
CADANGAN
Dean Windass (40, tahun masih bermain di Hull City), Teddy Sheringham (pensiun pada 2008, usia 42), Dave Beasant (pensiun pada 2004, usia 45)
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:54:00 AM 0 komentar
Becks Ingin Pensiun Di Usia 40
Milan - Pensiun Paolo Maldini justru memberi harapan buat David Beckham. Becks ingin bertahan di lapangan hijau seusia Maldini.
Maldini, 40 tahun, telah mengagendakan pensiun akhir musim ini. Legenda AC Milan itu sangat menginspirasi Beckham yang kini juga berada di klub yang sama.
"Dokter yang memeriksa saya di Milan bilang bahwa saya bisa bermain sampai usia 40," kata Beckham kepada Inside Sport. "Ia bilang bahwa kondisi tubuh saya sama seperti Paolo."
Kali pertama datang di San Siro, akhir 2008, kondisi fisik Beckham memang mengejutkan para dokter di Milan Lab. Hal itu membuat Beckham takkan buru-buru pensiun.
"40 tahun. Mengapa tidak?" lanjut Beckham.
Beckham yang kini berusia 34 tahun memang masih menunjukkan penampilan impresif saat dipinjam Milan dari klub pemiliknya, Los Angeles Galaxy di AS. Bahkan, Milan bertekad akan mematenkan statusnya musim depan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:49:00 AM 0 komentar
Becks Dan Dinho Nominasi Golden Foot Award
Milan - David Beckham dan Ronaldinho jadi kandidat peraih Golden Foot Award. Beberapa bintang Serie A juga mendominasi penghargaan Golden Foot ini.
Menurut Tuttomercatoweb, penghargaan ini diberikan kepada pemain yang memberikan kontribusi berarti, baik sebagai individu maupun sebagai bagian tim. Kepribadian dan perilaku sang pemain juga harus baik di mata publik dan pengamat. Penghargaan ini diberikan kepada pemain berusia 29 tahun ke atas.
Jika berhasil meraihnya, tentu ini akan menjadi prestise tersendiri terutama buat Beckham. Pasalnya, pria berusia 34 tahun ini baru saja berkiprah di Serie A.
Selain Beckham dan Ronaldinho, beberapa bintang Serie A juga menjadi kandidat. Tercatat enam dari 10 pemain berasal dari Liga Italia.
Mereka yakni Gianluigi Buffon (Italia), Luis Figo (Portugal), Steven Gerrard (Inggris), Ryan Giggs (Wales), Thierry Henry (Prancis), Raul Gonzalez Blanco (Spanyol), Francesco Totti (Italia) dan David Trezeguet (Prancis).
Penghargaan ini diberikan sejak 2003. Pemenangnya akan diabadikan dalam bentuk cetakan kaki di museum di Monaco.
Berikut daftar pemenang sebelumnya:
Roberto Carlos (2008)
Alessandro Del Piero (2007)
Ronaldo (2006)
Andriy Shevchenko (2005)
Pavel Nedved (2004)
Roberto Baggio (2003)
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:39:00 AM 0 komentar
Label: Beckham, News, Ronaldinho
Sheva Mediator Ancelotti Dan Abramovich
Milan - Andriy Shevchenko gagal total saat kembali ke AC Milan dengan status pemain pinjaman dari Chelsea. Penyerang Ukraina ini tak mampu mengangkat performa Rossoneri di kompetisi Serie A Italia.
Namun, kekecewaan pelatih Milan Carlo Ancelotti terhadap performa Shevchenko di lapangan menjadi tak berarti. Ia tidak akan pernah melupakan jasa Shevchenko. Pasalnya, Shevchenko yang mendampingi Ancelotti saat bertemu pemilik Chelsea Roman Abramovich.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Sheva sangat berperan dalam pertemuan itu karena bertindak sebagai mediator sekaligus penerjemah bagi mereka. Pertemuan tersebut diyakini sukses karena mencapai kesepakatan terkait kepindahan Ancelotti ke Chelsea.
Ancelotti tampaknya hampir dipastikan meninggalkan Serie A Italia dan akan menjajal Liga Primer Inggris, apa pun hasil yang diraih Milan di laga terakhir kompetisi. Keyakinan Ancelotti bakal hengkang makin kuat karena Milan belum memberi kepastian akan masa depan pelatihnya.
Kontrak Ancelotti di Milan sesungguhnya akan berakhir pada Juni 2010. Namun, ia diharapkan bergabung dengan Chelsea pada musim baru. Pelatih berusia 49 ini akan menandatangani kontrak tiga tahun dengan gaji €5 juta per musim. Ini berarti, Ancelotti akan mendapat kontrak sampai Juni 2012.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:26:00 AM 0 komentar
Label: Rumor, Shevchenko
26 Mei 2009
Jangan Panik, Milan!
Milan - AC Milan panik. Klub besutan Carlo Ancelotti harus menyerahkan peringkat dua klasemen Serie A kepada Juventus usai tumbang 2-3 oleh AS Roma di hadapan pendukungnya sendiri, Minggu (24/5/2009).
Rossoneri gagal memanfaatkan keunggulan tiga angka atas Juve ketika menjamu Roma di San Siro. Sempat menyamakan kedudukan 2-2, Paolo Maldini dkk akhirnya dipaksa menyerah usai kapten Giallorossi Francesco Totti menjaringkan gol kemenangan, lima menit menjelang bubaran.
Sementara, di pertandingan lain, Juve meraih kemenangan pertama dalam dua bulan terakhir setelah membungkam Siena 3-0 di Artemio Franchi. Meski sama-sama mengantongi 71 poin, namun Juve berhak naik ke peringkat dua karena unggul head to head atas Milan.
Tidak heran jika Milanisti mulai cemas. Il Diavolo kini harus berjuang mati-matian agar tidak menyerahkan tiket langsung menuju Liga Champions musim depan kepada Fiorentina (68) yang bercokol di posisi empat.
Meski demikian, Ancelotti berkeras bahwa Rossoneri tidak perlu panik. Mantan arsitek Si Nyonya Tua itu masih optimis dengan performa anak-anak asuhnya kala bertandang ke kandang La Viola, pekan depan.
"Patut disayangkan karena hari ini kami seharusnya bisa mengunci posisi (kedua). Tapi, kami malah harus berjuang mempertahankannya pekan depan," cetus Carletto seperti dilansir Milan Channel, Senin (25/5/2009).
"Namun, kami tidak perlu takut. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik, karena di Firenze nanti kami bisa meraih hasil yang bervariasi, jadi kami tidak perlu panik," imbuhnya.
"Saya pikir, tim ini layak menembus Liga Champions secara langsung. Sayang, kami harus memperjuangkan itu hingga laga terakhit," lanjut Ancelotti lagi.
"(Tapi) Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, kami tidak boleh panik. Kami harus menggapai hasil positif di Firenze," tegas pelatih 49 tahun tersebut.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:28:00 AM 0 komentar
Label: News
Janji Sang Pemilik Milan
Milan - Presiden AC Milan Silvio Berlusconi berjanji mengembalikan kejayaan seperti masa lalu kepada klub. Berlusconi merencanakan pembenahan di dalam klub usai musim yang mengecewakan untuk Rossoneri setelah kalah bersaing dengan rival sekota, Inter Milan, di Serie A Italia dan disingkirkan Werder Bremen di kancah Piala UEFA.
Milan juga harus puas menyaksikan Barcelona dan Manchester United di final Liga Champions yang akan digelar di Roma, Rabu (27/5) lusa. Berlusconi bersumpah akan mengembalikan hari-hari kejayaan Milan.
"Siapa yang akan menang Rabu nanti? Aku tak ingin membuat prediksi, keberuntungan selalu memainkan peran besar dalam sepakbola. Aku bahkan takkan menyebutkan tim yang kudukung," ujarnya kepada CNN.
"Aku hanya tahu aku kecewa timku tidak bisa bermain di sana, mengingat jumlah trofi internasional yang kami menangkan sepanjang sejarah."
"Aku yakin membawa Milan kembali ke puncak karena kami punya catatan sebagai juara yang hebat."
Sejak kesibukannya di kancah politik dan terpilih sebagai Perdana Menteri Italia, Berlusconi mulai mengurangi keterlibatannya di Milan sejak 1994. Banyak spekulasi yang menyebutkan Berlusconi mulai mempertimbangkan menjual kepemilikannya dalam klub.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:24:00 AM 0 komentar
Label: News
Nasib Ancelotti Masih Tak Jelas
Milan - AC Milan menelan kekalahan di giornata 33, dan itu membuat mereka masih terancam gagal finish sebagai runner up. Jika nasib Carlo Ancelotti ditentukan dari sini, hal tersebut belum juga diiyakan pihak klub.
"Milan belum memilih pelatihnya," ujar bos besar Silvio Berlusconi yang dikutip situs Gazzetta dello Sport, Senin (25/5/2009), menyusul kekalahan 2-3 timnya dari Roma di San Siro kemarin.
"Kami berjanji lagi untuk duduk bersama dengan mendiskusikannya dengan Ancelotti di akhir musim. Keputusan itu akan diambil untuk kebaikan Milan dan Ancelotti," sambung pemilik klub yang juga perdana menteri Italia tersebut, dikutip dari Reuters.
Ancelotti adalah pelatih yang paling lama masa kerjanya di Seri A saat ini. Ia direkrut pada tahun 2001 dan sebenarnya masih terikat kontrak di Milan sampai tahun depan. Selama itu ia memberikan titel Liga Champions 2003 dan 2007 buat Il Diavolo, tapi hanya satu gelar Scudetto (2004).
Milan tidak akan lolos otomatis ke putaran utama Liga Champions musim depan kalau tidak finish di peringkat dua di akhir musim. Di pekan terakhir pekan depan mereka akan bertemu tim urutan empat saat ini, Fiorentina.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:19:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
Gourcuff Pilih Bertahan
Bordeaux - Yoann Gourcuff tercatat sebagai pemain Milan hingga beberapa musim ke depan. Statusnya di Bordeaux musim ini hanya sebagai pemain pinjaman.
Namun di musim pertamanya sebagai pemain Bordeaux, Gourcuff mengukir prestasi manis. Dia dinilai sebagai pemain terbaik Ligue 1 Prancis musim ini, merujuk pada kontribusinya untuk Bordeaux.
Diakui pemain berusia 22 tahun itu, pengalaman tersebut membuatnya bahagia. Dia pun berharap bisa melanjutkan momen indahnya itu musim depan.
"Saya bahagia berada di Bordeaux musim ini dan penasehat saya akan melihat opsi apa saja yang bisa kami sepakati," tukas Gourcuff.
"Dari saya pribadi, saya ingin bertahan di Bordeaux," imbuhnya.
Gourcuff juga menyampaikan apresiasinya kepada Laurent Blanc yang sudah membuatnya percaya diri dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Dia adalah orang yang membuat saya mau bergabung dengan Bordeaux. Dia memanggil saya dan saya menemukan tempat dan gaya permainan yang sesuai dengan karakter saya dengan sangat sempurna," papar Gourcuff.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:11:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
Duri Di Perpisahan Maldini
Milan - 25 tahun bersama AC Milan, malah episode anti klimaks yang dihadapi oleh Paolo Maldini.
Ini terjadi saat partai perpisahan yang mempertemukan Milan dengan AS Roma. Kapten Milan yang nomornya akan diabadikan itu dipojokkan dengan beberapa banner dari fans.
Seperti yang terlihat di kurva Selatan San Siro. Ada banner yang berisi kata 'Untuk karir gemilang selama 25 tahun, rasa terima kasih dihaturkan oleh mereka yang Anda sebut mata duitan dan kotor'.
Bahkan yang lebih menyakitkan, ada banner mantan kapten Milan yang juga menjadi legenda, Franco Baressi. Di bawah gambar itu tertulis,'Hanya ada satu Kapten.' Yang mengartikan Maldini tak pernah dianggap oleh para fans.
Seorang fans yang diwawancara TV Italia mengaku kalau hal itu merupakan refleksi kekesalan mereka atas sifat Maldini. Sudah beberapa kali putra Cesare Maldini itu melakukan hal menyinggung para fans. Termasuk saat pasca final Liga Champions dimana Milan kalah dramatis oleh Liverpool.
Saat itu, Maldini yang baru turun dari pesawat menghampiri para ultras -fans garis keras- dan mengeluarkan kata-kata 'menuduh.'
"Itu (banner) bukanlah sebuah protes. Kami hanya ingin menjelaskan beberapa soal sikap Maldini dalam beberapa tahun terakhir. Kami sama sekali tidak protes padanya," ujar sang fans yang mengaku bernama Bruno seperti dilansir Goal, Senin 25 Mei 2009.
Satu hal lagi yang membuat jengkel fans memuncak adalah permintaan untuk menggelar sebuah koreography untuk Maldini, ditolak oleh klub. Kekesalan itu pun akhirnya tertumpah di atas tribun selatan lewat banner-banner tersebut.
Anti klimaks tersebut pun terasa makin menyakitkan karena diakhir pertandingan Milan akhirnya kalah 2-3 dari Roma.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:06:00 AM 0 komentar
Skenario Terburuk untuk Milan
Milan - Kalah atas AS Roma tak cuma merusak pesta perpisahan Paolo Maldini. Kans AC Milan mendapat tiket langsung ke Liga Champions kian mengecil. Rossoneri dipaksa menjalani skenario terburuk yang mungkin mereka alami.
Laga menghadapi Roma di Giuseppe Meazza, Minggu (24/5/2009), idealnya berakhir dengan kemenangan karena itu merupakan pertandingan terakhir Paolo Maldini di depan pendukungnya sendiri. Sang kapten memutuskan pensiun musim depan.
Namun setelah dua kali tertinggal dan berhasil menyamakan kedudukan, Milan akhirnya takluk 2-3. Tak cuma pesta perpisahan Maldini yang rusak karenanya, kesempatan Diavolo Rosso finis di posisi kedua kini dalam ancaman besar karena akibat hasil tersebut mereka tergusur Juventus yang dalam pertandingan lain menang 3-0 atas Siena.
Meski unggul selisih gol, Milan kalah head to head dengan Juve (kalah 2-4 di laga pertama dan imbang 1-1 di pertemuan kedua). Dengan pertandingan terakhir bertandang ke Fiorentina, hasil apapun yang diraih Rossoneri tak akan berpengaruh jika "Si Nyonya Tua" menang atas Lazio di kandangnya sendiri.
"Sayang sekali, situasi yang tidak kami inginkan justru harus terjadi. Ini merupakan skenario terburuk dan kini kami harus menyelesaikan pekerjaan tersisa di Florence. Kami ingin menyudahinya hari ini, namun semuanya kini menjadi tidak pasti," ungkap Carlo Ancelotti seperti diberitakan Channel4.
Milan bahkan berpotensi kembali turun ke posisi empat pekan depan jika kalah lebih dari 1-0 atas La Viola. Dengan selisih poin yang terpaut tiga antara kedua tim, kekalahan lebih dari satu gol akan membuat Milan cuma dapat posisi empat karena kalah head to head (pertemuan pertama berkesudahan 1-0 untuk Rossoneri). Jika itu terjadi maka Milan harus melalui babak play off untuk bisa lolos ke fase grup Liga Champions.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 12:01:00 AM 0 komentar
Label: News
25 Mei 2009
Milan Vs Roma 2-3
Milan - Perpisahan Paolo Maldini tak berujung manis. Bek AC Milan ini harus menerima kekalahan 2-3 di kandang, San Siro.
Milan tampil full team dalam laga ini demi Maldini. David Beckham dan Mathieu Flamini menjadi starter dalam formasi pohon Natal ala Carlo Ancelotti.
Sayangnya, Rossoneri melakoni laga ini dengan kondisi tertekan setelah tertinggal lebih dahulu di menit 36 lewat John Arne Riise. Massimo Ambrosini sempat dua kali menyamakan kedudukan di menit 75 dan 81. Keduanya hasil akselerasi Ricardo Kaka dari sisi kiri pertahanan Roma.
Sebelumnya, Jeremy Menez membuat Roma memimpin 2-1 di menit 80 lewat tusukan manis bekerjasama dengan Riise. Francesco Totti menutup keunggulan Roma lewat tendangan bebas di menit 84.
Malang buat Ambrosini. Ia gagal menjadi pahlawan Milan setelah menerima kartu kuning kedua di menit 88 sehingga diusir wasit ke luar lapangan.
Milan mengenakan kostum spesial untuk Maldini. Ya, laga ini memang laga kandang terakhir buat legenda Rossoneri berusia 40 tahun itu di Serie A musim ini.
Maldini pun hanya bisa geleng-geleng kepala menerima kekalahan di laga perpisahannya dengan publik San Siro.
Formasi Pemain
Milan (4-3-1-2): Dida - Flamini, Maldini, Favalli, Jankulovski (60' Zambrotta) - Beckham (46' Seedorf), Pirlo, Ambrosini - Kaka - Inzaghi, Pato (60' Ronaldinho)
Roma (4-4-2): Artur - Motta, Mexes, Juan (68' Diamoutene), Riise - Cassetti (62' Felipe), Pizarro, Brighi, Taddei - Totti, Vucinic (75' Menez)
Diposting oleh Uphank Milanisti di 11:16:00 PM 0 komentar
Label: Hasil Pertandingan
24 Mei 2009
Milan Vs Roma
Milan — Malam ini AC Milan akan menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza. Tiga poin menjadi bidikan kedua kubu. Milan ingin mengunci posisi runner-up. Sementara Roma, meski tipis, masih punya asa untuk finish di empat besar.
Milan memang belum bisa santai meski mereka sudah mengamankan posisi di empat besar. Keunggulan tiga poin dari Juventus belum menjamin lolos langsung ke Liga Champions. Selain itu, Rossoneri, julukan Milan, juga masih terancam oleh Fiorentina. Jika takluk di dua laga terakhir, mereka harus berjuang dari babak kualifikasi.
Duel malam ini juga sangat emosional bagi defender, Paolo Maldini. Legenda Rossoneri tersebut akan melakoni laga terakhirnya di Giuseppe Meazza, setelah keputusan gantung sepatu akhir musim ini. Selama 25 musim di Milan sejak 1984 lalu, Maldini tak tergantikan. Memasuki usia 40 tahun, dia mantap meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya itu.
Menurut situs resmi Milan, sebelum pertandingan, Maldini akan berlari mengitari lapangan untuk mengucapkan selamat tinggal pada seluruh suporter. Selain itu, seluruh anggota tim akan memakai kostum yang menunjukkan waktu pengabdiannya pada Milan.
“Maldini adalah pemain luar biasa. Sepak bola Italia akan kehilangan seorang legenda pekan depan,” ujar Giuseppe Signori, mantan rekan Maldini di timnas Italia seperti dikutip Goal.com.
Menjamu Roma, Milan sudah bisa diperkuat kembali David Beckham dan Giuseppe Favalli setelah menjalani hukuman akumulasi. Namun, Kakha Kaladze, Marco Borriello, dan Christian Abbiati sudah pasti absen hingga akhir musim. Gennaro Gattuso dan Alessandro Nesta sudah kembali berlatih, tapi masih tanda tanya bisa melakoni dua laga sisa.
Bagaimana Roma? Pertahanan Giallorossi, sebutan Roma, sedang rapuh menyusul cedera yang menimpa Cicinho, Max Tonetto, Juan, dan kiper utama, Alexander Doni. Roma juga akan kehilangan gelandang Alberto Aquilani. Gelandang Daniele De Rossi juga harus menjalani hukuman. Untungnya Roma masih bisa diperkuat striker sekaligus kapten tim, Francesco Totti.
Skor 2-0 versi MS untuk kemenangan Milan kemungkinan mampu direngkuh skuad Rossoneri. Menurut Anda?
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:52:00 AM 4 komentar
Label: Match
Kado Untuk Fans
Milan - Maldini bakal melakoni laga terakhirnya dihadapan publiknya sendiri saat melawan AS Roma, Minggu [24/5] malam WIB, di San Siro menyusul keputusannya gantung sepatu pada akhir musim ini. Karena itu, manajemen klub ingin memberikan kado kepada suporter untuk menandakan laga perpisahan itu.
Milan telah mengumumkan bahwa semua suporter yang datang ke San Siro akan mendapat syal spesial Maldini serta sebuah album stiker dengan 24 gambar sosok pemain belakang tersebut yang sedang merayakan masa penghabisannya di karir sepakbola.
“Akan ada hadiah istimewa bagi semua suporter yang hadir. Spesial produk Maldini yang akan diberikan di San Siro. Setelah pertandingan, Maldini akan memberikan salam kepada semua suporter yang telah mengikutinya selama 25 tahun bersama Milan dengan 26 trofi,” demikian pernyataan klub di laman resminya.
Pertandingan melawan Roma akan menjadi penampilan Maldini ke-901 kalinya bersama Milan. Maldini melakukan debutnya bersama Rossoneri pada tahun 1985. Maldini selanjutnya gantung sepatu usai melawan Fiorentina pekan depan.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:30:00 AM 0 komentar
Ancelotti Plin-plan Soal Masa Depannya
Milan - Carlo Ancelotti memberikan komentar yang samar mengenai masa depannya di AC Milan. Meski optimistis 100 persen bisa bertahan, Ancelotti juga mengaku siap jika akhirnya ia didepak oleh Rossoneri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Milan melalui Vice President Adriano Galliani mengatakan bahwa nasib Ancelotti akan ditentukan pada hari Senin (25/5/2009). Namun, jika akhirnya Ancelotti tak bertahan, Galliani mengaku bahwa Milan belum memiliki calon pengganti.
Setali tiga uang dengan pernyataan Galliani, Ancelotti juga tak memberikan konfirmasi yang jelas. Pelatih yang akrab disapa Carletto ini bahkan cenderung plin-plan lantaran mengatakan 100 persen bakal bertahan, tapi di saat bersamaan juga menyebut bahwa dirinya bisa saja didepak.
"Saya cukup lelah membicarakan masalah ini. Saya 100 persen bakal bertahan di Milan," ujarnya seperti dilansir Reuters.
"Saya siap untuk apa pun. Jawaban mengenai berada di mana masa depan saya mungkin bisa ditunda sampai beberapa hari atau beberapa tahun ke depan."
Sejauh ini gencar dikabarkan bahwa pelatih yang juga pernah membesut Juventus ini bakal melatih Chelsea musim depan. Ancelotti dikabarkan siap mengisi kursi kosong yang bakal ditinggalkan Guus Hiddink di akhir musim ini.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:28:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
Kostum Baru di Perpisahan Maldini
Milan - Paolo Maldini akan melakoni pertandingan terakhir bersama AC Milan akhir pekan ini. Sebagai bentuk penghormatan, Rossoneri akan memakai kostum baru yang akan digunakan musim depan.
Setelah menjalani debut bersama Milan sejak 1985 silam, Maldini akan mengakhiri karirnya di penghujung musim ini saat Milan menjamu Roma, Minggu (24/05/09).
Milan akan memanfaatkan momen ini untuk meluncurkan seragam baru yang akan digunakan musim 2009/10. Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan Rossoneri untuk sang El Capitano.
"Selalu menjadi saat yang luar biasa bagi kami ketika kami meluncurkan seragam baru. Kami tidak memiliki hari yang lebih baik lagi untuk meluncurkannya," ujar Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani di situs resmi klub seperti dilansir Goal.
"Ini akan menjadi lebih emosional karena merupakan saat terakhir kami dapat menghormati kostum nomor tiga di hari Maldini mengucapkan perpisahan kepada San Siro," sambung Galliani.
Keberadaan Maldini memang sudah menjadi ikon bagi Milan. Sepanjang karir sepakbolanya, pria berusia 40 tahun ini belum pernah memperkuat tim lain selain Milan. Dalam masa itu sudah 26 trofi berhasil dia sumbangkan buat Diavolo Rosso, termasuk di antaranya lima trofi Liga Champions serta dua Piala Interkontinental.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 3:24:00 AM 0 komentar
Milan, Klub Favorit Drogba
Chelsea - Seperti diketahui, kelanjutan karir Didier Drogba di Chelsea musim depan belum bisa dipastikan. Striker Chelsea itu membuka jalan munculnya spekulasi baru untuk kelanjutan karirnya musim depan. Ada indikasi dia akan meninggalkan The Blues untuk hijrah ke Italia.
Inter disebut-sebut siap menampungnya. Namun Drogba malah mengisyaratkan bergabung dengan Milan.
"Saya masih ingin melanjutkan karir saya sampai tiba pada saatnya saya bosan bepergian dan di mana saya kehilangan hasrat untuk bermain sepakbola lagi," tandas Drogba secara eksklusif kepada GOAL.com
"Mungkin tubuh saya sendiri yang akan memberi tahu saya kapan harus berhenti, tapi saya masih ingin bermain, sebagai seorang gelandang, di belakang dua striker."
Lalu di mana kemungkinan pindah musim depan? Drogba tidak menjawab secara lugas, namun terbuka kemungkinan untuk hijrah ke Rossoneri.
"Milan adalah tim favorit saya," papar pemain berusia 31 tahun yang sudah mencetak 82 gol dari 162 laga untuk Chelsea itu.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:48:00 AM 0 komentar
Label: Rumor
Madrid Naikkan Tawaran Untuk Kaka
Milan - Sinyal kepindahan Kaka dari AC Milan ke Real Madrid semakin kuat. Bahkan, beberapa media menyebutkan bahwa harga pemain Brasil itu telah meningkat dari tawaran sebelumnya.
Media-media di Spanyol dan Italia kembali menyotorti seputar kepindahan Kaka. Bahkan media di Spanyol menyebutkan bahwa Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi telah merestui kepindahan pemian berusia 27 tahun itu.
Penyataan itu disampaikan dalam sebuah acara makan malam politik baru-baru ini. "Sudah saatnya saya terpaksa akan mejual Kaka," kata Berlusconi seperti dilansir Channel4.com, Sabtu, 23 Mei 2009.
Salah satu media di Italia juga menguatkan kabar kepindahan Kaka. Il Giorno melaporka bahwa, Real awalnya menawarkan angka £55 juta untuk kepindahan Kaka. Namun belakang Los Blancos meningkatnya menjadi €70 juta. Bahkan Il Corriere Dello Sport mengklaim bahwa Madrid telah menaikkan tawarannya menjadi €80 juta untuk mendapatkan Kaka.
Negosiasi kepindahan Kaka ke Real Madrid diduga dilakukan oleh Berlusconi dengan calon kuat presiden Real Madrid, Florentino Perez. Perez akan ikut dalam pemilihan presiden Real, bulan depan.
"Kaka adalah target utama kami. Saat ini negosiasi berjalan lancar karena semua ingin kesepakatan cepat tercapai," kata kolega Perez, Jorge Valdano kepada Il Giordano.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:39:00 AM 0 komentar
Vicini : Maldini Salah Satu Legenda Terbesar
Milan - Eks pelatih timnas Italia Azeglio Vicini, yang memberi kesempatan kepada Paolo Maldini untuk memulai debut di Azzurri, berpendapat tentang masa pensiun yang disongsong pemain AC Milan itu.
"Aku anggap karir Paolo tak tertandingi. Bisa bermain di level itu selama 20 tahun, dengan penampilan bagus, tak bisa dilakukan orang biasa. Aku masih ingat saat dia memulai debut di timnas pada 1988," ujarnya secara eksklusif kepada GOAL.com Italia.
"Jika ditambahkan fakta di luar lapangan, dia selalu bersikap rendah hati, dia bisa dipertimbangkan sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola."
"Aku tak punya anekdot, dia jarang melakukan kontroversi dan selalu bertindak berdasarkan fakta."
Pria berusia 76 tahun itu memberi gambaran karir Maldini selama pensiun, terutama sejak mengakui tak tertarik menekuni pekerjaan sebagai pelatih.
"Saat ini untuk memulai karir sebagai pelatih akan sulit, karena dia harus memulai lagi semua hubungan yang dimilikinya," sambung Vicini.
"Dia jelas punya kemampuan itu, tapi aku rasa dia lebih cocok di posisi manajemen. Dia pandai merencanakan dan mengorganisasi."
Vicini membawa Italia menempati posisi ketiga Piala Dunia 1990 dan digantikan dengan Arrigo Sacchi ketika Azzurri gagal menembus Piala Eropa 1992.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:33:00 AM 0 komentar
Oddo Kembali Ke Milan
Muenchen - Bayern Muenchen memutuskan tidak mempertahankan bek pinjaman dari AC Milan, Massimo Oddo (foto), sekaligus tidak menggunakan opsi pembelian sang pemain, demikian Il Corriere dello Sport.
Penampilan Oddo dianggap tak terlalu mengesankan untuk dipermanenkan oleh Bayern. Pelatih sementara Jupp Heynckes telah menyatakan Oddo akan dikembalikan ke Italia.
Bekas kapten Lazio ini pernah menjadi pemain kunci bagi Milan saat menjuarai Liga Champions 2007, tapi gagal mengulangi penampilannya saat itu.
Secara keseluruhan, Oddo tampil 26 kali untuk Bayern di berbagai ajang musim ini. Masih belum diketahui kebijakan Milan selanjutnya untuk pemain yang berusia 32 tahun ini, dijual atau dipinjamkan lagi ke klub lain.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:05:00 AM 0 komentar
Senderos Ingin Bertahan Di Milan
Milan - Bek Arsenal yang tengah dipinjamkan ke AC Milan, Philippe Senderos, mengaku tak ingin lagi kembali ke London. Senderos merasa kerasan di Milan dan memohon pada kedua klub untuk memutuskan hal yang sama.
"Saya merasa nyaman di sini dan ingin sekali bertahan," kata Senderos seperti dilansir Sky Sport. "Saya tahu hal ini bukan bergantung pada saya, tapi pada dua klub itu (Arsenal-Milan)."
Senderos memang salah satu contoh The Young Guns yang sukses di luar kandang The Gunners. Pemain berdarah Serbia-Spanyol-Swiss itu beradaptasi secara perlahan dan tampil mengesankan. Sudah beberapa kali pelatih Carlo Ancelotti mempercayai Senderos masuk dalam starting line up.
Pemain 24 tahun itu juga jadi punya kesempatan berlaga bersama beberapa pemain legendaris Milan seperti Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. Hal ini tentu berbeda dengan apa yang ia alami di London. Dimana rekan-rekan muda Senderos masih 'seumur jagung' di pentas sepakbola.
"Rekan-rekan di sini (AC Milan) sangat mendukung dan membantu dalam permainanku," tutup Senderos.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 2:01:00 AM 0 komentar
100 Ballon d'or Untuk Maldini
Milan - Sudah puluhan titel juara didapat Paolo Maldini bersama AC Milan. Jelang laga pamungkasnya bersama AC Milan di Giuseppe Meazza, Il Capitano dianggap masih berhak dapat Ballon d'or, bahkan sampai 100 kali.
Setelah menjalani debut bersama Milan sejak 1985 silam, Maldini akan mengakhiri karirnya di penghujung musim ini. Kalau laga kontra Roma kemudian menjadi sangat emosional itu karena akan menjadi pertandingan terakhir Maldini di Giuseppe Meazza.
Sanjungan pun mengalir deras ke arah pesepakbola 40 tahun itu. Setelah Gennaro Gattuso mengungkapkan kekagumannya, lawan yang akan dihadapi akhir pekan ini juga tak urung melontarkan pujian.
"Saya akan memberinya pujian buatnya. Saya ingin semua orang berdiri untuknya, bertepuk tangan untuknya karena dia adalah citra sepakbola di Italia dan di dunia. Dia tak pernah memenangi Ballon d'or, tapi saya akan memberinya seratus buah," ungkap Mexes di Goal.
Sepanjang pengabdian bersama AC Milan, Maldini total sudah memberi 26 tropi juara, termasuk di antaranya lima tropi Liga Champions serta dua piala Interkontinental. Namun seperti diungkapkan Mexes, Maldini belum sekalipun membawa pulang status pemain terbaik atau Ballon d'or.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:55:00 AM 0 komentar
Kaka Layak Sandang Ban Kapten
Milan - Legenda AC Milan Paolo Maldini menilai gelandang Ricardo Kaka pantas menjadi kapten Rossoneri menggantikan dirinya. Menurutnya, Kaka mampu mengemban tanggung jawab itu. Ia juga akan bertahan lama di Milan.
"Ini momen penting dalam hidupnya saat seseorang mendapat tanggung jawab yang lebih besar dan Ricardo yang pantas. Ia juga akan bertahan lama di sini," kata Maldini kepada Milan Channel.
"Tepat sekali bila menunjuk dia sebagai kapten. Dia memiliki kemampuan," lanjut Maldini akan mengakhiri karirnya yang panjang dan fantastis di sepakbola.
Bek kiri berusia 40 ini akan pensiun dan pertandingan melawan AS Roma di San Siro, Minggu (24/5) menjadi laga terakhir di hadapan pendukung Rossoneri. Pertandingan tersebut akan menjadi penghormatan bagi Maldini.
"Saat ini, saya merasa menjadi orang yang paling emosional. Saya akan menyaksikan sebuah pesta besar selama 25 tahun terakhir. Saya bersama keluarga dan teman-teman di sisi saya. Selain itu, saya berharap tampil di pertandingan yang bagus dan memenangkannya. Selanjutnya, saya merayakan pesta bersama orang-orang yang selalu mendoakan saya," katanya.
Maldini sudah bermain 900 kali bersama Milan di berbagai kompetisi. Ia melakukan debut pada 1985 melawan Udinese.
Diposting oleh Uphank Milanisti di 1:47:00 AM 0 komentar